Administrasi Pembelajaran Guru Kegiatan Sekolah Piket Sekolah

24 i Bentuk dan Cara Evaluasi Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan setelah selesai menyampaikan materi berupa latihan soal, PR, ataupun secara keseluruhan berupa ulangan. j Menutup Pelajaran Sebelum pelajaran berakhir yang dilakukan seorang guru adalah: 1 Mengajak siswa menyimpulkan materi yang di ajarkan. 2 Memberikan tugasPR. 3 Memberikan pesan dan saran atau motivasi. 4 Berdo’a dan memberi salam mengakhiri pelajaran.

3. Kegiatan Non-Mengajar

Selain melaksanakan praktik mengajar, praktikan juga melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang ada di sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Administrasi Pembelajaran Guru

Praktikan membantu guru dalam hal administrasi pembelajaran, yang berupa analisis ulangan harian dan analisis tugaslaporan. Dalam hal ini, mahasiswa membantu guru dalam pembuatan soal dan pengkoreksian serta penyekoran hasil jawaban siswa, baik dalam ulangan harian maupun tugaslaporan.

b. Kegiatan Sekolah

Kegiatan sekolah yang diikuti dan dilaksanakan oleh praktikan, yaitu: 1 Upacara Bendera Hari Senin 2 Kerja Bakti 3 Apel Pagi 4 Program PLSBSB 5 Upacara 17 Agustus 6 Kegiatan Memperingati 17 Agustus

c. Piket Sekolah

Kegiatan piket sekolah yang diikuti dan dilaksanakan oleh praktikan, yaitu: 1 Menggantikan tugas wali kelas yang berhalangan hadir 2 Menggantikan tugas guru yang berhalangan hadir 3 Inventarisasi buku baru di perpustakaan 4 Piket pagi menjaga pintu gerbang dan mempresensi siswa 25

C. Analisis Hasil dan Refleksi

Dari rancangan program PPL individu yang telah disusun dalam matriks program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan –hambatan, baik itu faktor intern maupun faktor ekstern. Namun demikian, pada pelaksanaannya hambatan- hambatan tersebut dapat diatasi. Adapun hambatan yang dialami selama kegiatan PPL adalah sebagai berikut.

1. Hambatan –Hambatan PPL

a. Tidak optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL, sehingga banyak program insidental yang tidak terencana. b. Keterbatasan alat percobaan pada materi Gerak Parabola. c. Adanya jam yang dipotong ataupun hari tidak efektif karena digunakan untuk peringatan hari kemerdekaan nasional atau sosialisasi visi dan misi calon ketua OSIS. d. Tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi berbeda-beda. e. Salah satu dari sikap siswa yang kadang –kadang kurang mendukung Kegiatan Belajar Mengajar KBM. f. LCD yang terdapat di dalam kelas tempat praktikan mengajar tidak berada dalam kondisi yang baik. g. Masalah klasik seperti misskomunikasi dan keterbatasan lain.

2. Solusi untuk Mengatasi Hambatan PPL

a. Banyak melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam melakukan hal- hal yang tidak terencana agar program PPL terlaksana dengan baik dan lancar. b. Untuk mengatasi perbedaan tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi, hal yang telah dilakukan adalah berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan materi kepada siswa secara perlahan. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila belum jelas dan meminta siswa yang belum memahami materi dengan baik agar dapat mencoba mengerjakan latihan soal di depan kelas dengan bimbingan bersama dari guru maupun siswa yang lainnya. c. Untuk mengatasi sikap siswa yang tidak mendukung pelaksanaan KBM, hal yang telah dilakukan adalah dengan bertindak tegas kepadanya dan memberinya motivasi agar dapat lebih semangat untuk belajar. d. Tidak selalu mengandalkan media power point dalam menyampaikan materi.