Dampak Perceraian Manfaat Teoritis
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
perceraian orang tua. Seseorang yang memiliki self compassion tinggi mempunyai ciri:
1. Mampu menerima diri sendiri baik kelebihan maupun
kelemahannya 2.
Mampu menerima kesalahan atau kegagalan sebagai suatu hal umum yang juga dialami oleh orang lain
3. Mempunyai kesadaran tentang keterhubungan antara segala
sesuatu Hidayati, 2015: 157. Self compassion merupakan kesediaan diri untuk tersentuh dan
terbuka kesadarannya saat mengalami penderitaan dan tidak menghindari penderitaan tersebut. Proses pemahaman tanpa kritik terhadap penderitaan,
kegagalan, atau ketidakmampuan diri dengan cara memahami bahwa ketiga hal tersebut merupakan bagian dari pengalaman sebagai manusia
pada umumnya Hidayati, 2015: 155. Self Compassion dipengaruhi oleh faktor internal seperti usia dan
jenis kelamin serta faktor eksternal seperti lingkungan dan budaya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini membutuhkan data yang mendalam, untuk
memahami makna yang melandasi tingkah laku subjek penelitian. Sehingga diperlukan kedekatan antara peneliti dengan subjek penelitian
agar menghasilkan data yang terbuka. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi Sugiyono, 2010: 1. Menurut Marshal 1995 dalam Sarwono, 2006: 193, metode
penelitian kualitatif didefinisikan sebagai suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas
yang ada dalam interaksi manusia. Sedangkan model penelitian yang dipakai adalah fenomenologi.
Menurut Sarwono 2006: 193, fenomenologi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena atau gejala yang dilandasi oleh teori Max Weber
1864-1920. Teori ini menekankan pada metode penghayatan atau pemahaman interpretatif.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Fenomenologi dipilih
karena penelitian
ini berusaha
mengungkapkan makna dari fenomena yang dialami seseorang. Menurut Sarwono 2006: 193, jika seseorang menunjukkan perilaku tertentu dalam
masyarakat, maka perilaku tersebut merupakan realisasi dari pandangan- pandangan atau pemikiran yang ada dalam kepala orang tersebut.
Berdasarkan data yang terkumpul nantinya, diharapkan dapat diketahui self compassion pada mahasiswa dari keluarga yang bercerai.
Model penelitian fenomenologi dipilih karena fenomena perceraian adalah pengalaman individu sekaligus peristiwa yang dialami oleh
beberapa orang atau bersifat masal.
B. LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian berada di tempat tinggal masing-masing subjek. Peneliti mengambil tempat tinggal subjek sebagai lokasi penelitian agar
memberikan rasa aman dan nyaman bagi subjek dalam memberikan informasi terkait self compassion pada dirinya melalui wawancara dan
observasi.
C. SUMBER DATA
Sumber data untuk penelitian ini berasal dari subjek dan significant others. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive berdasarkan kriteria
tertentu, maka peneliti dapat menemukan subyek yang sesuai dengan tema penelitian. Adapun karakteristik subyek penelitian adalah sebagai
berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1. Subyek merupakan mahasiswa aktif dengan latar belakang keluarga
yang bercerai dan memiliki prestasi. 2.
Beragama islam 3.
Bersedia menjadi subyek penelitian dan untuk jenis kelamin tidak ditentukan perempuan atau laki-laki.
Kriteria di atas menjadi pedoman peneliti dalam menentukan dan mencari subjek. Adapun profil subjek dalam penelitian ini akan dijabarkan
dengan menyamarkan identitas subjek guna menjaga kerahasian dan privasi subjek. Profil dari ketiga subjek dalam penelitian ini yakni sebagai
berikut:
Subjek 1:
Nama : A
Tempat, tanggal lahir : Madiun, 25 Maret 1994 Jenis Kelamin
: Perempuan Usia
: 22 tahun Status
: Mahasiswa aktif Semester
: 6 Peneliti memilih subjek ini, karena subjek berasal dari keluarga
yang bercerai dan memiliki prestasi akademik yang baik dengan perolehan IPK pada semester 5 yakni 3,46 . Subjek juga aktif dalam organisasi ekstra
kampus yakni organisasi islam KAMMI.
