Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan lainnya Administrasi

2.4. Pengelolaan Sumber Daya Apotek 2.4.1. Sumber Daya Manusia Apotek harus dikelola oleh seorang apoteker yang profesional. Dalam pengelolaan apotek, apoteker harus memiliki kemampuan menyediakan dan memberikan pelayanan yang baik, mengambil keputusan yang tepat, kemampuan berkomunikasi antar profesi, menempatkan diri sebagai pimpinan dalam situasi multidisipliner, kemampuan mengelola SDM secara efektif, selalu belajar sepanjang karier Depkes, 2004.

2.4.2. Sarana dan Prasarana

Apotek berlokasi pada daerah yang dengan mudah dikenali oleh masyarakat. Pada halaman terdapat papan petunjuk yang dengan jelas tertulis kata apotek. Lingkungan apotek harus dijaga kebersihannya. Apotek sebaiknya memiliki suplay listrik yang konstan, terutama untuk lemari pendingin, memiliki ruang tunggu yang nyaman bagi pasien, tempat untuk mendisplai informasi bagi pasien, termasuk penempatan brosur, dan sebaiknya apotek juga memiliki ruangan tertutup untuk konseling bagi pasien Depkes, 2004. Perabotan apotek harus tertata rapi, lengkap dengan rak-rak penyimpanan obat dan barang-barang lain yang tersusun rapi, terlindung dari debu, kelembaban dan cahaya yang berlebihan Depkes, 2004.

2.4.3. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan lainnya

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 1027MenkesSKIX2004, pengelolaan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya meliputi: perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pelayanan. Pengeluaran obat memakai sistem FIFO first in first out dan FEFO first expire first out. Elsy Malinda : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Parahyangan Medan, 2007 USU Repository © 2008 ̇ Perencanaan Dalam membuat perencanaan pengadaaan sediaan farmasi perlu diperhatikan pola penyakit, kemampuan masyarakat dan budaya masyarakat. ̇ Pengadaan Untuk menjamin kualitas pelayanan kefarmasian maka pengadaan sediaan farmasi harus melalui jalur resmi. ̇ Penyimpanan 1. Obatbahan obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain, maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas pada wadah baru, wadah sekurang-kurangnya memuat nomor batch dan tanggal kadaluarsa. 2. Semua bahan obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai, layak dan menjamin kestabilan bahan.

2.4.4 Administrasi

Administrasi merupakan proses pencatatan seluruh kegiatan teknis yang dilakukan oleh suatu persahaan. Menurut Anief 2000 administrasi yang biasa dilakukan di apotek meliputi: • Administrasi pembukuan yaitu pencatatan uang masuk dan uang yang keluar. • Administrasi penjualan yaitu pencatatan pelayanan resep, penjualan bebas dan pembayaran secara tunai atau kredit. • Administrasi pergudangan yaitu pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang. • Administrasi pembeliaan yaitu pencatatan pembelian harian secara tunai atau kredit, nota-notanya dikumpulkan secara teratur. Elsy Malinda : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Parahyangan Medan, 2007 USU Repository © 2008 • Administrasi piutang yaitu pencatatan penjualan kredit, pelunasan piutang dan penagihan sisa piutang. • Administrasi kepegawaian yaitu pencatatan absensi karyawan dan gaji.

2.5 Kewajiban Apotek