Profit Margin PM Break Even Point BEP Return on Investment ROI

Yudha Putra Utama : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Magnesium Klorida Dari Magnesium Hidroksida Dan Asam Klorida Dengan Kapasitas 500 TonTahun, 2010. - Biaya tambahan Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh biaya variabel sebesar Rp 22.741.286.309 Maka, biaya produksi total, BPT = Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 31.203.275.274 + Rp 22.741.286.309 = Rp 53.944.561.583

10.2 Total Penjualan Total Sales

Penjualan diperoleh dari hasil penjualan produk Magnesium klorida yaitu sebesar Rp 93.340.486.800

10.3 Perkiraan RugiLaba Usaha

Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh: 1. Laba sebelum pajak = Rp 39.198.945.591 2. Pajak penghasilan = Rp 11.742.183.677 3. Laba setelah pajak = Rp 27.456.761.914

10.4 Analisa Aspek Ekonomi

10.4.1 Profit Margin PM

Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan. PM = penjualan total pajak sebelum Laba × 100 PM = 100 x .800 93.340.486 Rp .591 39.198.945 Rp = 41,9957 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 41,9957 maka pra rancangan pabrik ini memberikan keuntungan. Yudha Putra Utama : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Magnesium Klorida Dari Magnesium Hidroksida Dan Asam Klorida Dengan Kapasitas 500 TonTahun, 2010.

10.4.2 Break Even Point BEP

Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak untung dan tidak rugi. BEP = Variabel Biaya Penjualan Total Tetap Biaya − × 100 BEP = 100 x .309 22.741.286 Rp - .800 93.340.486 Rp .274 31.203.275 Rp = 44,1978 Kapasitas produksi pada titik BEP = 220,9889 tontahun Nilai penjualan pada titik BEP = Rp 41.254.417.664 Dari data feasibilities, Timmerhaus, 2004 - BEP ≤ 50 , pabrik layak feasible - BEP ≥ 70 , pabrik kurang layak infeasible. Dari perhitungan diperoleh BEP = 44,1978 maka pra rancangan pabrik ini layak.

10.4.3 Return on Investment ROI

Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih. ROI = investasi modal Total pajak setelah Laba × 100 ROI = 100 x .524 99.143.968 Rp .914 27.456.761 Rp = 27,6938 Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal inve stasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah: • ROI ≤ 15 resiko pengembalian modal rendah • 15 ≤ ROI ≤ 45 resiko pengembalian modal rata-rata • ROI ≥ 45 resiko pengembalian modal tinggi Yudha Putra Utama : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Magnesium Klorida Dari Magnesium Hidroksida Dan Asam Klorida Dengan Kapasitas 500 TonTahun, 2010. Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 27,6938 , sehingga pabrik yang akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata.

10.4.4 Pay Out Time POT