Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian dan Pengumpulan Data

61 dan gambar binatang. Gambar tersebut diperoleh dari kebun binatang dan dari internet. Gambar yang digunakan antara lain : Gambar 3. Latar belakang dalam alat permainan edukatif maze alfabet Gambar 4. Binatang dalam alat permainan edukatif maze alfabet b. Mengumpulkan bahan yang digunakan 1 Stiker mate dan stiker chromo Stiker chromo digunakan untuk print out gambar latar belakang dan cover pada tas maze alfabet, sedangkan stiker mate digunakan untuk print out gambar binatang. 62 2 Kertas ivory 210gr dan Ivory 260gr Kertas ivory 210gr ini digunakan untuk print out petunjuk penggunaan maze alfabet, berukuran A6. Sedangkan ivory 260gr digunakan sebagai dasar pembuatan tas maze alfabet. 3 Amplas Amplas digunakan untuk menghaluskan sisi-sisi runcing pada kayu, agar aman digunakan untuk siswa. 4 Cat Kayu Cat kayu yang digunakan untuk melapisi papan maze dan komponen binatang, serta mewarnai huruf-huruf yang terbuat dari kayu randu. Warna cat kayu yang digunakan antara lain, merah, putih, dan cokelat. 5 Magnet Magnet yang digunakan adalah magnet bulat, ditempelkan pada papan maze sejumlah 5 titik serta ditempelkan pada bagian bawah komponen binatang. 6 Lem kayu Lem kayu digunakan untuk menempelkan magnet dengan papan maze dan pada bagian bawah komponen binatang. 7 Kayu Randu Papan maze terbuat dari kayu randu. Kayu ini sesuai digunakan untuk siswa karena tidak terlalu berat dan tidak mudah keropos. Selain papan maze, kayu randu digunakan 63 untuk membuat komponen binatang serta komponen huruf pada alat permainan edukatif maze alfabet. 8 Kertas Karton Tebal Kertas karton tebal berwana cokelat digunakan sebagai dasar untuk membuat kotak kemasan maze alfabet. c. Konsultasi desain Sebelum memproduksi alat permainan edukatif maze alfabet, peneliti melakukan konsultasi desain pada dosen pembimbing dan dosen PGSD yang berkompeten di mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu, Ibu Enny Zubaidah, M. Pd. Desain tersebut, yaitu : Desain Tahap 1 Desain tahap 2 Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 5. Desain maze alfabet saat konsultasi desain Pada tahap konsultasi desain tersebut, didapatkan saran : 1. Nama binatang yang digunakan sebaiknya tidak menggunakan huruf kapital 2. Domba, elang, orang utan, buaya, dan unta sebaiknya diganti dengan binatang yang lebih familiar dan nama binatang tersebut tidak terdiri dari huruf konsonan yang berhimpitan seperti huruf “mb” pada kata domba, huruf “ng” pada kata elang, huruf “nt” pada kata unta. 64 d. Produksi Papan Alat Permainan Edukatif Maze Alfabet Papan maze terbuat dari kayu randu berukuran Panjang : 42 cm, Lebar : 29,7 cm, Tebal : 6 cm, yang dilubangi untuk membuat jalur berliku sebagai jalan huruf kemudian dicat menggunakan cat kayu berwarna cokelat. Sedangkan gambar yang digunakan berupa gambar latar belakang pemandangan padang rumput yang di print out pada stiker chromo berukuran A3 42 cm x 29,7 cm. Gambar 6. Papan alat permainan edukatif maze alfabet e. Produksi Komponen binatang Komponen Binatang terbuat dari stiker chromo dan kayu randu, bagian bawah komponen binatang dicat menggunakan cat kayu berwarna cokelat, kemudian dilubangi dan ditempelkan magnet. Gambar 7. Komponen binatang alat permainan edukatif maze alfabet 65 f. Produksi Komponen Huruf Komponen huruf maze alfabet terbuat dari kayu randu dan cat kayu berwarna merah, biru, kuning muda, kuning tua, ungu, cokelat dan pink. Gambar 8. Komponen huruf permainan edukatif maze alfabet g. Produksi Petunjuk penggunaan Maze Alfabet Petunjuk penggunaan maze alfabet terdiri dari 14 halaman yang disusun 2 muka dan di print out menggunakan kertas ivory 210 gr, berukuran A6. Gambar 9. Sampul petunjuk penggunaan maze