Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

67

5.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menyajikan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat berupa data umum meliputi umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Analisis bivariat meliputi tingkat pengetahuan klien katarak tentang perioperatif katarak; tingkat kecemasan klien pre operasi katarak; dan hubungan tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak dengan tingkat kecemasan pada klien pre operasi katarak di RSD dr. Soebandi Jember. 5.1.1 analisis univariat Analisis univariat terhadap karakteristik responden meliputi data umur klien dengan katarak, jenis kelamin dan tingkat pendidikan klien dengan katarak, tingkat pengetahuan klien dengan katarak tentang perioperatif katarak, dan tingkat kecemasan klien pre operasi katarak. a. umur klien dengan katarak Tabel 5.1 Karakteristik klien dengan katarak berdasarkan umur di RSD dr. Soebandi Jember Mei-Juni 2015 n=32 Karakteristik Klien Mean Std. Deviation Min - Max Umur 49,00 8,576 35- 65 Hasil analisis pada tabel 5.1 menunjukkan rata-rata umur klien adalah 49 tahun. Umur minimum klien adalah 35 tahun dan umur maksimum adalah 65 tahun. Standar deviasi pada analisis adalah 8,576 artinya variasi data umur klien katarak representasi. 68 b. jenis kelamin dan tingkat pendidikan klien dengan katarak Tabel 5.2 Karakteristik klien katarak berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan di RSD dr. Soebandi Jember Mei-Juni 2015 n=32 No Karakteristik Klien Jumlah orang Persentase 1. Jenis Kelamin a. laki-laki b. perempuan 21 11 65,6 34,4 Total 32 100 2. Tingkat Pendidikan a. Tidak Sekolah SD SMP b. SMA c. D3S1 9 14 9 28,1 43,8 28,1 Total 32 100 Distribusi klien katarak berdasarkan tabel 5.2 didapatkan jenis kelamin klien laki-laki sebanyak 21 orang 65,6 dan perempuan sebanyak 11 orang 34,4. Tingkat pendidikan didapatkan klien katarak yang tidak sekolah SD lulusan SMP sebanyak 9 orang 28,1, SMA sebanyak 14 orang 43,8, dan D3S1 sebanyak 9 orang 28,1. 5.1.2 Tingkat Pengetahuan Klien Katarak tentang Perioperatif Katarak di RSD dr. Soebandi Jember Tabel 5.3 Distribusi tingkat pengetahuan klien katarak tentang perioperatif katarak di RSD dr. Soebandi Jember Mei-Juni 2015 n=32 Tingkat Pengetahuan Jumlah orang Persentase Baik Cukup Kurang 24 6 2 75 18,75 6,25 Total 32 10 69 Tabel 5.3 menunjukkan distribusi tingkat pengetahuan klien tentang penyakit katarak pada penelitian ini didapatkan bahwa klien yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 24 orang 75, sedangkan klien yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 6 orang 18,75, dan klien yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 2 orang 6,25. 5.1.3 Tingkat Kecemasan Klien Pre Operasi Katarak di RSD dr. Soebandi Jember Tabel 5.4 Distribusi Tingkat Kecemasan Klien Pre Operasi Katarak di RSD dr. Soebandi Jember Mei-Juni 2015 n=32 Tingkat Kecemasan Jumlah orang Persentase Tidak ada kecemasan Kecemasan ringan Kecemasan sedang 6 19 7 18,8 59,4 21,8 Total 32 100 Tabel 5.4 menunjukkan distribusi tingkat kecemasan pada klien pre operasi katarak didapatkan tingkat kecemasan sedang sebanyak 7 orang 21,8, tingkat kecemasan ringan 19 orang 59,4, tidak ada kecemasan sebanyak 6 orang 18,8, tidak ditemukan pada tingkat kecemasan panik dan berat. 5.1.4 Hubungan tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak dengan tingkat kecemasan pada klien pre operasi katarak di RSD dr. Soebandi Jember. Data yang didapatkan dari penelitian hubungan tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak dengan tingkat kecemasan pada klien pre operasi katarak di RSD dr. Soebandi Jember, dianalisis menggunakan analisis chi square untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut. 70 Pengkategorian dilakukan dengan menggabungkan kolom kategori tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak. Penggabungan kolom kategori tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak cukup digabungkan dengan kolom kategori kurang dan tingkat kecemasan pada tidak ada kecemasan digabungkan dengan kolom kategori tingkat kecemasan ringan. Hasil uji terhadap variabel yang telah digabungkan kategorinya dapat dilihat pada tabel 5.4 sebagai berikut : Tabel 5.5 Distribusi Klien menurut Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Perioperatif Katarak dengan Tingkat Kecemasan pada Klien Pre Operasi Katarak di RSD dr. Soebandi Jember Mei-Juni 2015 n = 32 Tingkat pengetahuan Tingkat Kecemasan Total OR 95CI p value Ringan Sedang N N N Baik Kurang 21 4 65,6 12,5 3 4 9,4 12,5 24 8 75 25 6,000 0,047 Jumlah 25 78,1 7 21,9 32 100 Tabel 5.5 menunjukkan dari jumlah 24 klien 75 dengan tingkat pengetahuan baik, 21 klien 65,6 ditemukan adanya kecemasan ringan dan sisanya 3 klien 9,4 memiliki kecemasan sedang. Sebanyak 8 klien 25 dengan tingkat pengetahuan kurang, terbagi rata 4 klien 12,5 memiliki tingkat kecemasan ringan dan sedang. Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis chi square dengan besar tingkat kemaknaan 95 α = 0,05, diperoleh p value = 0,047 yang berarti nilai p value 0,05 yang artinya Ha gagal di tolak. Hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang perioperatif katarak dengan tingkat kecemasan pada klien pre operasi katarak di RSD dr. Soebandi Jember. 71

5.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERAN DAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA PRE OPERASI KATARAK DI POLI MATA RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN

2 24 25

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN VISUS PADA PASIEN PASCA OPERASI KATARAK DIABETIKUM DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

4 46 114

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KLIEN TENTANG PENYAKIT KATARAK DENGAN PERILAKU MENCARI PERTOLONGAN PENGOBATAN DI POLI MATA RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 42 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KLIEN TENTANG PENYAKIT KATARAK DENGAN PERILAKU MENCARI PERTOLONGAN PENGOBATAN DI POLI MATA RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 15 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERIOPERATIF KATARAK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRE OPERASI KATARAK DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

4 28 141

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG OPERASI KATARAK DAN TINGKAT EKONOMI PENDERITA KATARAK DENGAN Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak La

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak Lanjut Usia Di Wilayah Ker Ja Puskesmas Sukoharjo.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG OPERASI KATARAK DAN TINGKAT EKONOMI PENDERITA KATARAK DENGAN Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak La

0 2 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PRE OPERASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PADA KLIEN PRE OPERASI

2 3 7

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “Dr. YAP” YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “DR. YAP” YOGYAKARTA

0 2 16