Universitas Sumatera Utara perhitungan perbandingan, pengendalian atau pencairan di penyimpanan
storage. 4. Tahap output
Tahap ini yaitu melakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data menggunakan alat pengeluaran hasil output device yaitu berupa
informasi.
2.5 Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil
kueri query basis data disebut
sistem manajemen basis data
atau yang lebih dikenal Database Management System DBMS.
2.6 Mengenal Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic VB merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment IDE visual untuk membuat
program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman COM. Visual Basic merupakan turunan
bahasa pemrograman Basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Visual Basic 6.0 adalah salah satu aplikasi untuk membuat system informasi database. Visual Basic 6.0 merupakan terusan dari Visual Basic satu
Universitas Sumatera Utara sampai lima, walau agak tertinggal, tapi aplikasi software ini masih digunakan
untuk pengimplementaisannya di dalam pembuatan sistem database. Visual Basic 6.0 pun berkembang menjadi Visual Studio, Visual Basic 2008 sampai Visual
Basic.Net. Visual Basic 6.0 ini sering juga di gunakan dalam perhitungan gaji,
penjualan barang dan lain-lain. Visual Basic ini support dengan operating sistem Windows dan untuk databasenya bisa menggunakan Microsoft Access, SQL
Server dan Oracle.
2.6.1 Komponen Visual Basic 6.0
Dalam pengimplementasian aplikasi program Visual Basic memiliki 5 pokok yang penting di dalam komponennya, yaitu:
1. Project Project adalah nama file yang akan dikenal dalam pemanggilan program
aplikasi. Nama file dapat diubah sesuai dengan nama file atau sistem database yang di inginkan. Project juga menentukan direktori form aplikasi yang akan
dibuat, karena keseluruhan projek yang dibuat diwakili atas nama project. Pada saat memembuat aplikasi data, project akan menjadi perwakilan keseluruhan
aplikasi yang dibuat dalam Visual Basic.
2. Sub FormMDI Form MDI Form adalah form utama dalam Microsoft Visual Basic. Karena MDI
form mewakili form-form yang ada di dalam aplikasi database. Dalam MDI form hanya terdapat coding pemanggilan form-form yang lain, MDI form tidak
bisa membuat sistem database tabel di dalamnya karena MDI form dirancang untuk pengatur form-form yang lain. Berikut ini adalah bentuk MDI form.
Universitas Sumatera Utara 3. Form
Form Aplikasi dibuat untuk pengimplementasian sistem yang dapat melakukan beberapa perintah eksekusi sesuai yang di inginkan. Dalam Form ini juga dapat
melakukan pengkodingan aplikasi untuk memanggil database, menampilkan data, menghapus data, memperbarui data, mengubah data dan mencetak data
yang telah di eksekusi. 4. Coding atau Syntax
Coding adalah perintah-perintah dalam bahasa program aplikasi Visual Basic yang telah ditentukan.dalam coding ini juga yang mempengaruhi sistem dapat
berjalan atau tidak. Dalam pembuatan coding harus berhati-hati, karena jika salah titik atau koma, akan berakibat program aplikasi yang mengalami debug
atau error. 5. Report
Dalam desain report juga mempengaruhi hasil output yang telah dieksekusi. dalam pembuatan report harus berhati-hati, karena jika salah maka laporan
yang akan di cetak tidak akan sesuai. 6. Module
Module adalah suatu perintah untuk mengkoneksikan antara pogram Visual Basic dengan database yang akan di gunakan di dalam mengaplikasikan
program.
2.6.2 Jendela Kerja Visual Basic 6.0
Layar jendela kerja Visual Basic hampir sama dengan layar jendela kerja program-program aplikasi pada umumnya. Di bawah ini akan dibahas mengenai
jendela kerja Visual Basic dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara 1. Main menu terdiri dari dua komponen yaitu Menubar dan TitleBar. MenuBar
berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program Visual Basic, sedangkan TitleBar menampilkan judul
proyek Visual Basic yang sedang dikerjakan. Saat pertama kali jendela program Visual Basic terbuka terdapat tiga belas menu utama, yaitu: File, Edit,
View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add Ins, Windows dan Help.
