Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

90 permainan dan menyukai situasi bermain sambil belajar menggunakan maze alfabet. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Badru Zaman 2006:8- 10 fungsi alat permainan edukatif yaitu memberikan kesempatan anak bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya dan m enciptakan situasi bermain belajar yang menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian perangsangan indikator kemampuan anak. Pada tahap uji coba lapangan awal, peneliti juga melakukan wawancara terkait kendala apa yang dialami siswa saat menggunakan produk. Namun tidak ditemukan kendala yang berarti sehingga tidak dilakukan revisi terhadap materi maupun tampilan alat permainan edukatif maze alfabet. Uji coba lapangan utama melibatkan 15 orang siswa. Hasil uji coba lapangan utama didapatkan hasil bahwa jumlah skor adalah 146 dan dipersentasikan sehingga didapatkan hasil 97. Respon dari subjek sangat antusias bermain sambil belajar mengenai huruf alfabet menggunakan maze alfabet. Minat dan perhatian mereka terhadap pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” meningkat. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Frank dan Theresa Caplan dalam Maimunah Hasan 2012:360-361, yaitu : bermain memperluas minat dan pusat perhatian, bermain merupakan cara dinamis untuk belajar. Pada tahap uji coba lapangan utama tidak ada masukan, sehingga produk alat permainan edukatif maze alfabet siap untuk digunakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenal huruf afabet . Berdasarkan nilai rata-rata hasil penilaian produk melalui validasi ahli materi pelajaran Bahasa Indonesia, ahli media, serta siswa kelas I SD N 91 Bandongan 1 Magelang selaku pengguna produk, hasil pengembangan dinyatakan “layak” untuk digunakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet”.

C. Keterbatasan Pengembangan

Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian pengembangan alat permainan edukatif maze alfabet, antara lain sebagai berikut: 1. Dalam penelitian pengembangan ini hanya sampai pada kelayakan media dan tidak sampai pada uji efektivitas. 2. Tidak semua huruf dalam huruf alfabet dapat mewakili nama binatang. 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada bab IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Pengembangan Alat Permainan Edukatif Maze Alfabet untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” bagi siswa kelas I SD N Bandongan 1, Magelang ini menggunakan tahapan penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi tujuh langkah. Alat permainan edukatif maze alfabet dapat dikategorikan layak, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penilaian produk oleh ahli materi memperoleh skor rerata 90 dan penilaian produk oleh ahli media yang diperoleh skor rerata 129. Pada hasil uji coba lapangan awal dengan 5 subjek didapatkan hasil persentase 98 dan hasil uji coba lapangan utama dengan 15 subjek diperoleh persentase 97 . Hal ini menunjukkan alat permainan edukatif maze alfabet dinyatakan “layak” untuk digunakan sebagai penunjang pembelajaran oleh guru maupun digunakan sendiri oleh siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan, telah menghasilkan alat permainan edukatif maze alfabet yang layak untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” bagi siswa kelas I SD N Bandongan 1, maka ada beberapa saran sebagai berikut : 93 1. Bagi siswa kelas I SD, diharapkan alat permainan edukatif maze alfabet dapat dimanfaatkan atau digunakan sebagai salah satu alat permainan yang dapat membantu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet”, sehingga kemampuan mengenal dan membaca siswa dapat meningkat. 2. Bagi guru, diharapkan dapat memanfaatkan atau menggunakan alat permainan edukatif maze alfabet sebagai salah satu alat permainan yang dapat dikombinasikan dengan metode pembelajaran di kelas sehingga proses pembelajaran lebih bervariasi. 3. Bagi peneliti atau pengembang selanjutnya, diharapkan dapat melanjutkan sampai pada tahap uji efektivitas. 94 DAFTAR PUSTAKA Agustien S, Sri Mulyani, dan Sulistiono. 1999. Buku Pintar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: Aneka Ilmu. Anna Farida, Suhud Rois, dan Edi S Ahmad. 2012. Sekolah yang menyenangkan. Bandung: Nuansa. Anonim. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: BP Cipta Jaya. Asni Ariny Haque, Rohita. 2014. “Pengaruh Alat Permainan Edukatif APE Maze Terhadap Kemampuan Motorik Halus pada Anak Kelompok A di TK Al-Fitroh”. E-journal unesa. Nomor 3 tahun 2014. Hlm 4. Asri Budiningsih, C. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Badru Zaman. 2006. Pengembangan Alat Permainan Edukatif untuk Anak. Diakses dari http:file.upi.eduDirektoriFIPJUR._PGTK 197408062001121BADRU_ZAMAN pengembangan_APE_di_TK.pdf . tanggal 08 Februari 2015. Conny R Semiawan. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks. Darmiyati Zuchdi Budiasih. 1996. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Dirjen Dikti dan Depdikbud. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Modul Pembuatan dan Penggunaan APE Alat Permainan Edukatif Anak Usia 3-6 tahun. Jakarta. Eko Putro Widyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fadhli Almu’iini Ahda. 2010. Analisis Suara Alphabet Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Propagai Balik. Skripsi. UIN Malang. Diakses dari http:www.lib.uin-malang.ac.idfilesthesisfullchapter04550063.pdf . tanggal 22 Agustus 2015. IG.A.K.Wardani. 1995. Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 95 Isy Yahya. 2014. “Peningkatan Kemampuan Mengerjakan Maze Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B di TK Cempaka Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango”. eprints. Universitas Negeri Gorontalo. Diakses dari http:eprints.ung.ac.id658932012-1-86207-153408094- bab2-30082012105850.pdf . tanggal 22 Agustus 2015. Maimunah Hasan. 2012. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press. Mayke S Tedjasaputra. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Grasindo. Nana Syaodih Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nandang Budiman. 2006. Memahami Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Partini. 2010. Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Grafindo Litera Media. Paul Suparno. 2012. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius. Pebrianiria. 2012. “Peningkatan Kemampuan Anak Mengenal Huruf Melalui Permainan Menguraikan Kata di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Agam”. Jurnal Pesona PAUD. Nomor 1 tahun 2012. Hlm 3. Perpustakaan Nasional. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Timur. Puji Santosa, dkk. 2008. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Saleh Abbas. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Seefeldt, Carol and Wasik, Barbara A . 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Penerjemah: Pius Nasar. Jakarta: Indeks. Seels, Barbara B dan Richey, Rita C. 1994. Teknologi Pembelajaran. Penerjemah: Dewi S. Prawiradilaga, Raphael Raharjo, Yusufhadi Miarso. Jakarta: Unit Percetakan Universitas Negeri Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BERKESULITAN BELAJAR SPESIFIK DI SEKOLAH DASAR

2 64 18

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MEMBILANG DAN MENGENAL HURUF HURUF ALFABET UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB N CENDONO KABUPATEN KUDU

0 9 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN FLANEL ALFABET MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Pembelajaran Flanel Alfabet Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 5 Senda

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN FLANEL ALFABET MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Pembelajaran Flanel Alfabet Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 5 Senda

0 2 12

PERANCANGAN GAME EDUKASI PENGENALAN HURUF ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Perancangan Game Edukasi Pengenalan Huruf Alfabet Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita.

0 1 16

PERANCANGAN GAME EDUKASI PENGENALAN HURUF ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Perancangan Game Edukasi Pengenalan Huruf Alfabet Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita.

6 21 19

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZE BANGUN DATAR UNTUK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI KARANGMULYO PURWODADI PURWOREJO.

0 0 142

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF “SQUARE STEPS ENGLISH” UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH DASAR KELAS 1.

0 3 161

Menulis Huruf alfabet

0 0 25

belajar huruf alfabet dan benda

0 0 28