mata uang suatu negara yang ditukarkan terhadap mata uang negara lain di pasar valuta asing. Penelitian Kuncoro dan Inayah 2003 yang meneliti pengaruh
pernyataan Presiden Gus Dur terhadap perilaku kurs Rupiah terhadap US Dollar periode 1 Januari 1999-30 April 2002 dengan menggunakan metode Box Jenkins
ARIMA menemukan bahwa statement dari Gus Dur menyebabkan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan mengakibatkan Rupiah mengalami
depresiasi. Sunandar 2003 menyimpulkan bahwa peristiwa invasi Amerika Serikat terhadap Irak mempengaruhi nilai tukar Rupiah di pasar spot. Penelitian
Cholily 2003 menunjukkan bahwa tragedi Bom Bali tanggal 12 Oktober 2002 berpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah terhadap
US Dollar.
Herdianto 2004 menemukan bahwa peristiwa pemilihan Presiden Indonesia tahun 2004
menimbulkan pengaruh terhadap pergerakan kurs Rupiah dengan beberapa hard currency.
Penelitian Yulianto 2005 juga menemukan adanya pengaruh bencana tsunami di Aceh dan Sumatera Utara pada 26 Desember 2004 terhadap
pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, Euro dan Yen. Sama seperti di pasar valuta asing lain yang dilaporkan bahwa terjadi
pengaruh yang signifikan antara adanya suatu informasi di pasar valuta asing berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam suatu negara terhadap pergerakan
nilai tukar valuta asing. Begitu juga dengan pasar valuta asing di Mesir yang menunjukkan bahwa adanya informasi berupa terjadinya suatu peristiwa yaitu
mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak berpengaruh terhadap nilai tukar Egyptian Pound.
Hal ini mengandung arti bahwa investor peduli dengan adanya informasi yang ada di pasar valuta asing yang ditunjukkan oleh adanya
pergerakan nilai tukar Egyptian Pound khususnya terhadap US Dollar dan Euro di hari-hari sekitar peristiwa.
4.4 Keterbatasan Penelitian
Beberapa hal yang harus diperhatikan berkenaan dengan hasil penelitian ini yang sekaligus merupakan keterbatasan penelitian. Keterbatasan tersebut yaitu:
1. Periode penelitian ini memiliki rentang waktu tiga bulan yaitu bulan Januari- Maret 2011, dimana periode pengamatan yang digunakan hanya lima belas
hari sebelum dan lima belas hari setelah peristiwa sehingga hasil penelitian ini belum mampu mencerminkan bentangan waktu yang lebih efektif dan
mungkin hasil yang diperoleh akan berbeda dengan periode yang lebih bervariasi.
2. Penelitian ini hanya menggunakan dua variabel yaitu variabel nilai tukar Egyptian Pound
terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian Pound terhadap Euro. Kurang banyaknya variabel yang dianalisis bisa menjadi salah satu
sebab hasil penelitian yang diperoleh belum sepenuhnya menunjukkan keakuratan pengaruh kemunduran Presiden Mesir Hosni Mubarak terhadap
pasar valuta asing Mesir secara keseluruhan. Hasil penelitian ini mungkin akan akurat jika variabel penelitian yang digunakan lebih menyeluruh ke
semua mata uang negara mitra dagang yang memiliki hubungan langsung dengan kegiatan ekonomi Mesir seperti kegiatan ekspor impor, misalnya nilai
tukar Egyptian Pound terhadap Poundsterling.
61
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengujian rata-rata nilai tukar Egyptian Pound pada periode pengamatan selama 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah peristiwa dengan menggunakan
uji T One-Sample dan uji Wilcoxon One Sample menunjukkan bahwa peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai tukar Egyptian Pound, khususnya nilai tukar Egyptian Pound
terhadap US Dollar dan nilai tukar Egyptian Pound terhadap Euro. Hal ini dibuktikan dengan uji T One-Sample yang menghasilkan nilai
t
hitung
t
tabel
yaitu secara berturut-turut sebesar 398,335 2,145 dan 309,329 2,145 dengan nilai signifikansi
0,000 α = 0,025, sedangkan uji Wilcoxon One Sample
menghasilkan nilai z
hitung
z
tabel
yaitu 120,0 1,96 dengan probabilitas 0,001 0,025. Dengan demikian, hipotesis null ditolak dan
hipotesis alternatif diterima. Artinya, peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Egyptian Pound.
2. Pengujian rata-rata nilai tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar dengan uji Wilcoxon Paired Samples
periode 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah peristiwa menunjukkan bahwa ditemukannya perbedaan yang signifikan nilai
tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Hal ini
dibuktikan dengan nilai z
hitung
z
tabel
-2,783 1,96 dan probabilitas 0,005 α = 0,025 sehingga Ho
2
ditolak dan Ha
2
diterima. Artinya, ada perbedaan signifikan nilai tukar Egyptian Pound terhadap US Dollar 15 hari sebelum dan
15 hari sesudah peristiwa mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Dengan demikian, penelitian ini menyatakan bahwa pasar valuta asing Mesir bereaksi
terhadap peristiwa politik.