3
BAB II GAMBARAN UMUM WUSHU
2.1 Asal Usul dan Perkembangan Wushu
Wushu yang di Indonesia sebelumnya dikenal dengan kunthauw dan di dunia dikenal dengan kungfu merupakan seni bela diri yang memiliki sejarah ribuan tahun dan
merupakan warisan budaya Cina yang sangat berharga. Dalam bahasa Cina wushu berarti seni perang. Didaratan Cina wushu juga disebut dengan kuoshu yang berarti seni nasional
karena masyarakat di Cina sebagian besar memang sangat fanatic dalam mencintai seni ini sehingga menguasai seni ini dapat memberikan symbol keperkasaan bagi seseorang.
Sebagaimana diketahui, perkembangan wushu yang pesat tidak terlepas dari jasa almarhum Bruce Lee yang mempopulerkannya di dunia dengan nama kungfu, sehingga
pada zamannya demam kungfu betul – betul terasa dan mewabah hampir ke semua penjuru dunia. Generasi setelah Bruce Lee adalah Jacky Chen dan Jet Lee, yang semakin
terkenal popularitas wushu hingga saat ini.
2.2 Berbagai Aliran Wushu
Sulit dipastikan berapa banyak aliran wushu yang ada di Cina dewasa ini. Menurut para ahli wushu ada lebih dari 100 aliran yang memiliki variasi gerak yang berbeda – beda
disertai dengan kekhasannya masing – masing. Meskipun demikian, karena banyaknya variasi yang ada dalam aliran wushu di Cina, diputuskan bahwa dalam kompetisi yang
diselenggarakan dewasa ini aliran – aliran yang ada dikelompokkan menjadi tujuh kategori. Ketujuh kategori itu adalah :
Universitas Sumatera Utara
4 1.
Kelompok Chang chuan dan Bei chuan Rangkain gerak ini didasarkan pada aliran Chang chuan tradisional. Kelompok ini
dicirikan oleh gerakan yang mengembang dan lincah yang sangat cocok bagi anak - anak.
2. Kelompok Tai chi chuan Kelompok Tai chi chuan meliputi aliran tradisional dan aliran yang baru. Tai chi
chuan dibagi menjadi aliran utama berikut Yang, Chen, Wu, dan Sun. Lebih lanjut aliran – aliran ini meliputi berbagai macam bentuk. Tai chi chuan sesuai bagi
hampir semua orang. Tai chi chuan sangat berguna untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan.
3. Kelompok Nan chuan Nan chuan mengandung gerakan – gerakan dari aliran Selatan dan bercirikan kuat
dan enerjik, dengan variasi pukulan, penggunaan tangan disertai dengan teriakan ledakan yang menyertai gerakan – gerakannya.
4. Kelompok Hsing I dan Pakua Kelompok ini di cirikan dengan gerakan – gerakan yang stabil, mengakar dan
sederhana. Gerakan diarahkan oleh pikiran dengan menekankan pada kesatuan pikiran dalam dan luar, bentuk dan kekuatan
5. Kelompok Tongbi – Piqua Kelompok ini dicirikan dengan gerakan yang terbuka dan lebar, pukulan jauh dan
panjang, cepat menekan lawan dan berkonsentrasi pada ledakan. 6. Kelompok Ditang
Aliran ini dicirikan dengan gerakan yang bersemangat, gerakan yang hidup dengan banyak lompatan dan menggulung menyerupai gerakan hewan.
Universitas Sumatera Utara
5 7. Kelompok Serba – serbi
Kelompok ini melibatkan berbagai aliran utara tradisional dengan ciri gerakan yang cepat, lincah dan tenang serta tusukan pendek dan panjang.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB III WUSHU