Kerangka Konsep Desain penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi Tempat penelitian Waktu penelitian Etika Penelitian

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Adapun kerangka konsep yang akan diteliti yaitu pengetahuan dan sikap remaja tentang masturbasi dilingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan. Skeme 1 : Kerangka Konsep Pengetahuan remaja tentang masturbasi Sikap remaja tentang masturbasi Masturbasi - Pengertian - Penyebab - Pengolongan - Dampak - Pencegahan 22 Universitas Sumatera Utara

B. Defenisi Operasional

NO Variabel penelitian Defenisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur 1. Pengetahuan Adalah segala sesuatu yang diketahui oleh remaja, mengenai : 1.Pengertian masturbasi 2.Penyebab masturbasi 3.Pengolonggan masturbasi 4.Dampak masturbasi 5.Pencegahan masturbasi Kuesioner • Pertanyaan No: 1-5 • Pertanyaan No: 6-9 • Pertanyaan No: 10-11 • Pertanyaan No: 12-17 • Pertanyaan No: 18-20 Chek list 1. Baik apabila skor jawaban 76-100 menjawab benar 14-20 soal. 2. Cukup apabila skor jawaban –55-75 menjawab benar 7-13 soal. 3. Kurang apabila skor jawaban 55 jawaban yang benar 11 Ordinal Sikap Adalah tanggapan remaja berdasarkan hasil penalaran atau pengolahan terhadap informasi twentang masturbasi serta keyakinan yang ada tentang masturbasi Pertanyaan sikap yang positif yaitu sikap yang baik • Dengan melakukan masturbasi dapat menimbulkan rasa bersalah pada diri sendiri • Remaja tidak dianjurkan masturbasi karna dapat merusak mental • Dengan melakukan banyak aktifitas positif seperti olahraga dapat menghindarkan keinginan masturbasi • Tidak menonton film porno dapat menghindari diri untuk masturbasi • Dengan menikah bisa menjauhi masturbasi Kuesioner Pertanyaan tentang sikap No. 1-10 Pertanyaan No. 1 Pertanyaan No. 2 Pertanyaan No. 3 Pertanyaan No. 4 Pertanyaan No. 5 Chek list Nilai sikap positif meliputi bila rentang skor 21-40 50 dari hasil penjumlahan pertanyaan sikap yang dijawab responden. Nilai sikap negatif meliputi: bila rentang skor 0-20 50 dari hasil penjumlahan pertanyaan sikap yang dijawab responden. Ordinal Universitas Sumatera Utara NO Variabel penelitian Defenisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur Pertanyaan sikap yang negatif yaitu : sikap yang tidak baik • Saat mengalami hasrat seksual yang memunjak maka akan melampiaskannya dengan melakukan masturbasi • Dengan melakukan masturbasi dapat menghindari diri dari perzinaan • Mengkoleksi film porno atau bacaan porno dan majalah yang menggairahkan merupakan suatu hal yang wajar • Masturbasi pada remaja merupakan suatu hal yang wajar • Masturbasi merupakan hal yang menyenangkan Kuesioner pertanyaan tentang sikap no 6- 10 Pertanyan no 6 Pertanyaan No. 7 Pertanyaan No. 8 Pertanyaan No. 9 Pertanyaan No. 10 Kuesioner Chek list Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif. Desain ini digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap remaja tentang masturbasi di lingkungan III kelurahan labuhan deli kecamatan medan marelan tahun 2008.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan objek penelitian remaja berusia 13-23 tahun dan belum menikah. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan remaja di lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan yaitu sebanyak 81 orang

2. Sampel

Tekhnik pengambilan sampel yaitu total samplimg dimana jumlah sampel berjumlah 81 orang.

C. Tempat penelitian

Peneliti mengadakan penelitian di daerah Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan 25 Universitas Sumatera Utara

D. Waktu penelitian

Peneliti mengadakan penelitian ini mulai bulan Desember 2008 sampai bulan April 2009.

E. Etika Penelitian

Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan karya tulis ilmiah dari institusi pendidikan yaitu dari ketua program D-IV Bidan Pendidik Fakulatas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin penelitian kepada kepala lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan. Setelah mendapat izin baru lembar persetujuan diberi kepada responden, tujuannya adalah subjek mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama mengumpulkan data. Apabila subjek bersedia untuk diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan, jika subjek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghargai haknya. Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data atau kuesioner yang diisi oleh subjek. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan yang diberikan oleh subjek dijamin oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara

F. Alat Pengumpulan Data