Adobe Dreamwaver Cascading Style Sheet CSS JavaScript

14. Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT ;

2.7 Adobe Dreamwaver

Adobe Dreamwaver merupakan pengembangan dari Macromedia Dreamwaver MX semenjak perusahaan Macromedia dimiliki oleh perusahaan software Adobe Inc. Software ini merupakan salah satu software terpopuler dalam bidang desain web . Dalam versinya saat ini, Adobe Dreamwaver CS5 dapat menggabungkan fungsi penulisan script client side dan ser ver side menjadi satu dan mampu mengolah beberapa script pemrograman berbasis ser ver side yang sangat terkenal seperti ASP dan PHP . Dengan fasilitasnya yang kaya warna, penuh icon , dan user interface yang menarik. Adobe Dreamwaver CS5 sungguh berbeda dengan logo versi generasi sebelumnya yang terkesan formal.

2.8 Cascading Style Sheet CSS

CSS merupakan kependekan dari Ca scading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML Hyper Text Markup La nguage . CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu. Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “ .css ”. dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 empat dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula. Abdullah, 2003

2.9 JavaScript

JavaScript mulanya bernama LiveScript , dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communication . Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama LiveScript menjadi JavaScript . JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi client . Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa untuk menambah design web . BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, serta untuk meningkatkan efesiensi kerja dan waktu, maka masih banyak sistem yang ada saat ini yang masih manual dan harus diganti dengan sistem yang lebih baik lagi. Hal ini dilakukan dengan cara membangun sistem yang terkomputerisasi atau online. Untuk memulai membangun suatu program mengenai perancangan web ecommerce, maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi basis data ini. Perancangan web ecommerce ini diperbuat atas dasar kebutuhan masyarakat yang menginginkan cara berbelanja secara online, sehingga dapat menghemat waktu. Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat keputusan tentang bagaimana komponen system diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut, audience, objek dan informasi domain. Perancangan yang baik harus mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan.

3.1 Data Flow Diagram DFD