alfabet h. Produksi Kotak kemasan Maze Alfabet Kotak kemasan maze alfabet berbahan dasar karton tebal berwarna cokelat dan dibentuk kotak persegi panjang dengan ukuran Panjang : 45 cm, Lebar : 32 cm, Tinggi : 9 cm 66 Gambar 10. Cover kotak kemasan maze alfabet i. Produksi Tas Maze Alfabet Tas Maze Alfabet berbahan dasar kertas ivory 260gr dan ditempelkan gambar desain yang diprint out pada stiker chromo berukuran lebar 33 cm, panjang 45 cm. Gambar 11. Cover tas maze alfabet j. Melakukan review dan evaluasi media Kemudian draft direview untuk menemukan kekurangan dan mendapatkan saran perbaikan dari para ahli. Dilakukan uji kelayakan dengan meminta pertimbangan dan saran perbaikan dari para ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Ahli media oleh dosen jurusan Teknologi Pendidikan yang berkompeten mengenai alat permainan edukatif. 67 Sedangkan ahli materi yaitu dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNY yang berkompeten pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, memberikan penilaian terkait aspek isi materi dan kebenaran materi 1 Hasil Validasi ahli Materi Draft pengembangan alat permainan edukatif maze alfabet pada langkah awal pengembangan produk, selanjutnya diserahkan kepada ahli materi untuk divalidasi atau meminta pertimbangan ahli expert judgment. Ahli materi adalah dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNY yang berkompeten dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, yaitu Ibu Enny Zubaidah, M. Pd. Ahli materi memberikan penilaian terhadap isi materi yang dikemas dalam alat permainan edukatif maze alfabet. Kegiatan validasi dilakukan dalam 2 tahap hingga media layak digunakan tanpa revisi. a Validasi oleh Ahli Materi Tahap I Hasil penilaian materi Aspek Materi oleh dosen ahli materi pelajaran Bahasa Indonesia tahap I dapat dilihat dalam tabel 10 berikut: 68 Tabel 10. Data Hasil Penilaian Aspek Materi oleh Dosen Ahli Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Tahap I No. Indikator Skor 1. Materi yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran 5 2. Materi yang disajikan sesuai dengan standar kompetensi 5 3. Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar 4 4. Materi yang disajikan sudah tepat 5 5. Kejelasan materi yang disajikan 4 6. Sistematika materi yang disajikan sudah tepat 4 7. Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat berpikir siswa kelas I sekolah dasar 4 Jumlah Skor 31 Kategori Layak Hasil penilaian materi Aspek Penyajian Materi oleh dosen ahli materi pelajaran Bahasa Indonesia tahap I dapat dilihat dalam tabel 11 berikut : Tabel 11. Data Hasil Penilaian Aspek Penyajian Materi oleh Dosen Ahli Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Tahap I No. Indikator Skor 1. Materi yang disajikan mudah dipahami 4 2. Materi yang disajikan dalam media sudah tepat 4 3. Penyajian materi menggunakan alat permainan edukatif maze alfabet dapat menumbuhkan minat belajar 5 Jumlah Skor 13 Kategori Layak 69 Hasil penilaian setiap aspek yang berupa skor selanjutnya dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima. Dari hasil konversi skor diperoleh hasil penilaian akhir validasi materi yang dapat dilihat pada tabel 12 di bawah ini : Tabel 12. Data Hasil Penilaian oleh Dosen Ahli Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Tahap I No. Aspek yang dinilai Jumlah skor Kategori 1. Materi 31 Layak 2. Penyajian Materi 13 Layak Jumlah skor 44 Layak Berikut ini merupakan masukan ahli materi mengenai alat permainan edukatif maze alfabet yang dikembangkan: 1 Tulisan huruf alfabet pada bagian belakang papan ditiadakan Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 12. Revisi papan belakang maze alfabet Berdasarkan gambar 12 saran perbaikan dari dosen ahli yaitu tulisan huruf alfabet pada bagian belakang papan ditiadakan, di sebabkan siswa kelas I SD belum di perbolehkan untuk diajarkan huruf kapital. 