34
bagi yang masuk sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok
siswa, misalnya olahraga, kesenian dan berbagai macam keterampilan dan kepramukaan.
Dewa Ketut Sukardi menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan siswa di luar jam tatap muka,
dilaksanakan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan baik sekolah maupun di luar sekolah
bertujuan agar siswa dapat lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan, mendorong pembinaan sikap dan atau nilai-nilai dalam rangka
penetapan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum, baik program inti maupun program non
inti.
28
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap
muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah agar lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah
dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum.
29
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur program
28
Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, cet. Ke-1, h. 98.
29
Depdikbud, Kurikulum SMK, Jakarta: 1984, h. 6.
35
dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan siswa.
2. Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan seperangkat pengalaman belajar memiliki nilai-nilai manfaat bagi pembentukan kepribadian siswa.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan adalah:
a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa
beraspek kognitif, efektif dan psikomotorik. b.
Mengmbangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
c. Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan antara hubungan satu
pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Lebih
lanjut Direktorat
Pendidikan Menengah
Kejuruan menegaskan bahwa ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler harus berpangkal
pada kegiatan yang dapat menunjang serta dapat mendukung program intrakurikuler dan ko-kurikuler. Kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang
dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan penalaran siswa, keterampilan melalui hobi
36
dean minatnya serta pengembangan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program ko-korikuler.
30
Menurut Moh. Uzer Usman tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler adalah:
31
a. Meningkatkan pengeathuan siswa dalam aspek kognitif maupun afektif.
b. Mengembangkan bakat serta minat siswa dalam upaya pembinaan
pribadi menuju manusia seutuhnya. c.
Mengetahui, mengenal, serta membedakan hubungan antara satu mata pelajaran dengan yang lainnya.
3. Fungsi kegiatan Ekstrakurikuler
Fungsi kegiatan ekstrakurikuler antara lain: a.
Fungsi pengembangan yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung
perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan
karakter dan pelatihan kepemimpinan. b.
Fungsi sosial yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta
30
B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Ibid, h. 272.
31
Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Ibid, h. 22.