Gambar 2.2 Jendela Utama Visual Basic 6.0
2. Menu ToolBar Menu ToolBar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. ToolBar
disediakan Visual Basic untuk mengakses berbagai fungsi yang ada dalam menu secara lebih cepat dan lebih mudah. Pada kondisi default Visual Basic
hanya menampilkan toolbar standard. Untuk dapat menampilkan toolbar yang lainnya yang dimiliki oleh Visual Basic dapat dilakukan dengan prosedur
sebagai yaitu klik kanan pada area toolbar dan pilih salah satu nama toolbar dari empat pilihan yang ada.
Gambar 2.3 Menu Toolbar
Tittlebar
Menubar
Universitas Sumatera Utara 3. Menu ToolBox
ToolBox mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang akan
menjadi interface penghubung antara program aplikasi dan user.
Tabel 2.1 Fungsi Control pada Toolbox Nama Kontrol
Fungsi
Pointer Memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi
kontrolobjek yang terpasang pada bagian form. PictureBox
Menampilkan file gambar.
Label Digunakan untuk menampilkan tulisan dalam
program, pemakai tidak dapat mengubah tulisan tersebut secara langsung.
TextBox Digunakan sebagai tempat input atau pemakai
dapat mengubah tulisan pada saat program berjalan.
Command Button Menjalankan suatu tindakan jika pemakai telah
melakukan pilihan.
Option Button Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan,
namun pemakai hanya dapat memilih satu pilihan saja.
Check Box Sama dengan Option Button, namun pada Check
Box pemakai dapat memilih lebih dari satu pilihan.
List Box Digunakan untuk menampilkan daftar pilihan
dalam sebuah kotak pilihan. Frame
Digunakan untuk mengelompokkan sejumlah objek atau kontrol dalam satu tempat.
Combo Box Merupakan kombinasi antara Text Box dengan
List Box.
Universitas Sumatera Utara 4. Form Window
Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama, Form Window untuk meletakkan berbagai macam objek interaktif seperti teks, gambar,
tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya. Pada saat program aplikasi dijalankan, semua yang terdapat di dalam form akan ditampilkan pada layar
window. Jendela form inilah yang akan menjadi latar belakang dari program aplikasi.
Gambar 2.4 Jendela Form
5. Project Explorer Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam
aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project proyek, dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada
Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi proyek, misalnya form, modul, class dan sebaginya.
Universitas Sumatera Utara 6. Jendela Properties
Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah sifat
dari sebuah objek, seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya. Untuk mengatur bentuk dan karakteristik dari setiap objek melalui Jendela Properties.
Jendela Properties ini memiliki dua buah tab yaitu tab Alphabetic dan tab Categorized. Pada tab Alphabetic, semua properti dari objek akan diurutkan
berdasarkan abjad, sedangkan pada tab Categorized, semua properti dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Tidak ada perbedaan antara kedua tab
tersebut terhadap properti yang ditampilkan, perbedaan keduanya hanyalah cara menampilkan.
Gambar 2.5 Jendela Properti
Universitas Sumatera Utara 7. Form Layout Window
Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window
inilah yang merupakan petunjuk di mana aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan. Jika ingin memindahkan form ke posisi yang lain pada
layar, dengan menggeser form tersebut pada jendela Form Layout Window.
Gambar 2.6 Jendela Form Layout
8. Window Code Window code merupakan jendela tempat untuk menuliskan kode program
sesuai dengan kode yang diinginkan programmernya.
Gambar 2.7 Jendela Kode
Universitas Sumatera Utara
2.7 Microsoft Access
Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk membuat, mengolah dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database. Database adalah
kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan untuk menghasilkan informasi. Data digunakan sebagai masukan yang akan diolah menjadi informasi.
Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi
ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat
lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana. Microsoft Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu
pemrograman berorientasi objek.
2.7.1 Konsep Database
Basis Data database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika memiliki sebuah almari arsip dan bisa untuk dikelola, maka hal-hal yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara 1.
Memberi sampulmap pada kumpulanbundel arsip yang akan disimpan. 2.
Menentukan kelompokjenis arsip. 3.
Memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampulmap.