70 2 Penulisan jenis huruf pada cover kotak kemasan diganti Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 13. Revisi penulisan jenis huruf pada cover kotak kemasan Berdasarkan gambar 13 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, pemilihan jenis huruf pada cover kotak kemasan masih mengandung unsur huruf kapital, sehingga harus diganti dengan huruf kecil agar sesuai dengan kurikulum Bahasa Indonesia kelas I SD serta pola pikir siswa kelas I SD. 3 Penambahan penulisan huruf pada kata Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 14. Revisi penambahan huruf pada kata bermain Berdasarkan gambar 14 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, penulisan kata bermain ditambahkan kata imbuhan –nya. Sehingga pada kata bermain menjadi bermainnya. 71 4 Penambahan penulisan kata pada kalimat Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 15. Revisi penambahan penulisan kata pada kalimat Berdasarkan gambar 15 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, pada penulisan kalimat menyusun huruf menjadi kata nama binatang di tambahkan kata “yang berupa”, sehingga kalimat tersebut menjadi menyusun huruf menjadi kata yang berupa nama binatang. Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 16. Revisi penambahan penulisan kata pada kalimat Berdasarkan gambar 16 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, pada kalimat bimbinglah anak mencari kata yang belum lengkap ditambahkan kata “huruf pada”. Pada gambar tersebut juga dilakukan penambahan tanda baca berupa titik . 72 di belakang angka serta penempatan angka diletakkan sejajar dengan huruf. Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 17. Revisi penambahan penulisan kata pada kalimat Berdasarkan gambar 17 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, pada kalimat bimbinglah anak untuk menggerakkan satu per satu jawaban huruf yang tersedia ditambahkan kata “sehingga membentuk kata”. Dalam kata satu per satu juga ditambahkan tanda baca berupa -. Penempatan angka disejajarkan dengan huruf dan setelah penulisan angka ditambahkan tanda baca berupa titik. 5 Penambahan penulisan tanda baca Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 18. Revisi penambahan penulisan tanda baca setelah angka 73 Berdasarkan gambar 18 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, dilakukan penambahan tanda baca berupa titik . setelah angka, serta penempatan angka disejajarkan dengan huruf. 6 Kesalahan penulisan huruf besar dan huruf kecil Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 19. Revisi penulisan huruf besar dan huruf kecil Berdasarkan gambar 19 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, penulisan huruf setelah tanda baca - bukan huruf kapital. Sehingga dilakukan perbaikan menjadi huruf kecil. Dalam gambar tersebut juga dilakukan perbaikan pada kata mampu menjadi dapat. Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 20. Revisi penulisan huruf besar dan huruf kecil Berdasarkan gambar 20 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, penulisan huruf b pada kata bermain dan belajar 74 seharusnya tidak menggunakan huruf kapital. Sehingga pada kata tersebut dilakukan perbaikan menjadi huruf kecil. 