Studi literatur Studi Kelayakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Studi Pustaka Peneliti melakukan studi pustaka untuk mendapatkan informasi dan data dari berbagai sumber seperti buku, artikel, dan internet. Perincian mengenai sumber studi pustaka dapat dilihat di daftar pustaka.

3.1.2 Studi literatur

Peneliti menggunakan studi literatur untuk menentukan penelitian skripsi ini. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan berkaitan dengan penelitian skripsi ini. Tabel 3.1 Studi Literatur Nama penulis Judul penelitian Kelebihan Kekurangan Galih Prasetya Utama Perancangan Sistem Informasi Tanaman Obat berbasis jaringan Komputer Mampu menyediakan informasi tanaman secara lengkap seputar definisi, klasifikasi, kategori, dan konfirmasi seputar Tidak teroptimalisasi untuk penggunaan pada perangkat ponsel. --------------------- Pengguna tidak dapat 42 tanaman obat. memberikan umpan balik untuk perbaikan sistem selanjutnya Adi sofiyan octananda peneliti Perancangan pencarian aplikasi khasiat tanaman obat berbasis mobile Mampu menyediakan informasi tanaman obat melalui platform mobile yang terhubung secara online Hanya dapat digunakan oleh ponsel yang sudah mendukung flash player 2.0 keatas

3.1.3. Studi Kelayakan

Menurut pressman, standar kualitas dari sebuah perangkat lunak dapat ditentukan dengan berbagai cara, diantaranya mengacu kepada standar ISO 9126. Menurut standar ini, terdapat 6 faktor untuk penilaian sebuah perangkat lunak. Diantaranya adalah: 1. Functionality Adalah suatu set dari kemampuan sebuah perangkat lunak untuk berjalan sesuai dengan fungsinya dan propertinya masing-masing. Fungsi tersebut telah memenuhi tingkat kebutuhan tertentu, yang di 43 indikasikan dengan dengan sub atribut berikut: Suitability, Accuracy, Interoperability, Security, Functionality, Compliance. 2. Reliability Adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah perangkat lunak untuk mempertahankan performa dalam kondisi tertentu dalam waktu tertentu. Di indikasikan dengan sub-atribut seperti: maturity, fault- tolerance, recoverability, reliability compliance. 3. Usability Adalah tingkat dimana dikatakan sebuah perangkat lunak tersebut mudah digunakan. Seperti yang di indikasikan dengan atribut seperti: understandability, learnability, operability. 4. Efficiency Tingkat dimana sebuah perangkat lunak menggunakan resource-nya secara optimal, di indikasikan dengan beberapa atribut seperti: time behavior, resource behavior. 5. Maintainability Kemudahan dalam sebuah perangkat lunak untuk diperbaiki, yang di indikasikan dengan beberapa atribut seperti: analyzability, changeability, stability, testability. 6. Portability Kemudahan sebuah perangkat lunak untuk dapat berpindah dari lingkungan satu ke lingkungan lain seperti di indikasikan dengan 44 beberapa atribut seperti: adaptability, installability, conformance, replaceability.

3.2. Metode Pengembangan Aplikasi