49
pensertifikatan hampir semuanya tahu baik yang sudah disertifikatkan maupun yang belum mengetahui tujuan dari pensertifikatan tanah
wakaf kebanyakan menjawab bahwa tujuan dari pensertifikatan tanah supaya memperjelas kepemilikan tanah wakaf, supaya tidak terjadi
keributan antar keluarga, dan mempunyai bukti kuat secara hukum tentang kepemilikan tanah wakaf. Sedangkan biaya pensertifikatan
bervariasi ada dua tanah wakaf dalam pensertifikatan membutuhkan biaya Rp. 500.000,00 ada juga yang mengeluarkan biaya Rp.
600.000,00 tetapi ada juga yang membutuhkan biaya sampai Rp.1.000.000,00 untuk pengurusan sertifikat tanah wakaf. Sedangkan
untuk tata cara pensertifikatan tanah wakaf mereka kebanyakan hanya mengumpulkan berkas yang di butuhkan dalam pengurusan sertifikat
kemudian hanya menyerahkan ke KUA Kecamatan Susukan, dan pihak KUA yang mengurus sampai di Badan Pertanahan Nasional BPN
Kabupaten Semarang.
2. Gambaran Umum Wilayah Desa Tawang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
Sekarang dapat dilihat gambaran umum wilayah penelitian Desa Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
50
a. Kondisi Desa Desa Tawang merupakan bagian dari Kecamatan Susukan,
Kabupaten Semarang. Letak geografisnya wilayah Kabupaten Semarang bagian tenggara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali.
Desa Tawang terdapat sebelas Dusun, yaitu : Dusun Onto-onto, Dusun Ndilem, Dusun Tawang III, Dusun Tawang IV, Dusun Tawang II,
Dusun Tawang I, Dusun Nglangon, Dusun Ledok, Dusun Glagah Ombo, Dusun Ngebuk, dan Dusun Nggondang.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: i. Sebelah utara
: Desa Bakarejo Kec. Susukan ii. Sebelah selatan
: Desa Rogomulyo Kec. Kaliwungu iii. Sebelah timur
: Desa Pentur Kec. Simo Kab. Boyolali iv. Sebelah barat
: Desa Timpik Kec. Susukan Desa Tawang merupakan bagian dari wilayah Pemerintah
Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang yang terletak sebelah tenggara dengan jarak orbitasi dengan ibu kota Kecamatan 7 Km,
dengan Ibukota Kabupaten 54 Km dengan luas wilayah 688,139 Ha dengan kondisi tanah dataran 688,139 ha.
b. Jumlah Penduduk di Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang
Jumlah penduduk di Desa Tawang dapat dilihat melalui dua kategori yaitu jenis kelamin dan agama yang dianut
51
1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Desa Tawang jumlah penduduknya 5519 jiwa, adapun
rinciannya sebagai berikut :
Tabel 3.12. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Laki laki
2.810 50,92
2 Perempuan
2.709 49,08
Jumlah 5.923
100
Sumber : Demografi Desa Tawang, Kecamatan Susukan Tahun 2010
Berdasarkan tabel di atas jumlah penduduk Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, di lihat berdasarkan jenis kelamin laki-laki
berjumlah 2.810 orang dengan persentase 50,92 dan penduduk yang berdasarkan jenis kelamin perempuan berjumlah 2.709 orang
dengan jumlah persentase 49,08 .
2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut Di Desa Tawang Kecamatan Susukan Dapat diketahui
jumlah penduduknya melalui agama yang di anut, hal ini dapat kita lihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah Persentase
1 Islam
5517 99,96
2 Kristen
2 0,04
52
No Agama
Jumlah Persentase
3 Budha
4 Hindu
5 Katolik
Jumlah 5519
100
Sumber : Demografi Desa Tawang, Kecamatan Susukan Tahun 2010
Berdasarkan tabel di atas jumlah penduduk berdasarkan pemeluk Agama, di Desa Tawang yaitu Islam berjumlah 5517 jiwa
dengan presentase 99,96 , untuk agama Kristen berjumlah 2 dengan presentase 0,04 , sementara di Desa Tawang tidak ada
masyarakat yang memeluk agama Katolik, Budha dan Hindu.
