Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

39

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rencana penelitian yang disusun oleh peneliti untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian dan sebagai pedoman serta teknik dalam perancangan penelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi yang menghasilkan model penelitian Setiadi, 2007. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah studi korelasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan cross sectional. Cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan Notoatmodjo, 2010. Peneliti melakukan observasi dan pengukuran dukungan keluarga dan interaksi sosial pada satu waktu yaitu pada klien kusta di wilayah kerja Puskesmas Sumberbaru.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti Riduwan, 2003. Populasi pada penelitian ini adalah klien kusta di wilayah kerja Puskesmas Sumberbaru sebanyak 21 orang. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Setiadi, 2007. Sampel penelitian yang digunakan oleh peneliti menggunakan non probability sampling yaitu teknik yang tidak memberi kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampel yang digunakan peneliti menggunakan teknik sampling yaitu total sampling. Teknik total sampling yaitu penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yang dikarenakan jumlah populasi relatif kecil Setiadi, 2007. Jumlah sampel yang digunakan oleh peneliti adalah 21 orang yang didpatkan dari tenaga kesehatan oleh pihak Pusksmas dengan cara pemeriksaan rutin pada klien kusta dan keluarga yang memberitahukan pada pihak puskesmas. 4.2.3 Kriteria Subyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah klien kusta yang mempunyai kriteria- kriteria yang telah ditetapkan sebagai sampel oleh peneliti. Adapun kriteria sampel sebagai berikut: a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Kriteria inklusi dalam penelitian ini terdiri dari: 1 Klien kusta yang terdaftar di Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember. 2 Klien kusta yang tinggal bersama keluarga dalam satu atap rumah. 3 Tidak sedang bekerja diluar kota. b. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah menolak sebagai klien kusta.

4.3 Lokasi Penelitian