49
BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian cross sectional adalah penelitian
untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Artinya tiap subjek
hanya dilakukan penelitian sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variabel pada saat pemeriksaan Notoadmodjo, 2005. Variabel independen
penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan klien pre operasi.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
Notoatmodjo, 2010. Populasi adalah keseluruhan subyek elemen unit item dari sebuah riset Gajah Mada University Press, 2006. Populasi penelitian ini adalah
seluruh klien katarak yang akan melakukan operasi di RSD dr. Soebandi Jember. Populasi pada tahun 2014 sebanyak 384 klien.
50 4.2.2 Sampel
Sampel penelitian adalah elemen-elemen populasi yang dipilih berdasarkan
kemampuan yang
mewakilinya Setiadi,
2007. Ukuran sampel adalah jumlah subjek yang dipilih dari populasi sehingga
membentuk sebuah sampel Gajah Mada University Press, 2006. Sampel yang digunakan dalam satu bulan sebesar 384 12 bulan = 32 klien.
4.2.3 Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non
probability sampling dengan metode accidental sampling. Sugiyono 2007 menjelaskan bahwa teknik accidental sampling dilakukan dengan mengambil
kasus atau responden yang bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan akan dijadikan sampel penelitian. Sampel
disini yaitu klien pre operasi katarak di RSD dr. Soebandi Jember. Teknik ini digunakan oleh karena klien yang akan operasi katarak mengalami fluktuasi
dalam tiap tahunnya dan tidak dapat diperkirakan jumlah populasinya.
4.2.4 Kriteria sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian klien katarak yang
mempunyai kriteria yang telah ditetapkan sebagai sampel oleh peneliti, yaitu: a. kriteria inklusi
1 klien akan dilakukan operasi katarak di RSD dr. Soebandi Jember; 2 klien belum pernah mengalami operasi sebelumnya;
51 3 bersedia menjadi responden.
b. kriteria eksklusi 1 klien mengalami kondisi situasional seperti operasi dibatalkan oleh
karena ditunda; 2 klien mengalami komplikasi glaucoma.
4.3 Tempat Penelitian