BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan Research and Development. Metode
penelitian dan pengembangan adalah suatu metode penelitian yag digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan untuk dapat menghasilkan produk
tersebut digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan Sugiyono, 2008 : 407.
Borg dan Gall 1988 yang dikutip oleh Sugiyono 2008: 9 menyatakan
bahwa penelitian
dan pengembangan
research and
developmentRD , merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model penelitian yang dikembangkan oleh Sutopo, Borg
Gall, dan Sadiman, et al. Prosedur penelitian dan pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama yaitu 1 mengembangkan produk, dan
2 menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Tujuan utama disebut sebagai fungsi pengembangan, sedangkan tujuan kedua disebut sebagai
fungsi validasi.
42
Model pengembangan media dari Arief S. Sadiman dkk. 2003: 100 meliputi delapan langkah yaitu: 1 identifikasi kebutuhan, 2 perumusan
tujuan, 3 perumusan butir materi, 4 perumusan alat ukur keberhasilan, 5 penulisan naskah media, 6 tes uji coba, 7 revisi dan 8 produksi media.
Menurut Sugiyono 2008: 409 model yang dikembangkan dapat digambarkan sebagai berikut:
Potensi dan
Masalah Pengumpulan
Data Desain Produk
Revisi Produk Validasi Desain
Ujicoba pemakaian
Revisi Produk Ujicoba Produk
Revisi Desain
Produk Masal
Gambar
8. Langkah-langkah pengembangan metode Research and Development Sugiyono, 2008:409
Teori tentang model penelitian dan pengembangan adaptasi dari beberapa ahli di atas, penulis memodifikasi model-model tersebut sehingga menghasilkan sebuah
model yang lebih sederhana, praktis dan mudah diterapkan. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Muhammad Adri 2006:28 bahwa ada beberapa pertimbangan
yang perlu diperhatikan dalam memilih model, yaitu model tersebut memiliki bentuk yang sederhana, lengkap yaitu mempunyai unsur identifikasi, pengembangan dan
revisi, model tersebut memungkinkan untuk diterapkan artinya model yang dipilih hendaklah model yang dapat diterima acceptable dan diterapkan applicable sesuai
dengan situasi dan kondisi setempat, terjangkau dalam pembelajaran secara umum dan sudah teruji.
Langkah-langkah dalam penelitian pengembangan sebagai berikut : 1. Tahap pengembangan materi teori las busur listrik
a. Identifikasi tujuan
b. Analisis
c. Review instruksional
d. Merumuskan kompetensi dasar
e. Mengembangkan kriteria
2. Tahap pengembangan perangkat lunak a.
Analisis b.
Desain c.
Implementasi d.
Pengujian
Berikut gambar
diagram metode
penelitian yang
dibuat untuk
mempermudah dalam
pengembangan media
pembelajaran berbantuan
komputer untuk materi teori las busur listrik :
Gambar 9. Diagram Metode Penelitian Identifikasi Masalah dan Potensi
Alternatif Solusi
Rancangan Pengembangan Materi
Rancangan Pengembangan Perangkat Lunak
Produk Awal Uji Ahli Media dan Ahli Materi
Revisi I Uji Terbatas
Revisi II
Uji Luas Uji Penerapan Quality Control
Produk Akhir Media
B. Tempat dan Waktu Penelitian