Subjek 2:
Nama : B
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tempat, tanggal lahir : Situbondo, 24 September 1995 Jenis Kelamin
: Perempuan Usia
: 20 tahun Status
: Mahasiswa aktif Semester
: 4 Peneliti memilih subjek ini, karena subjek merupakan mahasiswa yang
berasal dari keluarga bercerai dan memiliki prestasi akademik yang bagus dengan perolehan nilai IPK pada semester 3 yakni 3,52 . Subjek juga aktif
dalam kegiatan organisasi seperti organisasi ekstra kampus KAMMI, Gemabi Gerakan Menuju Anak Baik sebagai koordinator akhwat
perempuan, Kopfi Komunitas Pecinta Film Islami sebagai Penanggung Jawab PJ daerah Surabaya.
Subjek 3:
Nama : C
Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 26 Juli 1993 Usia
: 23 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan Status
: Mahasiswa aktif Peneliti memilih subjek ini, karena subjek berasal dari keluarga yang
bercerai dan memiliki prestasi akademik berdasarkan nilai IPK terakhir sebesar 3,36
Significant others guna mengecek kebenaran hasil wawancara dari subjek atau data pendukung diambil dari orang-orang terdekat subjek.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dalam penelitian ini menggunakan dua significant others. Berikut profil dari significant others:
Significant others subjek 1 Significant others I: Kakak subyek
Nama : EL
Tempat, tanggal lahir : Madiun, 13 Juli 1980 Usia
: 36 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan Pekerjaan
: PNS Peneliti memilih kakak kandung subyek untuk menjadi sumber data
pendukung karena berdasarkan keterangan dari subjek yang mengaku bahwa keluarga terdekatnya yakni kakak disebabkan karena memang
subjek tidak tinggal bersama orang tua subjek baik ayah maupun ibu.
Significant others II: Teman dekat subyek
Nama : FT
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 21 November 1992 Usia
: 23 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan Pekerjaan
: Mahasiswa Peneliti memilih teman subjek sebagai sumber data pendukung, karena
subjek berada dalam organisasi yang sama dan berdasarkan keterangan subjek merupakan teman dekat.
Significant others subjek 2 :
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Significant others I: Ustadzah
Nama : K
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 15 Maret 1989 Usia
:27 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan Pekerjaan
: Wiraswasta Peneliti memilih K sebagai sumber data pendukung karena merupakan
orang terdekat subjek.
Significant others II: Teman subyek
Nama : FA
Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 7 Juli 1995 Usia
: 21 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan Pekerjaan
: Mahasiswa Peneliti memilih teman subjek sebagai sumber data pendukung, karena
subjek berada dalam organisasi yang sama dan merupakan teman dekat.
Significant others subjek 3 : Significant others I: Ibu
Nama : UT
Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 5 September 1968 Usia
: 48 Jenis Kelamin
: Perempuan Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Peneliti memilih ibu sebagai sumber data pendukung karena merupakan orang terdekat subjek.
Significant others II: Teman subyek
Nama : RI
Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 02 Februari 1993 Usia
: 23 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan Pekerjaan
: Mahasiswa Peneliti memilih teman subjek untuk menjadi sumber data pendukung,
karena diduga mempunyai informasi kuat tentang subjek karena telah berteman sejak masa SMA.
D. CARA PENGUMPULAN DATA
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
tersebut guna mendapatkan keakuratan data. a.
Wawancara Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi Sugiyono, 2010: 72.
Penelitian ini dilakukan dengan wawancara terbuka. Wawancara terbuka menurut Moleong 2009:189 yakni wawancara yang
dilakukang dengan para subjek tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula apa maksud dan tujuan wawancara
itu. Tujuan wawancara ini adalah untuk memperoleh informasi secara
mendalam tentang self compassion yang dilihat dari tiga aspek yaitu self kindness, common humanity, dan mindfullness. Wawancara
dianggap selesai ketika telah memasuki titik jenuh atau sudah tidak menemukan pertanyaan yang perlu ditanyakan lagi.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan guidance wawancara guna membantu dalam proses wawancara. Data yang ingin diperoleh dalam
wawancara ini antara lain tentang proses subjek dalam memahami dan memaknai perceraian orang tuanya, cara subjek dalam menghargai
pemikiran, perasaan, dan tingkah laku orang lain yang beragam, serta pandangan subjek dalam melihat segala sesuatu yang terjadi dalam
hidupnya. Data ini guna mengetahui gambaran self compassion berdasarkan aspek self kindness, common humanity, dan mindfullness.