a. Jumlah Tanah Wakaf di Desa Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
Sama halnya di Desa Ketapang di Desa Tawang terdapat tanah wakaf yang telah didirikan bangunan tentunya ada yang sudah
bersertifikat maupun yang belum 1 Tanah Wakaf Yang Sudah Bersertifikat
Di Desa Tawang terdapat tanah yang telah di wakafkan dan sudah bersertifikat, hal ini dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
53
Tabel 3.14. Daftar bangunan yang berdiri di tanah Wakaf bersertifikat di Desa Tawang Kecamatan Susukan
NO JENIS
BANGUNAN JUMLAH
PROSENTASE
1 MASJID
5 29,41
2 MUSHOLA
10 58,82
4 PENDIDIKAN
2 11,77
TOTAL 17
100 Sumber : KUA Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang
Jika di lihat dari tabel di atas maka bangunan yang berdiri di tanah wakaf yang sudah bersertifikat berupa masjid 5 bangunan
dengan prosentase 29, 41 , mushola terdapat 10 bangunan dengan prosentase 58,82 , dan 2 bangunan pendidikan dengan prosentase
11,77 .
2 Tanah Wakaf Yang Belum Bersertifikat Di Desa Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
masih ada bangunan yangberdiri di tanah wakaf yang belum bersertifikat, hal ini dapat dilihat melalui tabel di bawah ini.
Tabel 3.15. Daftar bangunan yang berdiri di tanah Wakaf Belum Bersertifikat di Desa Tawang Kecamatan Susukan
NO JENIS
BANGUNAN JUMLAH
PROSENTASE
1 MASJID
3 30
2 MUSHOLA
6 60
4 PENDIDIKAN
1 10
TOTAL 10
100 Sumber : KUA Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang
54
Di Desa Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang ini terdapat 10 bangunan yang berdiri di tanah wakaf yang belum
bersertifikat di antaranya masjid terdapat 3 bangunan dengan prosentase 30 , mushola terdapat 6 bangunan dengan prosentase
60 dan 1 bangunan sekolah dengan prosentase 10.
b. Identitas Responden Sama halnya di Desa Ketapang di Desa Tawang terdapat tanah
wakaf yang telah didirikan bangunan tentunya ada yang sudah bersertifikat maupun yang belum.
3.16. Tabel identitas responden di Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
No Nama
Umur Pendidikan
Pekerjaan 1
Purwanto 57 tahun
SMP Pedagang
2 Katino
52 tahun SMA
Penjaga Sekolah 3
Masrur S,Ag
57 tahun Sarjana Agama
Islam Guru
4 Saring
61 tahun SMP
Wiraswasta 5
Wahid 43 tahun
Sarjana Agama Islam
Kepala DusunGuru
Honorer 6
Sujiwo 49 tahun
SMA Wiraswasta
7 Machasin
59 tahun D2
Wiraswasta Sumber : Data Primer
Jika melihat dari tabel identitas responden di Desa Tawang, Kecamatan Sususkan, Kabupaten Semarang usia para responden
hampir semuanya usia matang artinya lebih dari 50 tahun, usia 52 tahun, 57 tahun ada 2 orang, 59 tahun, 61 tahun, dan hanya dua orang
yang berusia di bawah 50 tahun 43 tahun dan 49 tahun, kalau di lihat
55
dari pendidikan para responden bervariasi 2 orang sarjana agama Islam, berpendidikan Diploma 2 ada 1 orang, sedangkan yang berpendidikan
sampai tingkat SMA ada 2 orang, dan yang bependidikan hanya sampai tingkat SMP ada 2 orang. Sedangkan jika dilihat dari pekerjaan
kebanyakan dari responden berwiraswasta yaitu 3 orang, sedangkan yang menjadi guru ada 2 orang meskipun salah satu dari guru tersebut
ada yang sifatnya honorer dan merangkap sebagai kepala Dusun. Sedangkan yang menjadi penjaga sekolah dan juga pedagang masing-
masing berjumlah 1 orang.
c. Waktu Tanah di Wakafkan, Luas Tanah Yang Di Wakafkan dan Bangunan Yang Didirikan.
Di bawah ini merupakan tabel pada saat tanah wakaf di berikan dan luas tanahnya beserta dengan bangunan yang didirikan di atas
tanah wakaf tersebut, berdasarkan keterangan responden di masing- masing Desa.
