b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur dapat diandalkan atau dipercaya Nototmodjo, 2010. Teknik untuk menghitung reliabilitas adalah dengan menggunakan teknik one shot model, yakni
melakukan pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada suatu saat. Cara memperoleh dan mengukur reliabilitas instrumen dalam penelitian
menggunakan rumus Alp ha Cronbach’s, karena instrumen yang digunakan oleh
peneliti adalah skala psikologis mengenai hubungan interpersonal dengan skala bertingkat Setiadi, 2007. Untuk uji reliabilitas nilai r hasil adalah nilai
“alpha” yang terletak di akhir output. Instrumen dikatakan reliabel jika
αr tabel. Nilai r - alpha berdasarkan uji reliabilitas tentang dukungan keluarga dan interaksi sosial
adalah 0,942.
4.7 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan suatu proses untuk mendapatkan suatu data dengan menggunakan rumus tertentu dari data mentah yang didapatkan peneliti
sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Kegiatan yang termasuk dalam pengolahan data yaitu editing, coding, entry, dan cleaning
Nototmodjo, 2010.
4.7.1 Editing Proses editing adalah kegiatan untuk memeriksa daftar pernyataan
kuesioner yang telah diisi oleh klien kusta. Pemeriksaan kelengkapan kuesioner meliputi kejelasan, relevansi dan konsistensi atas jawaban yang telah diisi oleh
klien kusta Notoatmodjo, 2010. Proses editing tidak dilakukan oleh peneliti dikarenakan peneliti telah memeriksa jawaban dari pernyataan kuesioner pada saat
pengambilan data.
4.7.2 Coding Coding merupakan proses untuk memberi kode tertentu pada data
penelitian. Coding adalah cara untuk memudahkan proses pengolahan data. Definisi lain dari coding yaitu pengubahan data berupa kalimat atau huruf menjadi
data angka atau bilangan Notoatmodjo, 2010. Pemberian kode pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Jenis kelamin: 1 Laki-laki diberi kode 1
2 Perempuan diberi kode 2 b. Pendidikan terakhir:
1 Tidak sekolah diberi kode 1 2 SD diberi kode 2
3 SMP diberi kode 3 4 SMUSMK diberi kode 4
5 Perguruan tinggi diberi kode 5
c. Pekerjaan: 1 Tidak bekerja diberi kode 1
2 PNS diberi kode 2 5 Petani diberi kode 3
6 Wiraswasta diberi kode 4 7 IRT Ibu Rumah Tangga diberi kode 5
d. Tipe kusta: 1 Tipe kering atau paucybacillary PB diberi kode 1
2 Tipe basah atau multybacillary MB diberi kode 2 e. Tingkat kecacatan kusta:
1 Tingkat 0 diberi kode 0 2 Tingkat 1 diberi kode 1
3 Tingkat 2 diberi kode 2 f. Dukungan keluarga
1 Kurang mendukung diberi kode 1 2 Mendukung diberi kode 2
g. Interki sosial 1 Buruk diberi kode 1
2 Baik diberi kode 2
4.7.3 Entry Entry adalah kegiatan memasukkan jawaban-jawaban dari masing-masing
klien kusta ke dalam tabel melalui program pengolahan komputer Notoatmodjo, 2010. Entry digunakan untuk mempermudah dalam penyusunan pada saat
disajikan dan dianalisis. Peneliti memasukkan data karakteristik klien kusta dan karakteristik penyakit kusta ke dalam program komputer.
4.7.4 Cleaning Cleaning merupakan teknik pembersihan data, data-data yang tidak sesuai
dengan kebutuhan akan terhapus Nototmodjo, 2010. Data yang telah dimasukkan dilakukan pembersihan apakah data sudah benar atau belum Setiadi,
2007. Peneliti tidak melakukan cleaning dikarenakan peneliti telah memeriksa jawaban dari pernyataan kuesioner pada saat pengambilan data.
4.8 Analisis Data