Data Flow Diagram DFD Diagram Level Konteks Diagram Level 0 Pengertian Implementasi Sistem

3.1 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi – notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi – fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

3.2 Diagram Level Konteks

Dalam perancangan sistem ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran mengenai alur arus data dari sistem ini. Adapun rancangan DFD pada sistem ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.2 DFD Level Konteks Toko Alat Musik Online

3.3 Diagram Level 0

Gambar 3.3 DFD level 0 Toko Alat Musik Online

3.4 Perancangan Database

Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file – file tersebut dikelompokan secara terstruktur dalam beberapa table sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya. Berikut ini rancangan table yang penulis gunakan dalam membangun sistem informasi :

3.4.1 Tabel User

Nama Field Tipe Data Lebar Data Username Varchar 50 Password Varchar 50 Kodegroup Varchar 10

3.4.2 Tabel Tamu

Nama Field Tipe Data Lebar Data Id_tamu Varchar 10 Tanggal Varchar 50 Nama_tamu Varchar 50 Email Varchar 50 Komentar Varchar 255 Status Varchar 255

3.4.3 Tabel registrasi

Nama Field Tipe Data Lebar Data IDRegistrasi Int 2 NoPemesanan Char 10 Tanggal Varchar 10 Nama Varchar 50 Alamat Varchar 50 Telepon Varchar 25 Email Varchar 50 No Int 3

3.4.4 Tabel pesan

Nama Field Tipe Data Lebar Data IDPesan Int 4 NoPemesanan Char 10 KodeBarang Char 10

3.4.5 Tabel pembayaran

Nama Field Tipe Data Lebar Data NoPembayaran Char 10 Tanggal Varchar 10 NoPemesanan Char 30 JumlahBayar Varchar 20 Petugas Varchar 100

3.4.6 Tabel jenis

Nama Field Tipe Data Lebar Data Kode_jenis Char 10 Jenis Varchar 50

3.4.7 Tabel Barang

Nama Field Tipe Data Lebar Data KodeBarang Char 10 NamaBarang Varchar 150 Satuan Varchar 70 Harga Int 20 Kodejenis Varchar 10 Deskripsi Varchar 255 Foto Varchar 200

3.5 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol – simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan – kegitan program dari awal hingga akhir. Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah – langkah pekerjaan dalam suatu algoritma

3.5.1 Flowchart Halaman Utama

Flowchart menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Start Buka koneksi database Menu halaman utama Halaman utama N Halaman Home Y X N Y Halaman Buku tamu Buku tamu N Pemesanan Y Prosedur pemesanan barang N Produk Y Halaman Produk N Admin Y Halaman Admin B N Close Y Tutup koneksi database End N A Gambar 3.4 Alur Flowchart Halaman Utama

3.5.2 Flowchart Daftar Alat Musik

Flowchart pemesanan produk alat musik dapat dilihat pada gambar dibawah ini: A Registrasi Pilih produk Input jumlah produk Cancel N Next Y Y Cetak faktur X Kirim pesanan N Y N Gambar 3.5 Alur Flowchart Pemesanan Alat Musik

3.5.3 Flowchart Login Admin

Flowchart Login Admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini: B Input data admin Login Y Proses otentifikasi admin Ketemu Y Z N Home Y X N Gambar 3.6 Alur Flowchart Login Admin

3.5.4 Flowchart Admin

Flowchart Admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Z Menu halaman admin Jenis produk Data produk Lihat pemesanan Data pembayaran Logout X Y Edit jenis baran Y Tambah barang Info pemesanan barang Y Y Info pembayaran barang N Gambar 3.7 Alur Flowchart Admin BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya, sistem untuk di implementasikan. Implementasi sistem adalah langkah – langkah atau prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, meng- install , dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama, sedangkan tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar sistem dapat siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah – langkah sebagai berikut ini : 1. Menerapkan rencana implementasi. 2. Melakukan kegiatan implementasi. 3. Tindak lanjut implementasi.

4.2 Tujuan Implementasi

Adapun tujuan – tujuan dari implementasi sistem, yaitu : 1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi. 2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru atau yang telah disetujui. 3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas. 4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh. 5. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengann mengontrol dan melalukan instalasi secara benar.

4.3 Komponen Dalam Implementasi Sistem

Agar perancangan sistem yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama yang mencakup perangkat keras hardware , perangkat lunak software , dan perangkat operator brainware .

4.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Hardware

Perangkat keras hardware merupakan komponen – komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan – peralatan tambahan lainnya yang mungkin komputer menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diberikan. Komponen ini bersifat nyata secara fisik, artinya dapat dilihat dan dipergunakan, misalnya monitor, CPU Central Processing Unit, printer, keyboard, dan mouse. Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah : 1. Notebook dengan Processor min Amd Dua l-cor e C70 . 2. Memory min 2 GB DDR3. 3. Monitor W 11,6 ” resolution 1024x768. 4. Hardisk sebagai media penyimpan.