7 Kesalahan penulisan kata Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 21. Revisi penulisan kata Berdasarkan gambar 21 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, dilakukan perbaikan pada kalimat lakukan evaluasi dengan mengecek hasil permainan anak di perbaiki menjadi lakukan evaluasi dengan mengecek hasil bermainnya anak. Pada gambar tersebut juga dilakukan perbaikan pada penempatan angka yang disejajarkan dengan huruf kemudian ditambahkan tanda baca titik .. b Validasi oleh Ahli Materi Tahap II Hasil penilaian Aspek Materi oleh dosen ahli materi pelajaran Bahasa Indonesia tahap II dapat dilihat dalam tabel 13 berikut: 75 Tabel 13. Data Hasil Penilaian aspek materi oleh Dosen Ahli Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Tahap II No. Indikator Skor 1. Materi yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran 5 2. Materi yang disajikan sesuai dengan standar kompetensi 5 3. Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar 5 4. Materi yang disajikan sudah tepat 5 5. Kejelasan materi yang disajikan 4 6. Sistematika materi yang disajikan sudah tepat 4 7. Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat berpikir siswa kelas I sekolah dasar 4 Jumlah Skor 32 Kategori Layak Hasil penilaian Aspek Penyajian Materi oleh dosen ahli materi pelajaran Bahasa Indonesia tahap II dapat dilihat dalam tabel 14 berikut : Tabel 14. Data Hasil Penilaian Aspek Penyajian Materi oleh Dosen Ahli Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Tahap II No. Indikator Skor 1. Materi yang disajikan mudah dipahami 4 2. Materi yang disajikan dalam media sudah tepat 5 3. Penyajian materi menggunakan alat permainan edukatif maze alfabet dapat menumbuhkan minat belajar 5 Jumlah Skor 14 Kategori Layak Hasil penilaian setiap aspek yang berupa skor selanjutnya dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima. Dari hasil konversi 76 skor diperoleh hasil penilaian akhir validasi materi yang dapat dilihat pada tabel 15 di bawah ini : Tabel 15. Data Hasil Penilaian oleh Dosen Ahli Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Tahap II No. Aspek yang dinilai Jumlah skor Kategori 1. Materi 32 Layak 2. Penyajian Materi 14 Layak Jumlah Skor 46 Layak 2 Hasil Validasi ahli Media Draft pengembangan alat permainan edukatif maze alfabet pada langkah awal pengembangan produk, selanjutnya diserahkan kepada ahli media untuk divalidasi atau meminta pertimbangan ahli expert judgment. Ahli media adalah dosen TP FIP UNY yang berkompeten dalam pengembangan alat permainan edukatif, yaitu Bapak Estu Miyarso, M. Pd. Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan dan petunjuk penggunaan dalam alat permainan edukatif maze alfabet. Kegiatan validasi dilakukan dalam 2 tahap hingga media layak digunakan tanpa revisi a Validasi oleh Ahli Media Tahap I Hasil penilaian Aspek Tampilan oleh dosen ahli media tahap I dapat dilihat dalam tabel 16 berikut: 77 Tabel 16. Data Hasil Penilaian Aspek Tampilan oleh Dosen Ahli Media Tahap I No. Indikator Skor 1. Warna yang digunakan 2 2. Ketepatan gambar yang digunakan 4 3. Jenis huruf yang digunakan 3 4. Kualitas bahan kemasan maze alfabet 5 5. Bentuk kemasan maze alfabet 3 6. Desain kemasan maze alfabet 4 7. Tata letak gambar dan huruf dalam APE maze alfabet 3 8. Kualitas bahan APE maze alfabet 5 9. Ukuran papan APE maze alfabet 4 10. Keawetan APE maze alfabet 5 11. Keamanan APE maze alfabet 3 Jumlah Skor 41 Kategori Layak Hasil penilaian Aspek Petunjuk Penggunaan oleh dosen ahli media tahap I dapat dilihat dalam tabel 17 berikut: Tabel 17. Data Hasil Penilaian Aspek Petunjuk Penggunaan oleh Dosen Ahli Media Tahap I No. Indikator Skor 1. Kejelasan teks jenis dan ukuran huruf 4 2. Kejelasan gambar 3 3. Kesesuaian gambar dengan teks 4 4. Kemenarikan gambar 4 5. Sistematikakejelasan informasi 3 Jumlah Skor 18 Kategori Layak Hasil penilaian setiap aspek yang berupa skor selanjutnya dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima. Dari hasil konversi 78 skor diperoleh hasil penilaian akhir validasi media yang dapat dilihat pada tabel 18 di bawah ini : Tabel 18. Data Hasil Penilaian oleh Dosen Ahli Media Tahap I No. Aspek yang dinilai Jumlah skor Kategori 1. Tampilan 41 Layak 2. Petunjuk Penggunaan 18 Layak Jumlah Skor 59 Layak Berikut ini merupakan masukan ahli media mengenai alat permainan edukatif maze alfabet yang dikembangkan: 1 Desain cover kotak kemasan diganti menjadi lebih menarik Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 22. Revisi desain cover kotak kemasan Berdasarkan gambar 22 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, dilakukan perbaikan pada desain cover kotak kemasan secara keseluruhan. Gambar atau ilustrasi pendukung, jenis huruf, ukuran huruf, serta warna yang digunakan disesuaikan agar terlihat lebih menarik. 