Berdasarkan hasil penelitian Dewi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 1999-2004 menyatakan bahwa paritas ibu yang melahirkan bayi prematur tertinggi adalah
nullipara 60,9.
14
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Nurdiana di RSUD dr. Soebandi Jember periode 1 Januari 2003–31 Desember 2005 menyatakan bahwa
kelahiran prematur tertinggi pada nullipara yaitu 42,86.
17
6.2.2. Riwayat Kehamilan Terdahulu
Proporsi riwayat kehamilan terdahulu ibu yang melahirkan bayi prematur di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar 6.7. Diagram Pie Distribusi Proporsi Riwayat Kehamilan Terdahulu Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan Tahun 2004-2008
Berdasarkan gambar 6.7. dapat diketahui bahwa proporsi riwayat kehamilan ibu yang melahirkan bayi prematur tertinggi adalah riwayat baik 74,9 dan terendah adalah
riwayat buruk 25,1. Hal ini berkaitan dengan paritas ibu yang melahirkan bayi prematur dengan proporsi tertinggi adalah nullipara 53,6
Intan T Simamora : Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Prematur Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004 - 2008, 2010
Riwayat kehamilan terdahulu sangat menentukan kualitas kehamilan berikutnya. Adanya riwayat persalinan prematur, abortus dan lahir mati pada kehamilan sebelumnya
merupakan faktor risiko terjadinya persalinan prematur pada kehamilan berikutnya.
10
Pada penelitian ini didapatkan proporsi tertinggi adalah riwayat baik dimana riwayat baik adalah riwayat kehamilan terdahulu ibu berlangsung normal dan belum
pernah melahirkan, hal ini dapat dikaikan dengan paritas ibu yang melahirkan bayi prematur dengan proporsi tertinggi adalah nullipara ibu yang belum pernah melahirkan.
Berdasarkan hasil penelitian Dewi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 1999-2004 menyatakan bahwa riwayat kehamilan terdahulu ibu yang melahirkan bayi
prematur tertinggi adalah riwayat baik 80,9.
14
6.2.3. Riwayat Mengalami Komplikasi Langsung Kehamilan
Proporsi riwayat mengalami komplikasi langsung kehamilan ibu yang melahirkan bayi prematur di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Gambar 6.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Riwayat Mengalami Komplikasi Langsung Kehamilan Ibu yang Melahirkan Bayi Prematur di Rumah
Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008
Intan T Simamora : Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Prematur Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004 - 2008, 2010
Berdasarkan gambar 6.8. dapat diketahui bahwa proporsi riwayat mengalami komplikasi langsung kehamilan ibu yang melahirkan bayi prematur tertinggi adalah tidak
ada komplikasi langsung kehamilan 73. Pada penelitian ini diperoleh bahwa mayoritas ibu yang melahirkan bayi prematur
tidak memiliki riwayat komplikasi langsung kehamilan. Pada kelompok yang memiliki riwayat komplikasi langsung kehamilan, persalinan prematur disebabkan oleh ketuban
pecah dini. Ketubah pecah dini KPD adalah suatu keadaan dimana ketuban pecah sebelum
usia kehamilan mencapai 37 minggu. Hal tersebut disebabkan oleh keadaan polihidramnion cairan amnion yang berlebih dan inkompetensi serviks kelemahan
intrinsik dalam serviks. Saat ketuban pecah akan terjadi persalinan spontan sehingga terjadi persalinan prematur.
12,33
Berdasarkan hasil penelitian Dewi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 1999-2004 menyatakan bahwa riwayat mengalami komplikasi langsung kehamilan ibu
yang melahirkan bayi prematur tertinggi adalah tidak ada komplikasi langsung kehamilan 64,4.
14
Intan T Simamora : Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Prematur Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004 - 2008, 2010
6.2.4. Riwayat Mengalami Komplikasi Tidak Langsung Kehamilan