berusia mayorit
cm – 16 cm, dan
166 cm sebanya
3 20 sebanya
kg. Data berikut
36-10 tahu tas subjek se
65 cm, 4 2 n sebanyak 2
m- 170 cm. ak 9 60 o
subjek pe ak 3 20
a karakterist ini:
Gamb
Persenta
un sebanyak ebanyak 9 6
26,7 sub 2 13,3 s
Berdasarka orang memil
enelitian me subjek pene
tik subjek ter
bar 5. Karak
31 ‐35 tah
46.70 36
‐40 t 20.0
ase Seba
42
k 3 orang 60 orang
bjek memilik subjek penel
an berat ba liki berat ba
emiliki berat elitian memi
rsebut secara
kteristik Sub
Usia 0.00
2
un tahun
ran Usia
20. Berd memiliki ti
ki tinggi bad litian memili
adan, mayor adan antara 5
t badan anta iliki berat ba
a visual dapa
bjek Berda
25 ‐30 tahun
33.30
Subjek P
dasarkan ting nggi badan
dan antra 15 iki tinggi ba
ritas subjek 56kg – 60kg
ara 50kg – adan antara
at dilihat pad
sarkan Usia
enelitian
ggi badan, antara 161
55 cm- 160 adan antara
penelitian g, sebanyak
55kg, dan 61kg – 65
da diagram
a
n
G
2
Gambar 6.
Gambar 2.
Deskrip
A deskripti
kekuatan Adapun
a. IMT
berda
166 ‐1
13
Karakterist
r 7. Karakte si Variabel
Analisis des if meliputi
n otot leng uraiannya di
T
Penentua asarkan pad
161 ‐165
60 170
cm 3
Pe
61 ‐65
20
P
tik Subjek P
eristik Subj Penelitian
skriptif dala IMT, daya
an, kelentu isajikan seba
an indeks da berat ba
5 cm
ersentase S
Subj
kg
Persentase Sub
43
Penelitian B
jek Penelitia
am penelitia tahan jantu
ukan, persen agai berikut.
massa tub dan dan tin
Sebaran Ti
jek Penelit
56 ‐60 kg
60
Sebaran B
bjek Peneli
Berdasarkan
an Berdasar
an ini meli ung paru, k
ntase lemak .
uh IMT nggi badan.
155 ‐1
2
nggi Bada
tian
5
Berat Bada
tian
n Tinggi Ba
rkan Berat
iputi analisi kekuatan oto
k, produktiv
pada pene Pengkatego
160 cm
27
n
‐55 kg 20
an
adan
Badan
is sattistik ot tungkai,
vitas kerja.
elitian ini orian IMT
44
terdiri dari lima kategori, yaitu sangat kurus, kurus, normal, gemuk, dan obesitas. Berikut disajikan distribusi frekuensi data IMT subjek penelitian
Depkes, RI.
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Indeks Massa Tubuh IMT No.
Kategori IMT Norma
Inteval Kategori Frekuensi
f n
1. Sangat Kurus
17.0 2. Kurus
17.0-18.5 3. Normal
18.5-25.0 15
100 4. Gemuk
25.0-27.0 5. Sangat
Gemuk 27
Jumlah 15 100
Berdasarkan data tabel tersebut di atas, diketahui bahwa dari 15 orang subjek penelitian, seluruh 100 subjek penelitian berada pada
kategori IMT normal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kategori IMT pembuat buis beton di desa Blawong termasuk pada kategori normal.
b. Daya Tahan Jantung-paru Kardio Respirasi
Penilaiian daya tahan jantung-paru subjek penelitian berdasarkan pada Harvard step test. Terdapat tiga kategori dalam pengkategorian
kebugaran subjek penelitian. Berikut disajikan distribusi frekuensi daya tahan jantung-paru subjek penelitian. Albertus 2015
S Tabe
Pene
No
1. 2.
3.
Jum
pene baik
kebu freku
Subjek Pen c.
Keku el 8. Distrib
elitian .
Kate Kebu
Baik Rata-rata
Jelek
mlah
Tabel d elitian, mayo
dengan jum ugaranya ad
uensi kebuga
Gambar elitian
uatan Otot busi Frekuen
egori ugaran
a
iatas menu oritas daya
mlah subjek dalah rata-r
aran subjek p
8. Distribu Tungkai
50 ‐80
Rata ‐rata
20
Distri
45
nsi Daya Ta
Norm Inteval Ka
80 50-8
50
unjukkan b tahan jamtu
k sebanyak rata. Beriku
penelitian.
usi Frekuens
ibusi Freku
Par
ahan Jantun
ma ategori
80
bahwa dari ung-paru te
12 orang, d ut disajikan
si Daya Tah
uensi Data
ru Subjek P
ng-Paru Sub
Frekuen f n
12 8
3 2
15 1
keseluruha rmasuk pad
dan 3 oran n diagram
han Jantung
a Daya Taha
Penelitian
bjek
nsi
80 20
100
an subjek da kategori
ng kategori distribusi
g-paru
80 Baik 80
an Jantungg‐
meng terdir
kuran keku
Tabe No
1. 2.