79 2 Desain tas maze alfabet diganti menjadi lebih menarik Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 23. Revisi desain tas maze alfabet Berdasarkan gambar 23 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, perbaikan desain secara menyeluruh. Pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, warna yang digunakan, serta gambar atau ilustrasi pendukung disesuaikan agar lebih menarik. 3 Warna huruf diganti menjadi 1 warna yang sama dan harus kontras dengan gambar latar belakang Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 24. Revisi warna huruf 80 Berdasarkan gambar 24 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, pemilihan warna huruf diseragamkan dari bermacam-macam warna menjadi satu warna. 4 Sudut-sudut kayu yang runcing diperhalus Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 25. Revisi sudut kayu Berdasarkan gambar 25 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, sudut-sudut pada komponen yang terbuat dari kayu diperhalus agar aman digunakan bagi siswa kelas I SD. 5 Gambar latar belakang diganti menjadi lebih terang dan kontras dengan warna huruf Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 26. Revisi warna pada gambar latar belakang Berdasarkan gambar 26 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, pemilihan gambar latar belakang pada papan alat permainan edukatif maze alfabet disesuaikan menjadi lebih terang dan kontras dengan warna huruf. 81 6 Desain petunjuk penggunaan diganti menjadi lebih menarik a Sisi Depan Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 27. Revisi desain petunjuk penggunaan bagian depan Berdasarkan gambar 27 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, perubahan desain pada karakter anak perempuan diganti menjadi gambar binatang. Perubahan pada latar belakang disesuaikan agar pembaca lebih nyaman saat membaca petunjuk penggunaan. b Sisi Belakang Sebelum direvisi Sesudah direvisi Gambar 28. Revisi desain petunjuk penggunaan bagian belakang 82 Berdasarkan gambar 28 saran perbaikan dari dosen ahli antara lain, Karakter anak perempuan secara keseluruhan diganti dengan gambar binatang. Pemilihan warna serta latar belakang sesuaikan agar pembaca lebih nyaman saat membaca petunjuk penggunaan. b Validasi oleh Ahli Media Tahap II Hasil penilaian Aspek Tampilan oleh dosen ahli media tahap II dapat dilihat dalam tabel 19 berikut: Tabel 19. Data Hasil Penilaian Aspek Tampilan oleh Dosen Ahli Media Tahap II No. Indikator Skor 1. Warna yang digunakan 3 2. Ketepatan gambar yang digunakan 4 3. Jenis huruf yang digunakan 4 4. Kualitas bahan kemasan maze alfabet 5 5. Bentuk kemasan maze alfabet 4 6. Desain kemasan maze alfabet 5 7. Tata letak gambar dan huruf dalam APE maze alfabet 4 8. Kualitas bahan APE maze alfabet 5 9. Ukuran papan APE maze alfabet 5 10. Keawetan APE maze alfabet 5 11. Keamanan APE maze alfabet 5 Jumlah Skor 49 Kategori Layak Hasil penilaian Aspek Petunjuk Penggunaan oleh dosen ahli media tahap II dapat dilihat dalam tabel 20 berikut: 83 Tabel 20. Data Hasil Penilaian Aspek Petunjuk Penggunaan oleh Dosen Ahli Media Tahap II No. Indikator Skor 1. Kejelasan teks jenis dan ukuran huruf 5 2. Kejelasan gambar 4 3. Kesesuaian gambar dengan