b. Observasi
Observasi menjadi metode paling dasar dan paling tua dari psikologi, karena dalam cara-cara tertentu kita selalu terlibat dalam proses
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mengamati. Semua bentuk penelitian psikologis, baik itu kualitatif maupun kuantitatif mengandung aspek observasi di dalamnya. Istilah
observasi diturunkan dari bahasa Latin yang berarti ‘melihat’ dan ‘memperhatikan’. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan
memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yangmuncul dan mempertimbangkan hubungan antara aspek dalam fenomena tersebut.
Observasi selalu menjadi bagian dalam penelitian psikologis, dapat berlangsung dalam konteks laboratorium eksperimental maupun
dalam konteks alamiah Poerwandari, 2005: 116. Sebelum melakukan observasi, peneliti terlebih dahulu mengadakan
pendekatan dengan subjek penelitian. Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin keakraban antara peneliti dengan subjek penelitian.
Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana peneliti tidak ikut serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang subjek
lakukan, tetapi observasi dilakukan pada saat wawancara. Pengamatan dilakukan menggunakan pedoman observasi catatan
lapangan atau field note. Observasi ini mengamati tingkah laku subjek dan kondisi lingkungan selama wawancara. Data yang ingin diperoleh
dari observasi ini diantaranya tentang sikap yang subjek tunjukkan seperti permusuhan, rendah diri, malu dan mengisolasi diri ataukah
sikap menghargai, kasih sayang, dan kebahagiaan. Data ini guna menggambarkan self compassion dalam diri subjek sehingga
mendukung hasil wawancara yang telah dilakukan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
seseorang Sugiyono, 2010: 82. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih kredibeldapat dipercaya kalau didukung oleh
sejarah pribadi kehidupan masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, dan autobiografi Sugiyono, 2010: 83.
Pada penelitian ini, dokumentasi yang dipergunakan yakni Kartu Hasil Studi KHS atau transkip nilai mahasiswa yang menunjukkan nilai
Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Dokumen ini guna mendukung informasi prestasi akademik subjek.
E. PROSEDUR ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
Analisis data adalah proses mencari dan menyususn secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan atau
field note, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri
sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010: 88. Prosedur analisis data kualitatif dibagi menjadi lima langkah, yaitu:
1. Mengorganisasi data
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Cara ini dilakukan dengan membaca berulang kali data yang ada sehingga peneliti dapat menemukan data yang sesuai dengan
penelitiannya dan membuang data yang tidak sesuai 2.
Membuat kategori, menentukan tema, dan pola Peneliti mengelompokkan data yang ada ke dalam suatu kategori
dengan tema masing-masing sehingga pola keteraturan data menjadi terlihat jelas
3. Menguji hipotesis yang muncul dengan menggunakan data yang ada
Peneliti melakukan pengujian kemungkinan berkembangnya suatu hipotesis dan mengujinya dengan menggunakan data yang tersedia
4. Mencari eksplanasi alternatif data
Peneliti memberikan keterangan yang masuk akal data yang ada dan peneliti harus mampu menerangkan data tersebut didasarkan pada
logika makna yang terkandung dalam data tersebut 5.
Menulis laporan Peneliti menuliskan kata, frasa, dan kalimat serta pengertian secara
tepat yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan data dan hasil analisisnya Sarwono, 2006: 239-240.
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini menggunakan metode analisis deskripsi esensi karena merupakan penelitian fenomenologi.
