Fokus Penelitian Tipe penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

Dalam penelitian dibutuhkan cara ilmiah yang dapat digunakan untuk memperoleh data dan sebagai sarana untuk menemukan jawaban dari suatu masalah sehingga hasil penelitian nantiya dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Sugiyono 2010:6, metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, diemangan dan dibuktikan. Adapun metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Fokus Penelitian 2. Tipe Penelitian 3. Tempat dan waktu penelitian 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Penentuan Informan 6. Metode Analisis Data 7. Teknik Keabsahan Data

3.1 Fokus Penelitian

Dalam suatu penelitian pasti memiliki permasalahan yang luas dan untuk menelitinya membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu, dalam suatu penelitian membutuhkan fokus penelitian yang memberi batasan agar peneliti dapat fokus pada hal diteliti, sehingga memudahkan penelitian dalam melakukan pembahasan dan penarikan kesimpulan. Menurut Sugiyono 2013:32, batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Peneliti meneliti dampak dari pelaksanaan pelatihan kerja yang telah dilaksanakan oleh UPT-PK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bondowoso pada tahun 2010. Samodra Wibawa 1994:54-60 menjelaskan tentang dampak kebijakan menurut unit – unit social yang terdiri dari dampak individu, dampak organisasional, dampak terhadap masyarakat dan dampak terhadap lembaga dan sistem sosial. Dalam hal ini dampak yang sesuai dengan penelitian ini adalah dampak terhadap individu karena pelatihan kerja ini diikuti oleh individu dan juga berdampak pada individu.

3.2 Tipe penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moelong, 2006:4 menyatakan bahwa: “Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variable atau hipotesis, tetapi perlu memandangnyasebagai bagian dari suatu kebutuhan.” Sedangkan menurut Sugiyono 2013:1, metode penelitian kualitatif adalah: “Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, tehnik pengumpulan data yang dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makana daripada generalisasi.” Tipe penelitian sendiri menurut Nawawi dan Martini dalam Ardiansyah, 2010:38 adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan atau objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta – fakta yag tampak atau sebagaimana adanya.

3.3 Tempat dan waktu penelitian