teks 4 4. Kemenarikan gambar 4 5. Sistematikakejelasan informasi 4 Jumlah Skor 21 Kategori Layak Hasil penilaian setiap aspek yang berupa skor selanjutnya dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima. Dari hasil konversi skor diperoleh hasil penilaian akhir validasi media yang dapat dilihat pada tabel 21 di bawah ini : Tabel 21. Data Hasil Penilaian oleh Dosen Ahli Media Tahap II No. Aspek yang dinilai Jumlah skor Kategori 1. Tampilan 49 Layak 2. Petunjuk Penggunaan 21 Layak Jumlah Skor 70 Layak 4 Hasil Uji Coba Lapangan Awal Uji coba lapangan awal penggunaan alat permainan edukatif maze alfabet melibatkan 5 siswa kelas I SD N Bandongan 1 Magelang. Hasil dari uji coba lapangan awal dapat dilihat pada tabel 22 berikut: 84 Tabel 22. Hasil Uji Coba Lapangan Awal No. Unsur yang Dinilai Skor 1. Menurut kamu, apakah kemasan maze alfabet menarik ? 5 2. Menurut kamu, apakah gambar maze alfabet menarik ? 5 3. Menurut kamu, apakah warna yang digunakan menarik ? 5 4. Menurut kamu, apakah hurufnya mudah dibaca 5 5. Menurut kamu, apakah maze alfabet mudah digunakan ? 5 6. Menurut kamu, apakah maze alfabet mudah dipindahkan dan disimpan ? 5 7. Menurut kamu, apakah maze alfabet dapat menumbuhkan minat belajarmu terhadap pelajaran Bahasa Indonesia ? 5 8. Menurut kamu, apakah maze alfabet sesuai untuk mengenal huruf alfabet ? 5 9. Menurut kamu, apakah maze alfabet membantu mempermudah mengenal huruf alfabet ? 5 10. Menurut kamu, apakah maze alfabet mempermudah kamu belajar membaca ? 4 Jumlah penilaian seluruh siswa 49 Persentase 98 Layak Berdasarkan tabel 22. hasil penilaian siswa pada tahap uji coba lapangan awal alat permainan edukatif maze alfabet didapatkan hasil 98 Layak. 5 Revisi Hasil Uji Coba Lapangan Awal Berdasarkan hasil uji coba lapangan awal dinyatakan bahwa alat permainan edukatif maze alfabet untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” bagi siswa kelas I sudah layak untuk digunakan. 85 Sehingga peneliti tidak melakukan revisi terhadap produk alat permainan edukatif maze alfabet. 6 Uji Coba Lapangan Utama Uji coba lapangan utama penggunaan alat permainan edukatif maze alfabet melibatkan 15 siswa kelas I SD N Bandongan 1 Magelang. Lima belas siswa ini memiliki tingkatan kognisi kurang, sedang, dan tinggi. Hasil dari uji coba lapangan dapat dilihat pada tabel 23 berikut: Tabel 23. Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan Utama No. Unsur yang Dinilai Skor 1. Menurut kamu, apakah kemasan maze alfabet menarik ? 15 2. Menurut kamu, apakah gambar maze alfabet menarik ? 15 3. Menurut kamu, apakah warna yang digunakan menarik ? 15 4. Menurut kamu, apakah hurufnya mudah dibaca ? 15 5. Menurut kamu, apakah maze alfabet mudah digunakan ? 15 6. Menurut kamu, apakah maze alfabet mudah dipindahkan dan disimpan ? 14 7. Menurut kamu, apakah maze alfabet dapat menumbuhkan minat belajarmu terhadap pelajaran Bahasa Indonesia ? 15 8. Menurut kamu, apakah maze alfabet sesuai untuk mengenal huruf alfabet ? 13 9. Menurut kamu, apakah maze alfabet membantu mempermudah mengenal huruf alfabet ? 15 10. Menurut kamu, apakah maze alfabet mempermudah kamu belajar membaca ? 14 Jumlah penilaian seluruh siswa 146 Persentase 97 Layak 86 Berdasarkan tabel 23. hasil penilaian siswa pada tahap uji coba lapangan utama alat permainan edukatif maze alfabet didapatkan hasil 97 Layak. 7 Penyempurnaan Produk Akhir Pada uji coba lapangan utama didapatkah hasil bahwa, alat permainan edukatif maze alfabet untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” bagi siswa kelas I SD N Bandongan 1 Magelang sudah layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil tersebut peneliti tidak melakukan revisi terhadap produk alat permainan edukatif maze alfabet. Adapun foto produk akhir terlampir halaman 142.

