Rumusan Masalah dan Fokus Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

F. Definisi Konsep

Konsep adalah cara memahami dan mengorganisasi ide atau gagasan dengan menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak diteliti dimana konsep ini di tentukan batasan masalah dan ruang lingkup dari penelitian agar menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda dan ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini, perlu dijelaskan beberapa konsep yang terkandung dalam judul penelitian ini, antara lain: 1. Komunikasi Interpersonal Carl I. Havland memberikan definisi komunikasi sebagai proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain. 7 Theodornoson and Theodornoson 1996 memberikan batasan lingkup komunikasi berupa penyebaran informasi, ide-ide, sikap-sikap, atau emosi dari seorang atau kelompok kepada yang lain terutama melakui simbol- simbol. Garbner 1967 mengatakan komunikasi dapat didefinisikan sebagai interaksi sosial melalui pesan-pesan. 8 Menurut peneliti komunikasi adalah sebuah interaksi yang dilakukan oleh seorang individu dengan individu lainnya, dengan maksud untuk menyampaikan informasi atau sekedar bertukar informasi untuk merubah perilaku individu lainnya, dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, menggunakan pesan verbal maupun nonverbal dan menghasilkan umpan balik dan efek dari interaksi dapat dirasakan oleh peserta komunikasi sesuai dengan yang diharapkan. 7 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantari Bandung: PT Reamaja Rosdakarya, 2008, hal:68 8 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Jakarta: Kencana, 2006, hal:30 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 11 Komunikasi Interpersonal juga dapat dikatakan sebagai komunikasi antar pribadi. Menurut Dedy Mulyana, komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. 9 Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono memaparkan, komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berbentuk tatap muka, interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal, serta saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antaraindividu di dalam kelompok kecil. 10 Sehingga Komunikasi interpersonal dapat disimpulkan sebagai komunikasi yang dilakukan secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Timbal balik pun langsung di rasakan oleh peserta dalam komunikasi, karena komunikasi ini terjadi langsung. Dalam komunikasi interpersonal pun, komunikator bisa menjadi komunikan dan komunikan bisa menjadi komunikator. Dalam fenomena yang diteliti ini memfokuskan pada komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal yang dimana dalam aspek komunikasi interpersonal peneliti melihat fenomena yang terjadi dalam komunikasi yang dilakukan waria dengan individu lain masyarakat. 9 Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal, Jogyakarta : Graha Ilmu, 2011,hal:3 10 Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal, Jogyakarta : Graha Ilmu, 2011,hal:4