Batasan Masalah Metode Penulisan Sejarah Japanese Roll Cake

memiliki teknik untuk menggulung bolunya. Maka dengan atas dasar hal tersebut penulis menjadi tertarik untuk membahas dan menulis tentang Japanese Roll Cake.

1.2. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini, penulis memiliki beberapa tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui sejarah dari Japanse Roll Cake. 2. Untuk mengetahui apa saja alat dan bahan Japanese Roll Cake. 3. Untuk mengetahui cara pembuatan Japanese Roll Cake. 4. Untuk mengetahui resep dasar Japanese Roll Cake. 5. Untuk mengetahui aneka kreasi Japanese Roll Cake beserta pembuatannya. 6. Untuk mengetahui beberapa motif yang bisa diaplikasikan ke dalam Japanese Roll Cake. 7. Untuk menambah wawasan pembaca.

1.3. Batasan Masalah

Dalam penulisan kertas karya ini, penulis memfokuskan penulisannya mengenai Japanese Roll Cake. Didalamnya membahas tentang sejarah, resep dasar dan aneka kreasi, serta cara pembuatan Japanese Roll Cake. Kemudian untuk memperjelas pembahasan, maka penulis menjelaskan juga mengenai alat dan bahan pembuatannya serta beberapa motif yang bisa diaplikasikan ke dalamJapanese Roll Cake.

1.4. Metode Penulisan

Dalam penelitian kertas karya ini, penulis menggunakan metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan yaitu metode untuk mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan Japanese Roll Cake. Selain menggunakan metode studi kepustakaan, penulis juga menggunakan media internet untuk membantu melengkapi penulisan kertas karya ini. 2 BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE

2.1. Sejarah Japanese Roll Cake

Japanese Roll Cake adalah kreasi bolu gulung yang berasal dari negara sakura dengan memodifikasi bagian kulit luar dan dalam roll cake dengan motif-motif menarik dan ceria. Sehingga keunikan gambarmotif yang melekat pada roll cake menjadi daya tarik tersendiri yang menggugah selera. Roll Cake dikenal juga dengan nama “Swiis Roll”, sedangkan di Indonesia dikenal dengan nama “Bolu Gulung”. Kue jenis ini merupakan kue yang lazim dikonsumsi terutama pada acara-acara tertentu, selain menggunakan banyak telur dan krim mentega butter cream beraneka rasa sebagai isinya. Namun seiiring berkembangnya zaman, di Jepang muncul tren baru yang disebut dengan nama “Japanese Roll Cake”. Pengembangannya adalah selain pada teknik, tampilan, dan rasa, juga dalam hal penggunaan bahan yang efisien. Kini tak lagi dibutuhkan banyak telur untuk membuat kue yang enak dan lembut. Ragam krim isiannya yang di modifikasi dengan penggunaan buah- buah yang segar. Maka tak diragukan lagi, jika Japanese Roll Cake ini menjadi tren di kalangan penikmat kue beberapa tahun terakhir. 3 Sebetulnya, asal mula Japanese Roll Cake JRC ini adalah Swiss RollCake SRC yang dipopulerkan oleh Junko, perempuan berkebangsaan Jepang. Dia memodifikasi tampilan dan rasa SRC menjadi lebih ceria seperti khas kue-kue Jepang pada umumnya. Di Indonesia, SRC bukanlah sebuah kudapan yang asing. Kita mengenalnya dengan nama “Bolu Gulung”. SRC ini adalah lembaran sponge cake yang lembut dan tipis, dan biasanya diisi dengan krim cokelat atau selai buah-buahan, dan kemudian di gulung. Namun, di tangan seorang Junko, tampilan dan rasa SRC ini menjadi lebih seru dan bervariasi. Dia mengkreasikannya dengan memberikan motif yang cantik di permukaan serta memadukan krim kocok lembut whipped cream dengan buah-buahan segar untuk isiannya, seperti JRC yang sekarang ini sedang tren di banyak negara, termasuk Indonesia. Membuat JRC memang perlu keterampilan dan ketelatenan tersendiri, karena lembaran sponge cake yang digunakan sifatnya ringan dan berpori, sehingga mudah “robek” ketika digulung. Terlebih jika lapisan sponge cakenya terlalu tebal.

2.2. Alat Bahan Japanese Roll Cake