Yudha Putra Utama : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Magnesium Klorida Dari Magnesium Hidroksida Dan Asam Klorida Dengan Kapasitas 500 TonTahun, 2010.
7.7 Spesifikasi Peralatan Pengolahan Limbah
7.7.1 Bak Penampungan BP
Fungsi : Tempat menampung air buangan sementara
Bentuk : Persegi panjang
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Beton kedap air
Kondisi operasi : Temperatur 28
°C ; Tekanan 1 atm Kapasitas
: 27,2 m
3
Panjang : 7 m
Lebar : 7 m Tinggi
: 5 m
7.7.2 Pompa Bak Penampung LL-01
Fungsi : Memompa cairan limbah dari Bak Penampungan
BP ke Bak Pengendapan Awal BPA
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Commercial steel
Daya motor : ½ hp
7.7.3 Bak Ekualisasi BE
Fungsi : untuk mengatur laju alir air menuju bak sedimentasi
Bentuk : Persegi panjang
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Beton kedap air
Kondisi operasi : Temperatur 28
°C ; Tekanan 1 atm Kapasitas
: 27,2 m
3
Panjang : 7 m
Lebar : 7 m Tinggi
: 5 m
Yudha Putra Utama : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Magnesium Klorida Dari Magnesium Hidroksida Dan Asam Klorida Dengan Kapasitas 500 TonTahun, 2010.
7.7.4 Bak Pengendapan BS
Fungsi : Menghilangkan padatan dengan cara pengendapan
Bentuk : Persegi panjang
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Beton kedap air
Kondisi operasi : Temperatur 28
°C ; Tekanan 1 atm Kapasitas
: 85,04 m
3
Panjang : 7,23 m
Lebar : 3,615 m
Tinggi : 3,615 m
7.7.5 Bak Netralisasi BN
Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah
Bentuk : Persegi panjang
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi : Beton kedap air
Kondisi operasi : Temperatur 28
°C ; Tekanan 1 atm Kapasitas
: 0,00000678 m
3
Panjang : 7 m
Lebar : 7 m Tinggi
: 5 m
Yudha Putra Utama : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Magnesium Klorida Dari Magnesium Hidroksida Dan Asam Klorida Dengan Kapasitas 500 TonTahun, 2010.
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Tata letak peralatan dan fasilitas dalam suatu rancangan pabrik merupakan syarat penting untuk memperkirakan biaya secara akurat sebelum mendirikan pabrik
yang meliputi desain sarana perpipaan, fasilitas bangunan, jenis dan jumlah peralatan dan kelistrikan. Hal ini secara khusus akan memberikan informasi yang dapat
diandalkan terhadap biaya bangunan dan tempat sehingga dapat diperoleh perhitungan biaya yang terperinci sebelum pendirian pabrik.
8.1 Lokasi Pabrik Secara geografis, penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta
kelangsungan dari suatu industri kini dan pada masa yang akan datang karena berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan.
Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat di
sekitar lokasi pabrik Timmerhaus, 2004.
8.1.1 Faktor PrimerUtama