Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan metode ceramah pada pokok bahasan statistika di kelas XI SMA
Negeri 3 Sampang Tahun Pelajarana 2013 2014?”
2. Penengasan Konsep Variabel.
Sesuai dengan judul pada penelitian ini, maka variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel X
1
: Hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Student
Facilitator and Explaining. Dalam penelitian ini disebut variabel eksperimen.
b. Variabel X
2
: Hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Ceramah. Dalam
penelitian ini disebut variabel kontrol.
3. Deskripsi Masalah
Adapun deskripsi masalah dalam penelitian ini adalah : a. Hasil belajar siswa merupakan proses belajar mengajar
keberhasilannya diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai siswa, disamping diukur dari prosesnya. Menurut
Suprijono 2009:7 hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan
saja. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil tesskor akhir siswa setelah diajarkan menggunakan metode pembelajaran
Student Facilitator and Explaining dan metode ceramah. b. Metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining adalah
Rangkai penyajian materi ajar yang diawali dengan
menjelaskannya dengan didemonstrasikan, kemudian diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali kepada
rekan-rekannya dan diakhiri dengan penyampaian semua materi kepada siswa.
http:007indien.blogspot.com201210model-pembelajaran- student-facilitator_30.html
Adapun langkah-langkah metode pembelajaran Student
Facilitator and Explaining adalah: 1 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2 Guru mendemonstrasikanmenyajikan garis-garis besar materi
pembelajaran. 3 Guru membagi siswa membentuk kelompok dengan teman
sebangkunya
.
4 Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya misalnya melalui baganpeta konsep. Hal ini bisa
dilakukan secara bergiliran. 5 Guru menyimpulkan idependapat dari siswa.
6 Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu. 7 Penutup. Suprijono, 2009:128
c. Metode Ceramah merupakan metode yang boleh dikatakan metode tradisional. Karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan
sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Meski metode ini lebih banyak menuntut
keaktifan guru daripada siswa, tetapi tetap tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam pembelajaran. Djamarah, 2010:243-244
Adapun langkah-langkah metode Ceramah adalah:
1 Menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2 Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
3 Mempresentasikan materi sejelas mungkin kepada siswa secara pelan-pelan
4 Memberikan bimbingan pelatihan awal kepada siswa 5 Membimbing siswa menyimpulkan pelajaran
6 Memberikan PR pada siswa 7 Penutup
d. Materi pokok statistika meliputi : 1 Membaca dan menyajikan data.
2 Ukuran pemusatan data. 3 Ukuran letak dan ukuran penyebaran data.
4. Batasan Masalah