Pengertian Data Flow Diagram

Universitas Sumatera Utara database, di mana koneksinya tidak mengalami perubahan atau tidak memerlukan pengkodean. 2. Push Mode Koneksi ke database digunakan untuk mengambil data dan mengisikan data tersebut ke dalam Dataset. Data yang berada dalam Dataset selanjutnya ditampilkan pada laporan. Dengan metode ini memungkinkan untuk membangun koneksi yang terbagi sharing ke dalam aplikasi dan membagi data sebelum Crystal Reports menerimanya. Laporan yang telah dibuat dengan Crystal Reports masih belum terlihat bentuk tampilan datanya. Untuk itu dibutuhkan kontrol lain yang dipasang di form yaitu CristalReportsViewer.

2.9 Pengertian Data Flow Diagram

Diagram Alir Data DAD atau Data Flow Diagram DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sesuatu. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi. Sesuatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didesain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal tersebut diatas. Diagram ini lalu Universitas Sumatera Utara “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya. DFD dibagi menjadi 3 level yaitu: 1. Diagram konteks, menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. 2. Diagram Nol diagram level-1, merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data. 3. Diagram Rinci, merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol. Fungsi dari Data Flow Diagram adalah: 1. DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. 2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. Universitas Sumatera Utara 3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah: 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD. 2. Pemberian nomor pada komponen proses. 3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat. 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit. 5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika. Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram No Simbol Nama Keterangan 1. Proses Transformasi Proses yang mengubah data dari input menjadi output 2. Sumber Tujuan Data Karyawan organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem. 3. Arus Data Arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sebuah proses. 4. Penyimpanan Data Penyimpanan Data Universitas Sumatera Utara

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Perancangan sistem informasi merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah menjadi satu kesatuan yang utuh dan berfungi. Perancangan sistem informasi menentukan bagaimana suatu sistem akan dibentuk. Untuk Merancang sebuah sistem informasi sesuai dengan judul Tugas Akhir saya, maka saya membuat rancangan Sistem Informasi Nilai.

3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem, input dan output sistem dengan tujuan untuk memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya, yaitu dengan entitas luar Administrator,Pegawai dan Masyarakat. Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar kesatuan luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks bisa disebut dengan “Model sistem pokok fundamental system model mewakili keseluruhan elemen software dengan masukan input dan keluaran output yang diindikasikan dengan anak panah masuk dan keluar memperlihatkan suatu hubungan antara sistem dengan lingkungannya