Untuk analisis dan interpretasi data dalam penelitian ini terlebih dahulu data ditulis dalam transkip wawancara, dikoding, dan dikategorikan dalam
tema-tema, selanjutnya dilakukan interpretasi data.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
F. KEABSAHAN DATA
Dalam penelitian kualitatif, data dinyatakan terpercaya atau absah apabila memiliki derajat keterpercayaan credibility, keteralihan
transferability, kebergantungan
dependability dan
kepastian confirmability. Masing-masing dijelaskan dibawah ini Nawawi, 2012:
316-318: a.
Keterpercayaan Credibility Kriteria ini digunakan dengan maksud data dan informasi yang
dikumpulkan peneliti harus mengandung nilai kebenaran valid. Kredibilitas data bertujuanuntuk membuktikan apakah yang teramati
oleh peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia kenyataan, dan apakah penjelasan yang diberikan tentang dunia
kenyataan tersebut memang sesuai dengan yang sebenarnya ada atau terjadi. Adapun untuk memperoleh keabsahan data dengan beberapa
cara, yaitu: 1.
Perpanjangan keikutsertaan 2.
Ketekunan pengamatan 3.
Triangulasi 4.
Pengecekan sejawat 5.
Kecukupan referensial 6.
Kajian kasus negatif 7.
Pengecekan anggota.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dari ketujuh cara tersebut, peneliti menggunakan cara triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan
melakukan pengecekan atau perbandingan terhadap data yang diperoleh dengan sumber atau kriteria yang lain diluar data itu, untuk
meningkatkan keabsahan data. Validasi dengan triangulasi dalam penelitian ini melalui informan pendukung seperti saudara dan orang
tua subjek. b.
Keteralihan Transferability Dalam penelitian kualitatif, tranferabilitas tergantung pada pembaca,
yakni sampai manakah hasil penelitian itu dapat mereka gunakan dalam konteks situasi tertentu. Karena itu, tranferabilitas hasil
penelitian ini diserahkan kepada pemakainya. Suatu penelitian yang nilai transferabilitasnya tinggi senantiasa dicari orang lain untuk
dirujuk, dicontoh, dipelajari lebih lanjut, untuk diterapkan di tempat lain. Oleh karena itu, peneliti perlu membuat laporan yang baik agar
terbaca dan memberikan informasi lengkap jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Bila pembaca mendapat gambaran yang jelas dari suatu
hasil penelitian yang dilakukan tranferability, maka hasil penelitian tersebut memenuhi standar tranferabilitas.
c. Kebergantungan Dependability
Pengujian ini dilakukan dengan mengaudit keseluruhan proses penelitian. Kalau proses penelitian tidak dilakukan di lapangan dan
datanya ada, maka penelitian tersebut tidak reliabel atau dependable.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Audit dilakukan oleh independen atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Bagaimana
peneliti menentukan masalah, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan keabsahan data, dan
membuat kesimpulan. Jika peneliti tidak mempunyai dan tidak dapat menunjukkan
aktivitas yang
dilakukan di
lapangan, maka
dependabilitas penelitiannya patut diragukan. d.
Kepastian Conformability Uji konformabilitas berarti menguji hasil penelitian dikaitkan dengan
proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah
memenuhi standar konfirmabilitas. Artinya, seorang peneliti melaporkan hasil penelitian karena ia telah melakukan serangkaian
kegiatan penelitian di lapangan. Untuk menjaga kebenaran dan objektivitas hasil penelitian, perlu dilakukan ‘audit trail’ yakni
melakukan pemeriksaan guna meyakinkan bahwa hal-hal yang dilaporkan memang demikian adanya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI SUBJEK
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan subjek mahasiswa yang berasal dari keluarga yang bercerai dan memiliki prestasi