3.18. Tabel Waktu tanah di wakafkan dan luas tanah yang di wakafkan, serta bangunan yang didirikan di Desa Tawang
Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang No
Nama Responden
Waktu di Wakafkan
Luas Tanah Bangunan
1 Purwanto
Tahun 1980 300 m2
Masjid 2
Katino Bulan Mei tahun
2000 100 m2
Masjid 3
Masrur S,Ag Tahun 1993
433 m2 Masjid
4 Saring
Tahun 1985 30 m2
Mushola 5
Wahid Tahun 1973
800 m2 Sekolah
Madrasah Ibtidaiyah
56
6 Sujiwo
Tahun 2007 600 m2
Masjid 7
Machasin Tahun 1978
380 m2 Masjid
Sumber : Data Primer
Pada tabel di atas ini bisa dilihat Nadzir di Desa Tawang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang yang mewakafkan tanahnya
pada tahun 1973 ada satu orang dengan luas 800 m2 dan pada tahun 1978 ada yang mewakafkan tanahnya lagi seluas 380 m2. Tahun 1980
seorang nadzir mewakafkan tanahnya seluas 300 m2. Pada tahun 1985 tanah seluas 30 m2 di wakafkan oleh seorang nadzir dan pada tahun
1993 ada lagi nadzir yang mewakafkan tanahnya seluas 433 m2. Pada bulan mei tahun 2000 seorang nadzir mewakafkan tanahnya seluas
1000 m2, dan pada tahun 2007 tanah seluas 600 m2 telah diwakafkan oleh seseorang. Sedangkan bangunan yang didirikan di atasnya
kebanyakan di bangun masjid sebanyak lima bangunan, lainya berupa mushola satu bangunan dan sebuah bangunan sekolah Madrasah
Ibtidaiyah. d. Sumber Informasi Tata Cara Pensertifikatan Tanah Wakaf
Di bawah ini merupakan tabel sumber informasi tentang tata cara pensertifikatan tanah wakaf yang responden peroleh di Desa
Tawang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang 3.19 Tabel Sumber Informasi Tata Cara Pensertifikatan Tanah Wakaf di
Desa Tawang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang No
Nama Responden
Sumber Informasi 1
Purwanto Dari Departemen Agama dan Badan
57
Pertanahan Nasional BPN 2
Katino Departemen Agama.
3 Masrur S,Ag
Dari kelurahan Tawang,Kecamatan Susukan
4 Saring
melalui informasi dari KUA Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang
5 Wahid
Dari Kelurahan Tawang 6
Sujiwo Dari bapak Kepala Desa Tawang
7 Machasin
rembug Desa di Kelurahan Tawang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
Sumber : Data Primer Jika di lihat dari keterangan responden di atas dapat di ketahui
bahwa para responden tersebut mendapat informasi tentang pensertifikatan tanah wakaf dari pihak ayang berusrusan dengan wakaf,
2 responden mengetahuinya dari Departemen Agama, 4 responden mengetahui dari pihak desa 1 responden mengetahuinya dari KUA
Kecamatan Susukan.
e. Pengelola Tanah Wakaf dan Pajak Bumi dan Bangunan Di bawah ini merupakan tabel pengelola tanah yang telah di
wakafkan setealah didirikanya bangunan dan dapat dilihat pula apakah bangunan yang didirikan di atas tanah wakaf dapa terkena Pajak Bumi
dan Bangunan berdasrkan keterangan responden di wilayah mereka masing- masing.
3.20. Tabel Pengelola Tanah Wakaf dan Pajak Bumi dan Bangunan
58
di Desa Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang No
Nama Responden
Pengelola Tanah Wakaf
Pajak Bumi dan Bangunan
1 Purwanto
Pengurus Masjid Tidak terkena
2 Katino
Yayasan Keluarga Sakinah Di Bawah
Pimpinan Cabang Muhamadiyah
Susukan Tidak terkena
3 Masrur S,Ag
Takmir Masjid dan Pengurus Masjid
Tidak terkena 4
Saring Takmir Mushola
Tidak terkena 5
Wahid Para Guru Komite
Sekolah Tidak terkena
6 Sujiwo
Takmir Masjid di bantu masyarakat
sekitar Tidak terkena
7 Machasin
Takmir masjid dan Pengurus masjid.
Tidak terkena Sumber : Data Primer
Jika dilahat dari tabel di atas pengelolaan tanah wakaf yang didirikan bangunan di Desa Tawang Kecamatan Susukan Kabupaten
Semarang, karena bangunan yang didirikan kebanyakan tempat ibadah umat Islam berupa Masjid atau Mushola yang di kelola oleh Takmir
Masjid atau Takmir Mushola yang di bantu pengurus atau masyarakat sekitar. Sedangkan ada satu bangunan yang berupa Sekolah Madrasah
Ibtidaiyah yang pengelolaanya di lakukan oleh para Guru beserta Komite Sekolah. Sedangkan seluruh tanah wakaf yang telah didirikan
bagunan tersebut semuanya tidak terkena Pajak Bumi dan Bangunan.
f. Proses Pensertifikatan Tanah Wakaf
59
Tabel dibawah ini dapat diketahui proses pensertifikatan tanah wakaf mulai dari status tanah yang disertifikatkan, tujuan
pensertifikatan, waktu di sertifikatkan, serta tata cara pensertifikatan dan juga biaya pensertifikatan di Desa Tawang Kecamatan Susukan,
Kabupaten Semarang. Informasi ini di peroleh dari keterangan responden di Desa Tawang.
