Menentukan informan METODE PENELITIAN

tertentu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa teknik wawancara merupakan suatu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh peneliti dengan responden yang dilakukan secara mendalam untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Licoln and Guba dalam Sanapiah Faisal Sugiyono, 2013:76, mengemukakan ada tujuh langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif, yaitu 1. Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan 2. Menyiapkan pokok – pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan 3. Mengawali atau membuka alur wawancara 4. Melangsungkan alur wawancara 5. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya 6. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan 7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh c. Metode Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi Usman dan Akbar, 2003:73, ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen – dokumen. Contohnya : buku, artikel, foto dan lain – lain. Dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah semua dokumen yang berkaitan dengan hasil pelaksanaan pelatihan kerja yang diikuti oleh peserta pelatihan di Dinas Tenga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Bondowoso.

3.5 Menentukan informan

Menurut Sugiyono 2013:50, dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi social tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan kepopulasi, tetapi ditransferkan ketempat lain pada situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Selanjutnya, sampel dalam peelitian kualitatif bukan diinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman, guru dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif, juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. Berikut nama informan yang diwawancarai oleh peneliti, 1. Abd Salam, selaku Kepala UPT-PK Balai Latihan Kerja BLK Disnakertrans Kabupaten Bondowoso 2. Warsis selaku kepala desa Mandiro 3. Ansori Pak Nur, selaku peserta pelatihan kerja meubelair 4. Karto Pak Yunus, selaku peserta pelatihan kerja meubelair 5. Tosan, selaku peserta pelatihan kerja meubelair 6. Mail Ismail selaku peserta pelatihan kerja meubelair 7. Hanapi, selaku peserta pelatihan kerja anyaman bamboo dan kerajinan tangan 8. Badrih, selaku peserta pelatihan kerja pande besi 9. Hosman, selaku peserta pelatihan pembuatan pakan ternak dan bokhasi 10. Abdul Manab, selaku peserta pelatihan pembuatan pakan ternak dan bokhasi 11. Ibu Sop, selaku peserta pelatihan kewirausahaan Teknologi tepat guna TTG 12. Ibu Har, selaku peserta pelatihan kewirausahaan Teknologi tepat guna TTG

3.6 Metode analisis data