4. Menerapkan arsip-arsip tersebut dengan caraurutan tertentu dalam almari dll.
Operasi dasar Basis Data dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam sebuah disk, dapat pula ditempatkan beberapa
basis data. Sementara dalam sebuah basis data dapat ditempatkan satu atau lebih filetabel. Pada file inilah sesungguhnya data disimpan atau ditempatkan.
Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data
inventori dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya dapat menempatkan file mata pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya.
Operasi-operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek basis data dan tabel merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku
seterusnya, sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan pengisian tabel merupakan operasi-operasi rutin yang dilakukan berulang-ulang dan karena itu
operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan managament dan pengolahan processing data dalam basis data.
2.7.2 Database dalam Microsoft Access
Database pada Access 2003 terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, page, makro, modul yang semuanya berhubungan atau saling terkait.
Universitas Sumatera Utara 1.
Table, berupa tabel kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah database.
2. Query, digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat
tertentu dari satu tabel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk meng- update atau menghapus beberapa record data pada suatu saat yang sama. Selain
itu query dapat digunakan untuk menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data. Sebuah query dapat memiliki sumber data sampai dengan 16
tabel, dapat mencapai sampai 255 field yang berbeda. 3.
Form, digunakan untuk menampilkan data, mengisi data mengubah data yang ada di dalam tabel. Ketika form dibuka, Access 2003 mengambil data dari satu
tabel atau lebih dan menampilkannya ke layar monitor menggunakan layout yang dibuat melalui Form Wizard atau dari layout yang dirancang sendiri oleh
user. Reports, digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisis data. 4.
Report yang telah dikelompokkan dapat dicetak, dihitung subtotal dan total datanya berdasarkan kriteria tertentu. Report laporan juga dapat dibuat
dengan berisikan grafik atau label data. 5.
Page, digunakan untuk membuat halaman Web page berupa data access page yang dapat ditempatkan di server sistem jaringan intranet atau internet.
6. Macro, untuk mengotomatisasi perintah-perintah yang sering digunakan dalam
mengolah data. 7. Modules, digunakan untuk perancangan berbagai modul aplikasi pengolahan
database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan. Module ini berisi kode Visual Basic for Applications yang ditulis untuk menangani even dalam Access 2003.
Universitas Sumatera Utara
2.8 Crystal Report
Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk mem- buat, menganalisa dan menerjemahkan informasi yang terkandung dalam
database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman
berbasis Windows, seperti Visual Basic, Visual CC++, Visual Interdev, dan Borland Delphi. Beberapa kelebihan yang dimiliki program Crystal Reports,
antara lain: 1.
Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak melibatkan kode program.
2. Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan
bahasa lain. 3.
Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program lain, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML dan sebagainya.
Dalam membuat suatu laporan, data merupakan komponen yang sangat vital dan mutlak disediakan. Umumnya data-data tersebut disimpan dalam sebuah
database. Terdapat dua model untuk mengambil data yang ada di database guna ditampilkan di laporan, yaitu:
1. Pull Mode Proses yang terjadi adalah driver akan melakukan koneksi ke database dan me-
narik data yang ada di dalam database tersebut sesuai dengan permintaan. Dengan model ini, di antara koneksi dalam database dengan perintah SQL
akan menghasilkan data yang ditangani oleh Crystal Reports. Umumnya model ini digunakan pada laporan yang pengambilan datanya berasal dari sebuah
Universitas Sumatera Utara database, di mana koneksinya tidak mengalami perubahan atau tidak
memerlukan pengkodean. 2. Push Mode
Koneksi ke database digunakan untuk mengambil data dan mengisikan data tersebut ke dalam Dataset. Data yang berada dalam Dataset selanjutnya
ditampilkan pada laporan. Dengan metode ini memungkinkan untuk membangun koneksi yang terbagi sharing ke dalam aplikasi dan membagi
data sebelum Crystal Reports menerimanya. Laporan yang telah dibuat dengan Crystal Reports masih belum terlihat bentuk tampilan datanya. Untuk itu
dibutuhkan kontrol lain yang dipasang di form yaitu CristalReportsViewer.
2.9 Pengertian Data Flow Diagram