B. Pembahasan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah alat permainan edukatif maze alfabet untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” bagi siswa kelas I SD N Bandongan 1 Magelang. Penelitian pengembangan alat permainan edukatif maze alfabet ini, mengadaptasi dan memodifikasi langkah-langkah pelaksanaan pengembangan dari Borg dan Gall. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan alat permainan edukatif maze alfabet yang layak untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” bagi siswa kelas I di SD N Bandongan 1 Magelang. Uji kelayakan produk dalam penelitian pengembangan ini dilakukan melalui beberapa tahapan guna mendapatkan penilaian, saran dan komentar sehingga alat permainan edukatif maze alfabet yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf 87 alfabet”. Uji kelayakan produk tersebut terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu: 1 tahap validasi ahli materi, 2 tahap validasi ahli media, 3 tahap uji coba lapangan awal, dan 4 tahap uji coba lapangan utama. Sebelum dilakukan validasi, terlebih dahulu dilakukan peninjauan oleh dosen pembimbing. Kemudian dilakukan perbaikan berdasarkan saran dan komentar dari dosen pembimbing. Setelah melakukan perbaikan, kemudian dilakukan tahap validasi dan uji coba terhadap produk hasil pengembangan. Tahap validasi materi, dosen ahli materi pelajaran Bahasa Indonesia dari prodi PGSD FIP UNY yaitu ibu Enny Zubaidah, M. Pd. melakukan penilaian dan memberikan saran terkait aspek materi, aspek penyajian materi. Kegiatan validasi pada ahli materi melalui 2 tahap. Pada tahap I data hasil penilaian aspek materi diperoleh skor 31, penilaian aspek penyajian materi tahap I diperoleh skor 13. Hasil penilaian ahli materi pada semua aspek adalah 44 dan masuk dalam kriteria Layak. Sehingga alat permainan edukatif maze alfabet yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan dan perlu dilakukan revisi sesuai saran dari validator yaitu ahli materi. Perbaikan atau revisi yang dilakukan terhadap produk adalah sebagai berikut: 1. Tulisan huruf alfabet pada bagian belakang papan ditiadakan, karena siswa kelas I belum boleh diajarkan huruf kapital 2. Penulisan huruf pada cover kotak kemasan diganti dengan huruf yang sesuai dengan tahap berpikir siswa kelas I SD 88 3. Beberapa bagian pada petunjuk penggunaan maze alfabet diperbaiki, diantaranya : penulisan angka diikuti titik dan letaknya sejajar dengan penulisan huruf, beberapa kata dalam kalimat perlu diperbaiki dan beberapa huruf pada kalimat perlu ditambah, ada kesalahan penulisan kata, huruf besar dan huruf kecil. Tahap II, penilaian semua aspek mengalami peningkatan. Data hasil penilaian aspek materi memperoleh skor 32, pada aspek penyajian materi memperoleh skor 14. Hasil penilaian ahli media pada semua aspek adalah 46 dan masuk dalam kriteria Layak. Sehingga alat permainan edukatif maze alfabet yang dikembangkan telah layak untuk digunakan tanpa revisi, dan siap untuk diujicobakan kepada pengguna. Tahap validasi media, dosen ahli media melakukan penilaian dan memberikan masukan terkait aspek tampilan, dan aspek petunjuk penggunaan. Kegiatan validasi media dilakukan melalui 2 tahap. Data hasil penilaian media tahap I pada aspek tampilan diperoleh skor 41. Data hasil penilaian tahap I pada aspek petunjuk penggunaan diperoleh skor 18 dan beberapa indikator yang harus mengalami perbaikanrevisi. Hasil penilaian ahli media pada semua aspek adalah 59 dan masuk dalam kriteria Baik. Sehingga alat permainan edukatif maze alfabet yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan dan perlu dilakukan revisi sesuai saran dari validator yaitu ahli media. Perbaikan atau revisi yang dilakukan terhadap produk adalah sebagai berikut: 89 1. Desain pada cover kotak kemasan maze alfabet diganti dengan warna dan ilustrasi yang sesuai. 2. Desain tas maze alfabet diganti dengan warna dan ilustrasi yang sesuai. 3. Warna huruf, dicat ulang menjadi 1 warna primer yang sama dan harus kontras dengan latar belakang. 4. Sudut pada komponen yang terbuat dari kayu diperhalus agar aman saat digunakan. 