akademik yang baik. Peneliti melakukan wawancara kepada tiga subjek mahasiswa
tentang self compassion, di bawah ini dipaparkan data dan profil subjek sebagai berikut:
Tabel 2 Data Subjek
No Subjek
Penelitian Usia
Jenis Kelamin
IPK
1 A
22 tahun Perempuan
3,46
2
B 20 tahun
Perempuan 3,52
3 C
23 tahun Perempuan
3,36
1 Profil Subjek A subjek 1
Subjek A seorang mahasiswa kelahiran Madiun, 25 Maret 1994 merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Subjek berusia 22 tahun
seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan tengah duduk di semester enam. Subjek A mengalami perceraian orang tua
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pada saat duduk di bangku kelas enam SD. Semenjak perceraian orang tuanya, subjek tidak lagi tenggal bersama kedua orang tuanya dan
belum pernah lagi bertemu dengan mereka. Subjek tinggal bersama nenek hingga sang nenek meninggal dan akhirnya subjek harus tinggal
bersama tante subjek di Madiun. Perempuan dengan tinggi 168 ini merupakan seorang yang memiliki
nilai akademik yang baik yakni dengan IPK di semester sebesar 3,46. Selain itu, perempuan berjilbab lebar ini juga aktif di organisasi sejak
duduk di bangku SMA mulai dari Organisasi Rohis, Pramuka, Paskibraka, hingga kini saat duduk di bangku kuliah ia juga ikut
organisasi keagamaan ekstra kampus yakni KAMMI. 2
Profil Subjek B Subjek B seorang mahasiswa semester 4 kelahiran Situbondo, 24
September 1995 merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Subjek B mengalami perceraian orang tua pada saat duduk di bangku kelas
dua SMA. Semenjak perceraian orang tuanya tersebut, subjek tidak lagi tinggal bersama kedua orang tua, lantaran sang ibu yang menikah
lagi dan ikut suaminya sedangkan sang ayah yang tidak lagi tinggal di Situbondo melainkan ke Kalimantan dan telah menikah lagi. Sehingga
subjek hanya tinggal berdua bersama adiknya karena kakak-kakaknya pun telah menikah juga.
Perempuan dengan tinggi 157 ini merupakan seorang yang aktif di organisasi sejak duduk di bangku SMA mulai dari Organisasi OSIS
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dan IKAPELPENA dan kini organisasi KAMMI, KOPFI, dan GEMABI. Selain itu, perempuan berusia 20 tahun ini seorang
mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam yang duduk di semester empat yang memiliki prestasi akademik yang baik terbukti
dari pencapaian nilai IPK pada semester 3 sebesar 3, 52. 3
Profil Subjek C Subjek C seorang mahasiswa kelahiran Sidoarjo, 26 Juli 1993
merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Namun kini ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara dengan tiga saudara tiri
dari ayah tirinya dan satu saudara tiri dari ibu tirinya. Subjek C mengalami perceraian orang tua pada saat duduk di bangku kelas enam
SD. Semenjak SD ia telah tinggal bersama kakek dan neneknya di daerah Sepanjang, Taman, Sidoarjo, namun semenjak ibu subjek
menikah lagi dengan seorang perwira, subjek pun ikut ibunya tinggal di daerah Candi, Sidoarjo tempat tinggal ayah tirinya.
Perempuan dengan usia 23 tahun ini merupakan seorang yang aktif di organisasi Forum Lingkar Pena FLP dalam bidang kaderisasi. Subjek
C mengikuti organisasi ini karena kegemarannya dalam menulis dan berharap dapat membuat cerita tentang kehidupannya. Sedangkan
prestasi akademiknya juga baik yakni 3,36. Sedangkan profil informan dari ketiga subjek adalah sebagai berikut:
1 EL
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
EL merupakan significant others dari subjek A. Perempuan kelahiran Madiun, 13 Juli 1980 ini adalah saudara sepupu dari A. Peneliti
memilih kakak sepupu subjek sebagai informan dalam penelitian ini karena memang orang terdekat subjek di keluarganya adalah EL. EL
berusia 36 tahun dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS guru.
