2.12.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan
di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi
vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output
apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek
lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasimetode dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi
sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message Dharwiyanti Wahono, 2003: 8.
Hal pertama yang dapat diperhatikan dalam sequence diagram adalah sequence diagram
mengindikasikan perbedaan tentang bagaimana partisipan berinteraksi. Ini adalah salah satu keunggulan diagram interaksi, mereka tidak
begitu baik untuk menunjukkan detail dari algoritma, seperti loops, dan keadaan kondisional, tetapi mereka memperjelas proses-proses yang dilakukan
oleh masing-masing partisipan Fowler, 2004:55
32
Gambar 2.4
Contoh Sequence Diagram Sumber: Rumbaugh, et al., 2006: 700
33
2.12.4 Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-
deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak pada
mesin, server atau piranti keras apa, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah
node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk
men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node misalnya TCPIP dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini
Dharwiyanti Wahono, 2003: 10.
Gambar 2.5 Contoh Deployment Diagram
Sumber: Rumbaugh, et al., 2006: 701
34
2.13 Adobe Flash Lite