b. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil
sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah menolak sebagai klien kusta.
4.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember. Tempat pengambilan data di Puskesmas Sumberbaru dan
pengambilan data dilakukan dengan mendatangi tempat tinggal klien kusta yang dijadikan sampel dari rumah ke rumah.
4.4 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret-September tahun 2015. Waktu penelitian ini dihitung mulai dari pembuatan proposal sampai penyusunan laporan
dan publikasi penelitian.
4.5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu proses perumusan, atau pemberian arti makna pada masing-masing variabel yang berdasarkan karakteristik yang dapat
diobservasi untuk menggambarkan perilaku yang dapat diamati Setiadi, 2007. Definisi operasional dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut.
42 Tabel 4.1 Definisi Operasional Dukungan Keluarga dengan Interaksi Sosial pada Klien Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Indikator Instrumen
Skala Hasil
a Independen Dukungan
Keluarga Persepsi
klien kusta
mengenai bantuan yang diterima dan dirasakan dari
keluarga yang
tinggal dalam satu rumah.
1. Emosional a. Empati
b. Perhatian c. Cinta
d. Kepercayaan
2. Penilaian a. Positif
b. Penghargaan c. Pembimbing
3. Instrumental a. Bantuan nyata
b. Ekonomi 4. Informasional
a. Nasehat b. Penyebar informasi
Alat ukur
menggunakan kuesioner
terdiri dari
22 pernyataan dukungan keluarga
yang dibuat
sendiri oleh
peneliti dengan skala likert Ordinal
Hasil: a Kurang mendukung= 55
b Mendukung= .55
Hasil tersebut
diperoleh dengan
pengkatagorian menurut
konsep. Dikatakan mendukung apabila klien
kusta menjawab selalu dan sering. Dikatakan kurang mendukung apabila
klien kusta menjawab jarang dan tidak pernah.
b Dependen Interaksi sosial
Proses hubungan sosial yang dilakukan oleh klien
kusta kepada orang lain atau kelompok masyarakat
tertentu. 1. Situasi sosial.
a. Sikap tenang b. Santai
2. Proses berinteraksi a. Mengungkapkan
perasaan b. Bahasa yang jelas
3. Gaya atau
model berinteraksi
a. Bentuk perhatian b. Bentuk keramahan
c. Percaya diri d. Perilaku asertif
4. Fungsi sosial. a. Bekerja sama
Alat ukur menggunakan kuesioner
terdiri dari
25 pernyataan interaksi sosial
yang dibuat
sendiri oleh
peneliti dengan menggunakan skala likert
Ordinal Hasil:
a Buruk= 62,5 b Baik= 62,5
Hasil tersebut
diperoleh dengan
pengkatagorian menurut
konsep. Dikatakan baik apabila klien kusta
menjawab selalu dan sering. Dikatakan buruk apabila klien kusta menjawab
jarang dan tidak pernah.
4.6 Pengumpulan Data