3. 4.
5.
Jum
pene berik
Penilaian ggunakan le
ri dari lima ng sekali V
uatan otot tun
el 9. Distrib o.
Katego Oto
Sangat B Baik
Sedang Kurang
Kurang
mlah
Berdasark elitian, secar
kut:
16 S
n kekuatan o eg dynamom
a kategori, y Vivian H, 199
ngkai subjek
busi Frekuen ori Kekuata
t Tungkai
Baik
Sekali
kan tabel dis a visual dat
60 ‐213
Sedang 33
Distrib Kekua
46
otot tungkai meter
. Pengk yaitu sangat
98. Berikut k penelitian.
nsi Data Ke an
N Inteva
21 16
13
stribusi freku a dapat dilih
214 ‐2
Bai 40
busi Frek
atan Oto
i berdasarka kategorian k
t baik, baik t disajikan di
ekuatan Oto orma
al Kategori
241 14-240
60-213 37-159
137
uensi kekuat hat dalam be
Sa 240
k
kuensi D
ot Tungk
an pada dat kekuatan ot
, sedang, ku istribusi frek
ot Tungkai Freku
f n
4 6
5
15
tan otot tung entuk diagra
241 ngat
Baik 27
ata kai
ta hasil tes tot tungkai
urang, dan kuensi data
uensi
26,7 40
33,3
100
gkai subjek am sebagai
47
Gambar 9. Distribusi Frekuensi Data Kekuatan Otot Tungkai
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut di atas, diketahui bahwa dari 15 orang subjek penelitian, mayoritas subjek penelitian kekuatan otot
tungkainya termasuk baik dengan jumlah subjek sebanyak 6 orang 40, 4 orang 26,7 dalam ketegori sangat baik, sedangkan 5 orang 33,3
termasuk pada kategori sedang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kategori kekuatan otot tungkai pembuat buis beton di dusun Blawong
termasuk pada kategori baik.
d. Kekuatan Otot Lengan
Penilaian kekuatan otot lengan berdasarkan pada data hasil tes expanding dynamometer. Pengkategorian kekuatan otot lengan terdiri dari
lima kategori, yaitu sangat baik, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali. Berikut disajikan distribusi frekuensi data kekuatan otot lengan subjek.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Kekuatan Otot Lengan No.
Kategori Kekuatan Otot Lengan
Norma Inteval Kategori
Frekuensi f n
1. Sangat Baik
35 5 33,3
2. Baik 30-35
10 66,7 3. Sedang
25-30 0 0
4. Kurang 20-25
0 0 5. Kurang
Sekali 20
0 0
Jumlah 15 100
pene berik
Gam
dari subje
sedan keku
keku kateg
Berdasark elitian, secar
kut:
mbar 10. Di Su
Berdasark 15 orang s
ek penelitian ngkan 5 or
utan otot leng uatan otot len
gori baik kan tabel dis
a visual dat
istribusi Fr ubjek Penel
kan distribu ubjek penel
n kekuatan o rang 33,3
gannya. Den ngan pembua
Baik 66,7
Distrib Kekua
48
stribusi frek a dapat dilih
ekuensi Dat litian
si frekuensi litian, mayo
otot lengann subjek
ngan demikia at buis beton
busi Frek
atan Oto
kuensi kekua hat dalam be
ta Kekuatan
tersebut di oritas sebany
nya termasuk penelitian t
an dapat dik n di dusun B
Sangat Baik
33,3
kuensi Da
ot Lenga
atan otot len entuk diagra
n Otot Leng
atas, diketa yak 10 oran
k dalam kat termasuk sa
katakan bahw Blawong term
ata an
ngan subjek am sebagai
gan
ahui bahwa ng 66,7
tegori baik, angat baik
wa kategori masuk pada
v
e. Kele
Peng baik,
freku
Tabe No
1. 2.
3. 4.
5.
Jum
Berd visual data d
entukan
Penilaiian gkategorian
, sedang, k uensi data ke
el 11. Distri o.
Kat Kelen
Sangat B Baik
Sedang Kurang
Kurang
mlah
dasarkan tabe dapat dilihat
Distr
n kelentukan kelentukan
kurang, dan elentukan su
ibusi Frekue tegori
ntukkan
Baik
Sekali
el distribusi dalam bentu
Kele
ibusi Fre
49
n berdasarka terdiri dari
kurang se ubjek peneliti
ensi Data K Nor
Inteval K
2 18-
12- 6-
1-
frekuensi ke uk diagram s
entukan
24 Sangat
B 100
ekuensi
an pada data lima katego
kali. Beriku ian.
