DEMOGRAFI MASJID ISTIQLAL SEJARAH BERDIRINYA MASJID ISTIQLAL

C. DEMOGRAFI MASJID ISTIQLAL

Masjid Istiqlal terletak di pusat Kota Jakarta, sekitar 500 M di utara timur Monumen Nasional yang di bangun sejaman. Masjid dan halaman sangat luas dikelilingi Jalan Dr. Sutomo di utara, Jalan Khatedral di timur, Jalan Perwira di selatan, dan di barat Jalan Veteran yang sejajar satu anak sungai Ciliwung yang sejajar. Halaman masjid cukup luas berupa Taman di lintasi sungai Ciliwung 120 . Masjid Istiqlal mempunyai luas tanah 9.32 hektar. Gedung induk bangunan ini merupakan bagian pokok masjid dengan ukuran 100 x 100 m atau seluas 1 hektar yang dapat menampung lebih 16.000 jamaah. Di sekeliling ruang utama khususnya kanan, kiri, dan belakang terapat sayap tambahan, 5 lantai. Total dari sayap-sayap tesebut adalah 36.980 m² atau hampir 4 hektar sehingga, dapat menampung jamaah shalat lebih kurang 61.000 orang untuk tiap orang shalat diperlukan 60x100cm. Di dinding marmer sebelah barat lantai utama, terdapat tiga unit tulisan kaligrafi berukuran 300 cm yang berbunyi “Allah” laailaahaillallah Muhamadur Rasullah ” dan “Muhammad”. 121 Selain gedung utama juga, terdapat pula gedung pendahulunya dengan luas seluruhnya 5.724 m² yang dapat menampung tambahan jemaah sebanyak 8.000 orang, yang di pasangi marmer 17.300 m². tiang pancang yang di gunakan sebanyak 180 buah. Bangunan pendahulu ini bertingkat 5. terletak di belakang gedung induk yang memiliki fungsi bersama-sama dengan teras raksasa, sebagai perluasan tempat ibadah shalat dari gedung utama. Teras raksasa tersebut terletak 120 Yulianto Sumalyo, Ibid. 121 Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Ibid, h. 10. Lihat juga: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Ibid,h. 38. di belakang dan sebelah kiri gedung induk dengan luas 19.800 m² atau hampir 50.000 jamaah 122 . Masjid raksasa ini memiliki dua buah kubah yang berbentuk setengah bola dengan kerangka Polyhendrons eks. Jerman Barat yang di bungkus konstruksi beton. Puncak kubah yang terdapat di gedung induk yang besar bergaris tengah 45 m², kedudukan di atas ring balok-balok beton ukuran tebal 200 cm, tinggi 450 cm. Bagian luar kubah ini diselimuti tegel karamik warna putih dari Jerman dan bagian dalamnya terdapat plafon stainless steel model sirip dengan design interior segi tiga yang dihubungkan titik simpul polyhendorns. Warna kubah bagian dalam warna biru bahan kalkarim dan ada tulisan kaligrafi dari bahan tembaga berupa Ayat Kursi dan Surat al-Ikhlas yang di lapisi stainless steel. Kubah dibagian gedung pendahulunya adalah kubah yang ditunjang 12 tiang kolom bulat bergaris tengah 2,5 meter berikut berikut pembungkus dan stainless steel yang di hubungkan dengan beton ringan berukuran 2,4,5 m. terdapat pula pancang penunjang pondasinya. Tinggi bangunan 55,8 m dari permukaan tanah atau bestment. Kubah ini dilengkapi lambang Bulan Bintang yang terbuat stainless steel dengan tinggi 17 m. Simbul Bulan Bintang mempunyai garis tengah 3 m berat keseluruhannya 2,5 ton 123 . Terdapat pula sebuah menara di sebelah timur masjid dengan ketinggian 6.666 cm atau hampir 70 m bergaris tengah 5 m. makna angka 6.666 adalah melambangkan jumlah ayat al-Quran yang menurut sebagian ulama mempunyai ayat sebanyak itu, tetapi sebagian lagi berpendapat 6.236 ayat sesuai dengan penomoran pada Mushaf-musahaf yang ada sekarang. Puncak menara setinggi 30 122 Ibid, h. 12., Lihat: Ibid,h. 38. 123 Ibid, h. 10-11, Lihat: Ibid,h. 39. m dengan 28 ton. Menara ini di buat dengan desain yang menarik dan artistik Di buat dengan lubang-lubang untuk mengurangi tekanan angin. Menara ini terbuat dari baja tahan karat sedemikian rupa agar terlihat langsing dan berdiri tegak lurus 124 . Halaman Masjid Istiqlal kiri, kanan dan belakang mempunyai luas 6,85 hektar, termasuk didalamnya kolam air mancur 1,58 hektar. Halaman tersebut digunakan juga sebagai tempat parkir dengan luas 3,35 hektar dan dapat menampung kendaraan roda empat sebanyak 800 buah. Masjid Istiqlal memiliki 3 buah jembatan besar dengan lebar 20x 3 m dan satu buah jembatan kecil untuk pejalan kaki yang semuanya terbuat dari stainless steel. Karena masjid ini di kelilingi oleh sungai 125 . 124 Ibid, h. 14, Lihat: Ibid,h. 39. 125 Ibid, h. 14-15.

BAB IV PANDANGAN SOEKARNO DALAM MEMBANGUN MASJID ISTIQLAL