Faktor-Faktor Penyebab Perceraian Manfaat Teoritis

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id D. SELF COMPASSION PADA MAHASISWA DARI KELUARGA YANG BERCERAI Self compassion adalah sikap perhatian dan baik terhadap diri serta terbuka dalam menghadapi kesulitan sehingga menganggap kesulitan adalah bagian dari kehidupan yang harus dijalani. Sedangkan mahasiswa dari keluarga yang bercerai adalah seorang yang belajar diperguruan tinggi, memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik dan berasal dari keluarga dengan orang tua bercerai. Dapat disimpulkan bahwa self compassion pada mahasiswa dari keluarga yang bercerai adalah sikap perhatian dan baik terhadap diri serta terbuka dalam menghadapi kesulitan dampak perceraian orang tua dan menganggap kesulitan tersebut adalah bagian dari kehidupan yang harus dijalani. Penelitian yang dilakukan oleh Sun mengungkapkan bahwa perceraian dapat berdampak positif dan meningkatkan well being anak jika perceraian tersebut dapat menyelesaikan konflik yang terjadi pada orang tua sehingga anak terhindar dari suasana keluarga yang penuh dengan ketegangan Dewi Utami, 2008: 196. Berkaitan dengan dampak dari perceraian, peneliti dari University of Arizona yakni David A. Sbarra, Hillary L.Smith, Matthias R. Meh pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki self compassion lebih besar, mempunyai kemampuan lebih cepat untuk bangkit dari digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dampak emosional. Temuan ini, menurut para peneliti dapat membantu mereka yang mengalami kehancuran akibat perpisahan atau perceraian. Menurut Neff dalam Akin dkk, 2013: 87 menyebutkan bahwa self compassion merupakan cara penting untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan kepuasan dalam hidup, memupuk pikiran positif seperti kebahagiaan dan optimisme, memungkinkan untuk kesejahteraan well being dan kemajuan. E. PERSPEKTIF TEORITIS Self compassion adalah sikap perhatian dan baik terhadap diri serta terbuka dalam menghadapi kesulitan sehingga menganggap kesulitan adalah bagian dari kehidupan yang harus dijalani. Sedangkan mahasiswa dari keluarga yang bercerai adalah seorang yang belajar diperguruan tinggi, memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik dan berasal dari keluarga dengan orang tua bercerai. Dapat disimpulkan bahwa self compassion pada mahasiswa dari keluarga yang bercerai adalah sikap perhatian dan baik terhadap diri serta terbuka dalam menghadapi kesulitan dampak perceraian orang tua dan menganggap kesulitan tersebut adalah bagian dari kehidupan yang harus dijalani. Berdasarkan kajian teori di atas, peneliti dapat membuat suatu landasan berfikir bahwasannya mahasiswa dari keluarga yang bercerai memiliki self compassion tinggi dalam menghadapi dampak negatif digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id perceraian orang tua. Seseorang yang memiliki self compassion tinggi mempunyai ciri: 1. Mampu menerima diri sendiri baik kelebihan maupun kelemahannya 2. Mampu menerima kesalahan atau kegagalan sebagai suatu hal umum yang juga dialami oleh orang lain 3. Mempunyai kesadaran tentang keterhubungan antara segala sesuatu Hidayati, 2015: 157. Self compassion merupakan kesediaan diri untuk tersentuh dan terbuka kesadarannya saat mengalami penderitaan dan tidak menghindari penderitaan tersebut. Proses pemahaman tanpa kritik terhadap penderitaan, kegagalan, atau ketidakmampuan diri dengan cara memahami bahwa ketiga hal tersebut merupakan bagian dari pengalaman sebagai manusia pada umumnya Hidayati, 2015: 155. Self Compassion dipengaruhi oleh faktor internal seperti usia dan jenis kelamin serta faktor eksternal seperti lingkungan dan budaya.