II.3.2. Dioda
Dioda adalah sebuah komponen pada elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor. Dioda artinya adalah dua elektroda yaitu anoda dan katoda.
Semi konduktor yang berlebihan elektron disebut dengan semi konduktor tipe N. Sementara semi konduktor yang kekurangan elektron disebut semi
konduktor tipe P. Apabila semi konduktor tipe P ditempelkan dengan semi koduktor tipe N,
maka terjadilah sebuah dioda. Hasil penempelan kedua semi konduktor disebut dioda, karena mempunyai dua buah kaki.
- kaki sisi P disebut anoda - kaki sisi N disebut katoda.
Sambungan yang terjadi antara sisi P dan sisi N disebut sambungan PN.
II.3.2.1. Dioda Silikon
Dioda silikon mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap arus listrik. Dioda ini digunakan pada sistem kendali. Dioda silikon ada yang sampai mampu
menahan arus 5 ampere bahkan lebih. Jadi jika kita memberi tegangan muka yang tinggi maka dioda ini tidak mudah rusak.
Fungsi dioda silikon adalah : - Sebagai penyearah arus DC, contohnya pada sumber daya adaptor.
- Sebagai catu daya pada pesawat Berikut ini gambar dioda silikon pada Gambar 2.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6. Dioda Silikon II.3.3. Transistor
Transistor adalah sebuah komponen yang terbuat dari bahan semi konduktor.
Transistor berasal dari dua kata bahasa inggris, yaitu transfer yang berarti pemindahan atau pengubahan dan resistor yang berarti penahahn atau tahanan.
Jadi transistor berarti pemindahan atau pengubahan tahanan. Pada dasarnya transistor terdiri dari duah buah dioda , dimana dioda yang
satu dengan yang lain dihubungkan. Penggabungan kedua dioda tersebut adalah pada sisi yang sama. Sisi positif dengan sisi positif dan sisi negatif dengan sisi
negatif. Dengan cara penggabungan seperti disebutkan maka didapatkan dua jenis transistor yaitu :
- Transistor PNP - Transistor NPN
Universitas Sumatera Utara
Dari sini dibuat dua kemungkinan yaitu : transistor PNP, dalam transistor ini disisipkan suatu lapisan N diantara sebuah lapisan P. Transistor NPN, dalam
transistor ini disisipkan suatu lapisan tipis P diantara dua buah lapisan N. Ketiga lapisan dari transistor tersebut disebut : emitter E, base B
colector C . Dapat dilihat simbol transistor pada Gambar 2.7 sebagai berikut :
C P C N
B N B P
E P E N
a. Transistor PNP b. Transistor NPN
Gambar 2.7. Simbol Transistor
II.3.3.1. Transistor sebagai Saklar
Disamping sebagai penguat transistor sering juga digunakan sebagai saklar untuk pengontrolan arus kecil, medium atau arus besar dalam aplikasi-aplikasi
suatu rangkaian. Pada Peralatan ini digunakan transistor sebagai saklar. Seperti pada Gambar 2.8 :
Universitas Sumatera Utara
+V +V
C C
B B
+V
ON =
E +V
+V
B
0 V OFF =
C E
Saklar On Saklar Off
Keterangan :
Gambar 2.8. Transistor sebagai Saklar
II.3.4. IC Opto Coupler