Tipe E-Commerce Menurut Sifat Transaksinya Proses Pemasaran E-Commerce Manfaat E- Commerce

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produklayanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan komputer, atau sarana elektronik lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. 3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas ser vice cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan. 4. Dari perspektif online , e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di inter net dan jasa online lainnya. Defenisi e-commerce secara lebih luas tidak sekedar menjual dan membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan rekan bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi. Electronic Commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat digitalisasi produk layanan yang dijual, prosesnya, serta agen – agen pengiriman atau perantara. Siti, Bunga 2003

2.2.1 Tipe E-Commerce Menurut Sifat Transaksinya

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasar sifat transaksinya. Tipe-tipe ini dibedakan dalam beberapa hal sebagai berikut : 1. Business to business B2B, kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan B2B , e-commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market . 2. Business to consumer B2C, merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. 3. Consumer to consumer C2C, dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. 4. Consumer to business C2B, dalam kategori ini yaitu perseorangan yang menjual produk layanan ke organisasi dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi. 5. Nonbusiness E-Commerce , dewasa ini banyak lembaga nonbusiness dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commer ce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan public . 6. Intra business Organiza tional E-Commerce , yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di inter net , yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. Andi, 2003

2.2.2 Proses Pemasaran E-Commerce

Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup tahap – tahap sebagai berikut : 1. Pembeli dengan menggunkan komputernya masuk ke pasar. 2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk. 3. Pembeli memilih produk lewat katalog. 4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses transaksi. 5. Order pembelian dikirim ke penjual. 6. Penjual mengkonfirmasikan pesanan. 7. Pembeli membayar menggunakan bebrapa pilihan pembayaran, terjadi transaksi. 8. Produk dikirim oleh penjual. 9. Produk diterima oleh pembeli.

2.2.3 Manfaat E- Commerce

Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E- Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah. 2. Mengurangi biaya – biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report , dan sebagainya. 3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik atau pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek. 4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif. Andi, 2003

2.3 Pengenalan Internet