Kelentukan ma
Kategori
24 -23
-17 11
-5
elentukan su sebagai berik
Baik
Data Ke
hasil tes sit ori, yaitu sa
ut disajikan
Freku f n
15
15
ubjek penelit kut
elentuka
and reach. angat baik,
n distribusi
uensi
100
100
tian, secara
n
50
Gambar 11. Distribusi Frekuensi Data Kelentukan Subjek Penelitian
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut di atas, diketahui bahwa keseluruhan subjek penelitian sebanyak 15 orang 100 subjek penelitian
termasuk dalam kategori sangat baik kelentukkannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kelentukkan pembuat buis beton di desa Blawong
termasuk pada kategori sangat baik.
f. Persentase Lemak
Penilaian persentase lemak berdasarkan pada data hasil tes skinfold pada empat bagian tubuh yaitu triceps, biceps, subscapula, dan
suprailliaca. Pengkategorian persentase lemak terdiri dari lima kategori,
yaitu lemak sangat rendah, lemak rendah, lemak rata-rata, lemak di atas normal, dan lemak sangat tinggi. Berikut disajikan distribusi frekuensi
data persentase lemak subjek penelitian
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Data Persentase Lemak No.
Kategori Persentase Lemak
Norma Inteval Kategori
Frekuensi f n
1. Sangat Rendah
17,84 14 93,3
2. Rendah 17,84-18,81
1 6,7 3. Rata-rata
18,82-20,78 4. Tinggi
20,79-21,76 0 0
5. Sangat Tinggi
21,76 0 0
Jumlah 15 100
pene berik
Ga
dari subje
dan rata.
lema
g. Podu
subje Peng
Berdasark elitian, secar
kut:
ambar 12. D
Berdasark 15 orang s
ek penelitian 1 orang 6,7
Dengan dem aknya sangat
uktivitas Ke
Penilaian ek penelitian
gkategorian p
Dist
kan tabel d a visual dat
Distribusi F
kan distribu ubjek penel
n persentase 7 subjek p
mikian dapat t rendah.
erja
n produktiv n dalam mem
produktivita
Rata ‐Rata
6,7
ribusi Frek
51
distribusi fre a dapat dilih
Frekuensi Da
si frekuensi litian, mayo
e lemaknya penelitian ter
t dikatakan b
vitas kerja mbuat beton
as kerja terdi
R a
kuensi Dat
ekuensi per hat dalam be
ata Persent
tersebut di oritas sebany
termasuk d rmasuk dalam
bahwa subje
berdasarkan n selama tuju
iri dari lima
Rendah 93,3
ta Persenta
rsentase lem entuk diagra
ase Lemak
atas, diketa yak 14 oran
dalam katego m kategori l
k penelitian
n pada pro uh hari satu
a kategori, y
ase Lemak
mak subjek am sebagai
Subjek
ahui bahwa ng 93,3
ori rendah, lemak rata-
persentase
oduktivitas u minggu.
aitu sangat
k
tingg distri
Tabe No
1. 2.
3. 4.
5.
Jum
pene berik
Ga
gi, tinggi, s ibusi frekuen
el 13. Distri o.
Ka Produkt
Sangat T Tinggi
Sedang Rendah
Sangat R
mlah
Berdasark elitian, secar
kut:
ambar 13. D
Distr
sedang, ren nsi data prod
ibusi Frekue ategori
tivitas Kerj
Tinggi
Rendah
kan tabel di a visual dat
Distribusi F
Rendah 26.7
Sa
ibusi Freku
52
ndah, dan s duktivitas ke
ensi Data P
a No
Inteval
98 94
8
istribusi frek a dapat dilih
Frekuensi Da
Sedang 33.3
angat Rendah
6.7
uensi Data
sangat rend eraja subjek
roduktivita orma
l Kategori
101 8-101
4-97 8-93
88
kuensi prod hat dalam be
ata Produkt
Sangat tinggi
6.7 Tin
26.
g
a Produktiv
dah. Berikut penelitian.
as Kerja Freku
f n
1 4
5 4
1
15
duktivitas ke entuk diagra
tivitas Kerj
ggi 7
vitas Kerja
t disajikan
uensi
6,7 26,7
33,3 26,7
6,7
100
erja subjek am sebagai
a
a
53
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut di atas, diketahui bahwa dari 15 orang subjek penelitian, mayoritas sebanyak 5 orang 33,3
subjek penelitian termasuk dalam kategori sedang produktivitas kerjanya, 1 orang 6,7 subjek penelitian termasuk dalam kategori lemak sangat
tinggi, 4 orang 26,7 subjek penelitian tinggi produktivitas kerjanya, 4 orang 26,7 rendah prodkuktivitas kerjanya, dan 1 orang 6,7
produktivitasnya rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa produktivitas kerja subjek latihan adalah sedang.
3. Hasil Analisa Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square dan korelasi pearson corelation. Sebelum melakukan analisa data dilakukan uji
prasyarat. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah uji normalitas dan uji linieritas.
a.
Uji Normalitas
Pengujian normalitas sebaran data pada penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Hasil perhitungan uji
normalitas data secara ringkas dapat dilihat dalam tabel 14 berikut ini.