Sidik jari Implementasi Fingerprint Recognition pada Keamanan Folder

Bagi orang yang sering menggunakan komputer khususnya windows , tentu telah mengetahui bahwa Folder directory memiliki beberapa attribute . Attribute itu dapat dilihat dengan cara klik kanan pada salah satu folder kemudian pilih properties , maka akan terlihat attribute Folder Read - Only , Archive , Hidden . Namun, tidak semua orang mengtahui bahwa Windows memiliki attribute lain yang tidak ditampilkan. Salah satunya adalah attribute System kadang disebut juga sebagai SuperHidden yang biasa digunakan Windows untuk menyembunyikan komponen komponen folder yang penting bagi Windows . Pada pembuatan Folder Lock ini, attribute System juga akan diberikan, sehingga folder yang telah dikunci tidak dapat dilihat oleh user lain

2.3 Sidik jari

Fingerprint sidik jari merupakan pola-pola guratan pada jari manusia yang dapat digunakan sebagai salah satu identitas diri. Sidik jari seseorang merupakan hal yang unik karena sidik jari yang dimiliki seseorang tidak akan sama dengan orang lain bahkan untuk dua orang yang kembar identik. Pada saat ini, sidik jari dapat digunakan untuk pembuktian atas identitas seseorang. Kualitas sidik jari yang baik yaitu jika memiliki kontras, dapat menggambarkan struktur pola bukit ridge dan lembah valley Salahuddin, et al. 2013, seperti pada Gambar 2.1 di bawah ini. Gambar 2.1 Ridge dan valley dalam sidik jari Adapun klasifikasi sidik jari antara lain : 1 Arch adalah bentuk pokok sidik jari dimana garis-garis datang dari sisi lukisan yang satu mengalir ke arah sisi yang lain, dengan sedikit bergelombang naik ditengah, pola arch seperti pada gambar 2.2 a. Universitas Sumatera Utara 2 Loop adalah garisnya memasuki pokok lukisan dari sisi yang searah dengan keliling, melengkung ditengah pokok lukisan dan kembali atau cenderung kembali ke arah sisi semula pola loop seperti pada gambar 2.2 b. 3 Whorl lingkaran adalah bentuk pokok sidik jari, mempunyai dua delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pola area, berjalan didepan kedua delta pola whorl seperti pada Gambar 2.2 c. a b c Gambar 2.2 Sidik jari a arch , b loop , c whorl Kurniawan, 2011 2.4 Fingerprint Recognition Fingerprint recognition merupakan salah satu dari sistem biometrika. Fingerprint recognition merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi sidik jari seseorang. Fingerprint recognition mengidentifikasi sidik jari seseorang dengan melihat pola guratan yang ada pada sidik jari seseorang. Penggunaan biometrik untuk sistem pengenalan memiliki beberapa keunggulan dibanding sistem konvensional penggunaan password , PIN, kartu, dan kunci, di antaranya Putra, D. 2009: 1 Non-repudation : suatu sistem yang menggunakan teknologi biometrik untuk melakukan suatu akses, penggunaanya tidak akan menyangkal bahwa bukan dia yang melakukan akses atau transaksi. Hal ini berbeda dengan penggunaan password atau PIN. Pengguna masih dapat menyangkal atas transaksi yang dilakukanya, karena PIN atau password bisa dipakai bersama-sama. 2 Keamanan security : sistem berbasis password dapat diserang menggunakan metode atau algoritma brute force , sedangkan sistem biometrik tidak dapat diserang dengan cara ini, karena sistem biometrika membutuhkan kehadiran pengguna secara langsung pada proses pengenalan. 3 Penyaringan screening : proses penyaringan untuk mengatasi seseorang yang menggunakan banyak identitas, seperti teroris yang dapat menggunakan lebih dari satu paspor untuk memasuki satu negara. Sebelum menambahkan identitas Universitas Sumatera Utara seseorang kesistem, perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa identitas orang tersebut belum terdaftar sebelumnya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan proses penyaringan identitas yang mana sistem konvensional tidak dapat melakukanya. Biometrika mampu menghasilkan atau menyaring beberapa informasi sidik jari yang mirip dengan sidik jari atau wajah yang dicari.

2.5 Pengenalan sidik jari