3.21. Tabel Status Tanah Wakaf dan Waktu Disertifikatkanya Tanah Wakaf di Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
No Nama
Responden Status Tanah
Sudah DisertifikatBelum
Disertifikat Waktu
Pensertifikatan
1 Purwanto
Sudah disertifikat Juni Tahun 1996
2 Katino
Sudah disertifikat Januari Tahun 2001
3 Masrur S,Ag
Sudah disertifikat Tahun 1993
4 Saring
Sudah disertifikat Tahun 1999
5 Wahid
Belum disertifikat -
6 Sujiwo
Belum disertifikat -
7 Machasin
Belum disertikat -
Sumber : Data Primer Responden di Desa Tawang meberikan keterangan bahwa empat
tanah wakaf yang sudah disertifikatkan dan tiga tanah wakaf yang belum disertifikatkan. Sedangkan waktu pensertifikatan tanah wakaf
dilakukan kebanyakan pada tahun Sembilanpuluhan, yaitu tahun 1996, 1993, 1999 sedangkan satu bangunan diserifikatkan pada tahun 2001.
60
3.22. Tabel Biaya Pensertifikatan Tanah Wakaf, Tata Cara Pensertifikatan dan Tujuan Pensertifikatan Tanah Wakaf
Di Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang No
Nama Responden
Biaya Pensertifikatan
Rp Tata Cara
Pensertifikatan Tanah Wakaf
Tujuan Pensertifikatan
Tanah Wakaf 1
Purwanto 500.000,00
Melalui Kepala Desa untuk
menentukan Lokasi C Desa
kemudian di konfirmasikan
ke Kecamatan dan KUA
kemudian baru ke BPN
untuk menguatkan
hak milik tanah wakaf tersebut
atas nama Masjid
2 Katino
750.000,00 pengurusanya
lewat Depag Kabupaten
Semarang bagian
perwakafan di lanjutkan ke
BPN Kabupaten Semarang.
sertifikat itu penting supaya
di kemudian hari tidak
timbul permasalahan
dengan pihak pewaris.
3 Masrur
S,Ag -
mengajukan permohonan
dengan di buktikan
kepemilikan tanah dan di
ketahui Kelurahan,
Kecamatan dan KUA dan di
setujui oleh ahli waris
supaya tidak terjadi
keributan di waktu yang
akan datang.
4 Saring
600.000,00 Pimpinan
Cabang Muhammadiyah
Kecamatan Susukan yang
menguruskan pensertifikatan.
pensertifikatan itu tujuannya
supaya tidak terjadi
permasalahan tentang
kepemilikan tanah.
61
No Nama
Responden Biaya
Pensertifikatan Rp
Tata Cara Pensertifikatan
Tanah Wakaf Tujuan
Pensertifikatan Tanah Wakaf
5 Wahid
- -
supaya tidak terjadi sengketa
permasalahan dengan ahli
waris.
6 Sujiwo
- -
Agar tidak permasalahkan
oleh ahli waris dari Wakif.
7 Machasin
- -
Supaya anak turun atau ahli
waris tidak menyengketaka
n tanah wakaf tersebut.
masyarakat tidak takut
untuk membangun
masjid
Sumber : Data Primer Tabel di atas dapat dilihat bahwa responden di Desa Tawang
Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang menjelaskan bahwa biaya yang harus di keluarkan berbeda beda mulai Rp.500.000,00 ada yang
Rp.600.000,00 bahkan ada yang Rp.750.000,00 tetapi ada satu responden yang lupa akan besarnya biaya pengurusan sertifikat tanah
wakaf. Bagi mereka yang sudah mensertifikatkan tanah wakafnya ada berbagai macam cara dalam memperoleh sertifikat tersebut, ada yang
menitipkan pada Pimpinan Cabang Muhamadiyah Kecamatan Susukan sehingga tidak tahu detailnya cara memperoleh sertifikat tanah wakaf
tersebut. Ada yang mengurus sampai hanya tingkat kelurahan, kecamatan, dan KUA. Ada yang mengurus melalui Depag Kabupaten
Semarang bagian perwakafan dan di lanjutkan ke BPN Kabupaten
62
Semarang. Ada yang minta bantuan bapak Kepala Desa setempat untuk menentukan Lokasi C Desa kemudian dikonfirmasikan ke Kecamatan
dan KUA kemudian baru ke BPN.
B. Analisis