2 FT
FT merupakan significant others dari subjek A. Perempuan kelahiran Surabaya, 21 November 1992 ini adalah seorang mahasiswa semester
8 di UIN Sunan Ampel Surabaya. FT sebagai teman dekat dari subjek A semenjak kenal da sering bertemu lantaran mengikuti organisasi
keagamaan yang sama. Peneliti memilih gadis 23 tahun ini sebagai informan karena ia merupakan teman dekat subjek yang diajak cerita
tentang kondisi keluarganya yang bercerai. 3
K K merupakan significant others dari subjek B. Perempuan kelahiran
Surabaya ini merupakan murabbi ustadzah dari subjek B. Peneliti mewawancarai K sebagai informan karena kedekatannya dengan
subjek B. Subjek sering bercerita serta berkeluh kesah pada K. K yang berprofesi sebagai wiraswasta ini memiliki usaha kue dan menerima
pesanan nasi. 4
FA
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
FA merupakan significant others dari subjek B juga. FA adalah seorang mahasiswa semester 6 dari fakultas tarbiyah UIN Sunan
Ampel Surabaya. FA telah mengenal B dan dekat dengannya karena berada di organisasi yang sama. Peneliti mewawancarai FA sebagai
informan untuk subjek B karena kedekatan mereka dan diharapkan dapat memberikan data pendukung terkait dengan penggalian data
tentang B. 5
UT UT merupakan significant others dari subjek C. UT seorang ibu
berusia 48 tahun adalah ibu kandung dari C. Peneliti mewawancarai UT sebagai informan dari subjek C karena statusnya sebagai ibu
kandung C dan diharapkan dapat memberikan informasi terkait penelitian ini.
6 RI
RI significant others dari subjek C. Perempuan dengan tinggi 154 dan berat badan 44 kilogram ini lahir di Sidoarjo 2 Februari 1993 adalah
teman dekat dari subjek C sejak duduk di bangku SMA. Meski tempat tinggal antara subjek dengan perempuan berambut keriting ini
berjauhan, namun C tetap sering berkomunikasi dengan RI oleh sebab itu peneliti mewawancarai perempuan 23 tahun ini sebagai informan
dari subjek C. Status perceraian keluarga terkadang membuat anggota keluarga
merasa malu, oleh sebab itu dalam penelitian ini identitas subjek
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
disamarkan. Subjek pertama disamarkan menjadi A. Subjek kedua
disamarkan menjadi B. Sedangkan subjek ketiga disamarkan menjadi C. Significant others sebagai informan pendukung untuk mengecek
kebenaran hasil wawancara berasal dari orang-orang terdekat subjek. Dari subjek A yaitu kakak sepupu dan teman, dari subjek B yaitu ustadzah dan
teman. Sedangkan dari subjek C yang menjadi informan adalah ibu dan teman subjek.
Pengambilan data melalui wawancara dan observasi mulai dari awal hingga akhir dilakukan oleh peneliti sendiri. Kecuali data yang
bersifat administratif seperti Kartu Hasil Studi KHS atau transkip nilai diperoleh langsung dari ketiga subjek.
Pelaksanaan penelitian mengalami beberapa kendala, diantaranya karena pada subjek pertama dan subjek kedua, waktu mencari data
bertepatan beberapa hari menjelang hari raya subjek sudah berencana untuk segera pulang ke kampung halaman sehingga data observasi belum
maksimal. Namun peneliti berusaha memaksimalkan waktu yang ada dengan
menggali informasi secara lebih mendalam. Sebelum penelitian ini dimulai terlebih dahulu peneliti mencari subjek penelitian dan meminta
persetujuan subjek. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Juli 2016, berikut ini jadwal kegiatan penelitian:
Tabel 3 Jadwal Kegiatan Wawancara Subjek dan Informan Penelitian
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
No. Tanggal Kegiatan
1 16 Mei 2016
Pendekatan pada subjek A dan B untuk memberitahu maksud dan tujuan penelitian
2 19 Mei 2016
Pendekatan pada
subjek C
untuk memberitahu maksud dan tujuan penelitian
3 21 Juni 2016
Wawancara subjek B
4 24 Juni 2016
Wawancara subjek A
5
18 Juli 2016 Wawancara informan I dan II subjek A
6 21 Juli 2016
Wawancara informan I dan II subjek B
7
22 Juli 2016 Wawancara subjek C
8 23 Juli 2016
Wawancara informan I subjek C
9 24 Juli 2016
Wawancara Iinforman II subjek C
Peneliti melakukan pengamatan atau observasi dilakukan bersamaan pada saat pengumpulan data. Pengamatan dilakukan pada
subjek dan lingkungan sekitar subjek. Observasi ini dilakukan untuk menambah dan melengkapi data yang tidak dapat dihasilkan dari
wawancara.
B. HASIL PENELITIAN