5. Gambar latar belakang diganti dengan yang lebih cerah dan harus kontras dengan warna huruf. 6. Desain petunjuk penggunaan diganti dengan warna dan ilustrasi yang sesuai. Pada tahap II, penilaian semua aspek mengalami peningkatan. Data hasil penilaian aspek tampilan memperoleh skor 49, pada aspek petunjuk penggunaan memperoleh skor 21. Hasil penilaian ahli media pada semua aspek adalah 70 dan masuk dalam kriteria Layak. Sehingga alat permainan edukatif maze alfabet yang dikembangkan telah layak untuk digunakan tanpa revisi, dan siap untuk diujicobakan kepada pengguna Uji coba lapangan awal melibatkan 5 orang siswa. Hasil uji coba lapangan awal didapatkan hasil bahwa jumlah skor adalah 49 dan dipersentasikan sehingga didapatkan hasil 98 . Sehingga dapat dikatakan alat permainan edukatif maze alfabet “Layak” digunakan. Respon dari subjek uji coba, mereka sangat tertarik, dan menyukai bermain sambil belajar menggunakan maze alfabet. Mereka sangat antusias mengikuti jalannya 90 permainan dan menyukai situasi bermain sambil belajar menggunakan maze alfabet. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Badru Zaman 2006:8- 10 fungsi alat permainan edukatif yaitu memberikan kesempatan anak bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya dan m enciptakan situasi bermain belajar yang menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian perangsangan indikator kemampuan anak. Pada tahap uji coba lapangan awal, peneliti juga melakukan wawancara terkait kendala apa yang dialami siswa saat menggunakan produk. Namun tidak ditemukan kendala yang berarti sehingga tidak dilakukan revisi terhadap materi maupun tampilan alat permainan edukatif maze alfabet. Uji coba lapangan utama melibatkan 15 orang siswa. Hasil uji coba lapangan utama didapatkan hasil bahwa jumlah skor adalah 146 dan dipersentasikan sehingga didapatkan hasil 97. Respon dari subjek sangat antusias bermain sambil belajar mengenai huruf alfabet menggunakan maze alfabet. Minat dan perhatian mereka terhadap pelajaran Bahasa Indonesia “mengenal huruf alfabet” meningkat. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Frank dan Theresa Caplan dalam Maimunah Hasan 2012:360-361, yaitu : bermain memperluas minat dan pusat perhatian, bermain merupakan cara dinamis untuk belajar. Pada tahap uji coba lapangan utama tidak ada masukan, sehingga produk alat permainan edukatif maze alfabet siap untuk digunakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenal huruf afabet . Berdasarkan nilai rata-rata hasil penilaian produk melalui validasi ahli materi pelajaran Bahasa Indonesia, ahli media, serta siswa kelas I SD N

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BERKESULITAN BELAJAR SPESIFIK DI SEKOLAH DASAR

2 64 18

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MEMBILANG DAN MENGENAL HURUF HURUF ALFABET UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB N CENDONO KABUPATEN KUDU

0 9 107

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN FLANEL ALFABET MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Pembelajaran Flanel Alfabet Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 5 Senda

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN FLANEL ALFABET MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Pembelajaran Flanel Alfabet Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 5 Senda

0 2 12

PERANCANGAN GAME EDUKASI PENGENALAN HURUF ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Perancangan Game Edukasi Pengenalan Huruf Alfabet Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita.

0 1 16

PERANCANGAN GAME EDUKASI PENGENALAN HURUF ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Perancangan Game Edukasi Pengenalan Huruf Alfabet Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita.

6 21 19

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MAZE BANGUN DATAR UNTUK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI KARANGMULYO PURWODADI PURWOREJO.

0 0 142

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF “SQUARE STEPS ENGLISH” UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH DASAR KELAS 1.

0 3 161

Menulis Huruf alfabet

0 0 25

belajar huruf alfabet dan benda

0 0 28