90
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan dukungan keluarga dengan interaksi sosial di wilayah kerja Puskesmas
Sumberbaru Kabupaten Jember adalah sebagai berikut: a. Gambaran karakteristik klien kusta menunjukkan rata-rata berusia 34 tahun,
sebagian besar berjenis kelamin perempuan, berpendidikan rendah yaitu minimal Sekah Dasar SD, pekerjaan sebagai petani, dan pengahasilan
keluarga klien kusta sebesar Rp. 962.000,00. b. Gambaran karakteristik penyakit kusta diketahui klien kusta terbanyak
mengalami tipe multybaciler MB yaitu sebesar 18 klien kusta 85,7 dengan tingkat kecacatan terbanyak adalah tingkat 0 dengan jumlah 13 klien
kusta 61,9, dan rata-rata mengalami kusta selama 9 bulan. c. Indikator dukungan keluarga bervariasi, dimana masing-masing indikator
dukungan emosional dan penilaian terdapat 11 klien kusta 52,4 yang kurang mendapatkan dukungan. Dukungan instrumental sebagian besar yaitu
11 klien kusta 52,4 mendapat dukungan keluarga. Dukungan informasional didapatkan 12 klien kusta 57,1 kurang mendapat dukungan
pada klien kusta yaitu sebesar.
d. Hasil penelitian menunjukkan keluarga kurang memberikan dukungan sebanyak 12 klien kusta 57,1 dan keluarga memberikan dukungan
sebanyak 9 klien kusta 42,9. e. Indikator interaksi sosial klien kusta bervariasi, dimana indikator situasi
sosial didapatkan 12 klien kusta 57,1 berkategori baik, proses berinteraksi didapatkan12 klien kusta 57,1 berkategori buruk, gaya atau model
berinteraksi didapatkan 11 klien kusta 52,4 berkategori buruk, dan situasi sosial didapatkan 13 klien kusta 61,9 berkategori baik.
f. Hasil penelitian menunjukkan interaksi sosial klien kusta dengan kategori
buruk sebanyak 7 klien kusta 33,3 dan kategori baik sebanyak 14 klien kusta 66,7.
g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan interaksi sosial pada klien kusta di wilayah kerja Puskesmas
Sumberbaru Kabupaten Jember dengan p-value α yaitu 0,3750,05.
6.2 Saran