Lembaran Negara, Pasal 107 Peraturan Gubernur Lampung
11 Lembaran Negara, Pasal 107 Peraturan Gubernur Lampung
10 Lembaran Negara, Pasal 11 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2010 tentang rincian tugas, fungsi dan tata Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
kerja dinas-dinas daerah pada pemerintah provinsi Lampung.
Adapun dari hasil wawancara tersebut dijelaskan bahwa
a. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon dana bantuan
Mutlak (SPTJM);
sosial berdasarkan ialah sebagai berikut;
b. Bersedia menjadi anggota KUBE;
1. Individu, keluarga, dan/atau masyarakat serta lembaga
c. Bersedia untuk aktif dalam kegiatan kelompok : non pemerintah mengajukan permohonan tertulis belanja
pertemuan wajib bulanan dan juga kegiataan usaha bantuan sosial kepada Gubernur.
ekonomi produktif;
2. Permohonan tertulis dibubuhi cap dan ditanda tangani
d. Mengikuti dan mentaati semua ketentuan-ketentuan oleh:
yang ada yang sudah disepakati; Ketua dan seretaris atau sebutan lain bagi lembaga
e. a. Mewujudkan tujuan yang ingin dicapai bersama;
f. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak;
non pemerintah
g. Memanfaatkan dana stimulan ataupun bantuan
b. Permohonan tertulis diketahui pemerintah setempat
modal usaha dengan penuh tanggung jawab; bagi individu, keluarga dan/atau masyarakat.
h. Membayar simpanan atau tabungan setiap bulan
3. Permohonan tertulis bagi lembaga non pemerintah
sesuai kesepakan bersama yang ditentukan; dilengkapi dengan proposal yang memuat informasi
i. Membayar Iuran dana Kesetiakawanan Sosial (IKS) tentang:
setiap bulan sesuai kesepakatan bersama yang
a. Latar Belakang;
sudah ditentukan;
b. Maksud dan Tujuan;
j. Memanfaatkan penghasilan untuk meningkatkan
c. Hasil yang Diharapkan;
kesejahteraan anggota keluarga; Lokasi Pelaksanaan;
k. d. Mencatat dan melaporkan perkembangan KUBE
secara berkala.
e. Waktu Pelaksanaan;
f. Data Umum Organisasi;
b. Hak
g. Alamat Lengkap;
a. Mendapatkan
bantuan
permodalan untuk
h. Daftar Personalia Pelaksana dan Susunan
mengembangkan Usaha Ekonomi Produk (UEP) Kepengurusan Lembaga;
dalam Usaha Kelompok Bersama (KUBE);
i. Rencana Anggaran Biaya;
b. Mendapatkan
pendampingan dalam
j. Nomor Rekening Bank yang Masih Berlaku;
mengembangkan Usaha Ekonomi Produk dalam
k. Kelompok Usaha Bersama; Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Lembaga; dan
c. l. Mendapatkan bimbingan dan peningkatan kapasitas Penutup
keterampilan teknis dan manajemen usaha;
d.
Menikmati
pelaksanaan UEP dengan pembagian keuntungan yang proporsional terhadap
hasil
Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Lampung
melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap aktivitas sumbangsih pada pengelolahan UEP dan kegiatan pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan
kelompok. 13
kewenangannya masing-masing. Pemerintah dapat melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap fakir miskin perkotaan Apabila hak dan kewajiban penyelenggara maupun dan di Provinsi Lampung, lalu melakukan pemantauan dan
penerima manfaat dijalankan dengan semestinya, maka akan evaluasi setiap 1 tahun sekali untuk melihat perkembangan
apakah fakir miskin tersebut telah sejahtera. 12 berjalanlah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang mampu membantu masyarakat secara maksimal. Penyaluran bantuan sosial dengan pendekatan KUBE akan menjadi salah satu alat
Pendampingan oleh Dinas Sosial kepada KUBE, diantaranya: yang berdayaguna dengan konsistennnya penyelenggaraan,
1. Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak pendampingan, pencatatan pelaporan, serta monitoring dan (SPTJM) lampiran 4;
evaluasi oleh penyelenggara. Hal demikian juga akan berjalan
2. Melakukan verifikasi data calon penerima manfaat; lancar dengan kerjasama penerima manfaat yang kooperatif.
3. Memfasilitasi Pembentukan KUBE dan penentuan UEP Dalam Pasal 5 ayat (1)Penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam KUBE;
ditujukan kepada : a). perseorangan; b). keluarga; c).
4. Memfasilitasi KUBE dalam menyusun dan mengajukan kelompok; dan/atau d). masyarakat. Artinya kesejahteraan proposal;
sosial mempunyai target keberhasilan dalam pemberdayaan
menyeluruh. Oleh karena KUBE KUBE;
5. Mendampingi pembukaan rekening bank atas nama
masyarakat secara
merupakan kelompok usaha bersama warga suatu daerah
6. Mendampingi pencairan dan penggunaan oleh KUBE; dengan ketentuan seperti yang sudah dijabarkan, maka
7. Memfasilitasi KUBE membuat laporan penggunaan data;
kemanfaatannya
menjadi
prioritas utamanya adalah
8. Mengajak, mengarahkan dan membina KUBE, sehingga meminimalisir kesenjangan sosial dan/atau fakir miskin serta mengerti, memahami dan melaksanakan hasil bimbingan
pengangguran yang ada di perkotaan Provinsi Lampung. secara aktif dan kreatif;
Kendala yang dihadapi seperti tidak terakomodirnya keluarga
9. Memberikan informasi dan pengetahuannya kepada penyandang fakir miskin, tidak sesuainya kegunaan bantuan KUBE;
sosial yang diberikan, dan lain sebagainya merupakan dampak
10. Memotivasi KUBE dan anggotanya; humanity eror yang tidak menjalankan amanah undang-
11. Mencatat dan melaporkan perkembangan KUBE secara undang dengan semestinya. Padahal apa yang diupayakan berkala;
pemerintah dengan pendekatan KUBE adalah bentuk upaya
12. Memberi penilaian, saran dan masukan kepada KUBE. pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang melanda Indonesia.
Penerima Manfaat