Gender Auditor Tipe Kepemilikan Perusahaan Risiko Perusahaan

33

3.4.2.4 Ukuran Kantor Akuntan Publik

Kantor akuntan publik yang berkualitas tinggi adalah kantor akuntan publik yang termasuk dalam Big four. Kantor akuntan publik yang berkualitas tinggi menghasilkan laporan audit yang lebih berkualitas daripada kantor akuntan publik yang berkualitas rendah. Yang termasuk dalam kantor akuntan publik Big four adalah : • KAP Tanudiredja, Wibisana, dan rekan yang berafiliasi dengan Pricewaterhouse Coopers PwC • KAP Purwantono, Suherman, dan Surja yang berafiliasi dengan Ernst Young EY • KAP Osman Bing Satrio dan Rekan yang berafiliasi dengan Deloitte Touche Thomatsu Deloitte • KAP Siddharta dan Widjaja yang berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG Variabel ini diukur dengan menggunakan dummy. Perusahaan yang menggunakan jasa KAP Big four diberi kode 1, sedangkan perusahaan yang tidak menggunakan KAP Big four diberi kode 0. Variabel ini disimbolkan dengan BIG.

3.4.2.5 Gender Auditor

Auditor perempuan cenderung menghindari pelanggaran kode etik dan mengandalkan usaha yang keras daripada auditor laki-laki. Hal inilah sebagai dasar 34 pemikiran Hardies et al. 2010 : 5 yang mengemukakan bahwa biaya audit oleh female auditor lebih tinggi dari segi independensinya. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Jika auditor perempuan yang mengeluarkan laporan audit diberi kode 1, sedangkan jika auditor laki-laki yang mengeluarkan laporan audit diberi kode 0. Variabel ini disimbolkan dengan GEN.

3.4.2.6 Tipe Kepemilikan Perusahaan

Penelitian ini mengambil dua jenis perusahaan yaitu perusahaan milik pemerintah dan perusahaan swasta nasional. Perusahaan milik pemerintah cenderung menggunakan jasa auditor berkualitas rendah. Auditor berkualitas rendah membebankan audit fees kepada klien lebih rendah sehingga perusahaan milik pemerintah dapat memperkecil biaya dan memperbesar laba perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan swasta nasional diberi kode 1 sedangkan perusahaan yang termasuk dalam perusahaan milik pemerintah diberi kode 0. Variabel ini disimbolkan dengan TIPE.

3.4.2.7 Risiko Perusahaan

Penelitian ini menggunakan debt ratio dengan membandingkan total liabilitas jangka panjang dengan total aset untuk mengukur risiko perusahaan. Semakin tinggi debt ratio semakin tinggi kemungkinan bahwa perusahaan sedang mengalami 35 kesulitan keuangan. Laporan keuangan dianggap kurang bisa diandalkan karena manajemen akan berusaha untuk menutupi kekurangan perusahaan. Untuk melakukan audit perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan, auditor akan melakukan prosedur audit tambahan sehingga akan meningkatkan audit fees klien. Variabel ini disimbolkan dengan RISK. Dari penjelasan kedelapan variabel diatas, definisi operasional tiap variabel dapat diringkas dalam tabel 3.1 berikut ini : Tabel 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Indikator Skala Audit fees Logaritma natural dari professional fee Rasio Ukuran Perusahaan Logaritma natural dari total aset Rasio Profitabilitas ��� = ���� �����ℎ ����� ���� Rasio Anak perusahaan Perusahaan yang memiliki anak perusahaan diberi kode 1, sedangkan perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan diberi kode 0 Nominal Ukuran kantor akuntan publik Perusahaan yang menggunakan jasa KAP Big four diberi kode 1, sedangkan perusahaan yang menggunakan jasa non- Big four diberi kode 0 Nominal Gender auditor Auditor perempuan diberi kode 1, sedangkan auditor laki-laki diberi kode 0 Nominal Tipe kepemilikan perusahaan Perusahaan swasta nasional diberi kode 1, sedangkan perusahaan milik pemerintah diberi kode 0 Nominal Risiko perusahaan ���� ����� = ����� ���������� ������ ������� ����� ���� Rasio

3.5 Populasi Penelitian