Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

tepatnya pada bulan Maret tahun 2010 terdapat jumlah bayi usia 0-6 bulan adalah sekitar 235 bayi. Berdasarkan observasi dan wawancara langsung yang dilakukan peneliti pada tiga orang ibu, peneliti masih menemukan ibu yang memberikan makanan selain ASI pada bayi mereka yang masih berusia antara 1,5-2 bulan dengan berbagai alasan, diantaranya karena bekerja sehingga tidak bisa menyusui anaknya selama 24 jam, air susu tidak keluar, dan agar berat badan si bayi cepat meningkat. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, serta menyadari pentingnya pemberian ASI ekslusif dan pemberian makanan tambahan untuk bayi pada umur yang tepat, maka peneliti tertarik untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ibu dalam pemberian makanan tambahan pada bayi yang terlalu dini untuk diteliti lebih lanjut.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI MPASI pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun? 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tiga Balata.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengidentifikasi umur ibu terhadap pemberian MP-ASI pada bayi 0- 6 bulan 2. Untuk mengidentifikasi status pekerjaan ibu terhadap pemberian MP- ASI pada bayi 0- 6 bulan. 3. Untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Bagi Kader Sebagai masukan bagi kader Posyandu tentang faktor apa saja yang menyebabkan kenapa ibu-ibu di wilayah kerja Puskemas Tiga Balata memberikan makanan tambahan yang terlalu dini kepada bayi mereka yang berumur 0-6 bulan, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan atau arahan untuk mensosialisasikan pemberian ASI secara eksklusif dan pemberian makanan tambahan mulai umur 6 bulan. 2. Bagi masyarakat Khususnya masyarakat kecamatan jorlang hataran penelitian ini bermanfaat dalam menyediakan informasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan pemberian makanan tambahan yang tepat pada bayi 0-6 bulan. 3. Bagi Peneliti Untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya pemberian makanan tambahan pada usia bayi yang tepat serta pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan dan sebagai bahan masukan untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Jenis Makan Bayi 0-6 bulan 2.1.1. Air Susu Ibu ASI mengandung semua zat gizi untuk membangun dan penyediaan energi dalam susunan yang diperlukan. ASI tidak memberatkan fungsi traktus digestivus dan ginjal yang belum berfungsi dengan baik pada bayi yang baru lahir, serta menghasilkan pertumbuhan fisik yang optimum. Lagipula ASI memiliki berbagai zat anti infeksi, yang dapat menigkatkan sistemimun bayi Pudjiadi, 2003. ASI mempunyai nilai gizi yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan bayi yang berasal dari susu hewan, seperti susu sapi, susu kerbau atau susu apapun yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bayi. Komposisi zat gizi yang terkandung dalam ASI adalah lemak, protein, karbohidrat, mineral dan vitamin Krisnatuti dan Rina, 2004. Berdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat dibagi menjadi tiga yaitu Roesli, 2005 : 1. Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mamae yang mengandung tissue debris dan residua l material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar mamae sebelum dan segera sesudah melahirkan anak. - Disekresi oleh kelenjar mamae dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat, dari masa laktasi. - Komposisi kolostrum dari hari ke hari berubah. - Merupakan cairan kental yang ideal yang berwarna kekuning- kuningan, lebih kuning dibandingkan ASI matur. - Merupakan suatu laxanif yang ideal untuk membersihkan meconeum usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi untuk menerima makanan selanjutnya. - Lebih banyak mengandung protein dibandingkan ASI matur, tetapi berlainan dengan ASI matur dimana protein yang utama adalah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN DI KELURAHAN JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG PADANG TAHUN 2012.

0 0 7

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Mp-asi Dini Pada Bayi Usia <6 Bulan: Suatu Kajian Literatur.

0 0 2

faktor faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping asi pada bayi kurang dari 6 bulan di wilayah kerja puskesmas kti kebidanan

0 0 5

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11

FAKTOR – FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA SIMONGAGROK DAWARBLANDONG MOJOKERTO

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM NURTILA PALEMBANG

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN KULON PROGO TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

0 0 10

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUMELAR AJIBARANG - repository perpustakaan

0 0 16