BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian  ini  bersifat  analitik.  Penelitian  ini  termasuk  jenis  penelitian observasional karena hanya mengamati tanpa memberikan perlakuan. Berdasarkan
waktu  pelaksanaannya  penelitian  ini  bersifat  cross  sectional,  dimana  data  yang menyangkut  variabel  bebas  dan  variabel  terikat  akan  dikumpulkan  dalam  waktu
yang sama secara simultan Notoadmodjo, 2002.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Populasi  penelitian  ini  adalah  tenaga  perawat  rollstat  dan  honorer  RSUD
Dr.  Soebandi  Jember  sebanyak  87  perawat,  dimana  jumlah  perawat  rollstat sebanyak 22 orang dan perawat honorer sebanyak 65 orang.
4.2.2 Sampel dan Besar Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti dan diharapkan bisa
mewakili  populasi  secara  keseluruhan  Arikunto,  2000:104.  Karena  jumlah perawat rollstat dan honorer di RSUD Dr. Soebandi Jember sebanyak 87 perawat,
maka  sampel  yang  diambil  dalam  penelitian  ini  adalah  semua  individu  anggota populasi  yaitu  seluruh  tenaga  perawat  rollstat  dan  honorer  RSUD  Dr.  Soebandi
Jember  yang  telah  memenuhi  kriteria  tidak  sedang  dalam  masa  cuti.  Hal  ini didasarkan pada pendapat Arikunto 2000:120, yang menyatakan:
“  Bahwa  untuk  sekedar  ancer-ancer  apabila  subyeknya  kurang  dari  100 orang  maka  lebih  baik  diambil  semua  sehingga  penelitiannya  merupakan
penelitian populasi.”
Berdasarkan  uraian  diatas,  maka  penulis  dalam  pengambilan  sampel menggunakan  metode  sampling  jenuh  atau  sensus.  Sampling  jenuh  atau  sensus
adalah  teknik  penentuan  sampel  bila  semua  anggota  populasi  digunakan  sebagai sampel  Sugiono,  2003:96.  Pada  saat  penelitian  dilakukan  ada  7  orang  perawat
yang sedang cuti maka jumlah sampel menjadi 80 orang perawat, dimana jumlah perawat rollstat sebanyak 20 orang  dan perawat honorer sebanyak 60 orang.
4.3  Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  di  RSUD  Dr.  Soebandi  Jember  dan  dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2006.
4.4  Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran