28
Gambar. 1 Kerangka Pikir
Pemanfaatan Media Komunikasi Eksternal
1. Sasaran pelaksanaan komunikasi eksternal
2. Strategi pemanfaatan media komunikasi
eksternal 3.
Media yang digunakan
Menjalin hubungan dengan pihak-pihak eksternal
Menarik minat peserta didik baru di SMK YPKK 2 Sleman
29
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah pemanfaatan media komunikasi eksternal di SMK
YPKK 2 Sleman? 2.
Siapakah pihak-pihak yang menjadi sasaran komunikasi eksternal SMK YPKK 2 Sleman?
3. Bagaimana strategi pelaksanaan komunikasi eksternal di SMK YPKK
2 Sleman? 4.
Media apa yang digunakan oleh SMK YPKK 2 Sleman dalam pelaksanaan komunikasi eksternalnya?
5. Bagaimana pengelolaan media komunikasi yang dilakukan di SMK
YPKK2 Sleman? 6.
Apakah hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi eksternal di SMK YPKK 2 Sleman?
7. Upaya-upaya apa yang telah dilakukan oleh SMK YPKK 2 Sleman
dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut? 8.
Apa saja media komunikasi eksternal yang sebaiknya digunakan di SMK YPKK 2 Sleman?
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data-data dengan tujuan tertentu. Dalam suatu penelitian penggunaan metode harus
dapat mengarah pada tujuan penelitian agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Desain penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini ditujukan untuk mengungkap
mengenai proses pelaksanaan komunikasi eksternal. Dalam penelitian ini menghasilkan penelitian data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
tentang orang-orang, perilaku yang dapat diamati sehingga menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia.
B.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai dengan Desember 2014 dan dilaksanakan di SMK YPKK 2 Sleman yang
beralamatkan di Jalan Pemuda, Wadas, Tridadi, Sleman, Yogyakarta.
C. Subyek Penelitian
Informan penelitian dipilih secara purposive dan dengan teknik snowball. Purposive adalah teknik penentuan informan dengan
pertimbangan tertentu. Penentuan informan sumber data pada proposal
masih bersifat sementara, dan akan berkembang kemudian setelah di lapangan. Informan sumber data pada tahap awal memasuki lapangan
dipilih orang yang memiliki power dan otoritas pada situasi sosial atau obyek yang diteliti, sehingga dapat memberikan informasi selengkap-
lengkapnya serta relevan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini
diambil informan kunci dan informan pendukung. Adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah urursan Humas, dan
beberapa informan pendukung yang terdiri dari Kepala Sekolah, siswa, dan masyarakat sekitar yang dipilih untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan. D.
Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dimana dilakukan secara langsung terhadap obyek. Dalam metode ini peneliti
melakukan pengamatan langsung di lapangan sambil mencari informasi mengenai masalah yang diteliti. Observasi ini dilakukan
untuk memperoleh
informasi mengenai
pemanfaatan media
komunikasi yang digunakan, serta upaya yang dilakukan dalam pengelolaan media tersebut. Kemudian hasil observasi dilengkapi
dengan data hasil wawancara. Agar dalam observasi tersebut tidak terbuang sia-sia, maka dalam observasi ini juga dilakukan pencatatan-
pencatatan selama kegiatan.