Umpan Balik Guru Pembimbing PPL I

17 kelemahan dalam mengajarnya. Pengarahan ini bertujuan agar mahasiswa dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga mampu meningkatkan kualitas mengajar.

k. Evaluasi

Pada tahap ini, mahasiswa dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas klasikal maupun kelas sumber, kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Paraktikan juga mengadakan evaluasi terhadap murid-murid dengan memberikan tugas baik individu maupun kelompok. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan.

l. Penyusunan Laporan

Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala sekolah, dan DPL – PPL Jurusan Pendidikan Luar Biasa.

m. Penarikan

Penarikan dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 September 2015 yang dihadiri oleh DPL PPL, Stafguru SD N Gadingan dan seluruh mahasiswa PPL. C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL Dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama periode PPL II, maka dapat dianalisis satu per satu, sebagai berikut.

a. Pelaksanaan praktek mengajar kelas sumber.

Praktik mengajar di kelas sumber merupakan sarana latihan mahasiswa Pendidikan Luar Biasa untuk menyusun, sekaligus menerapkan RPI berdasarkan hasil asesmen. Penerapan RPI dilakukan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa sehingga lebih mengutamakan kepada hasil ketercapaian hasil kemampuan siswa. Selama pelaksanaan praktek di kelas sumber juga terdapat beberapa hambatan diantaranya kurangnya motivasi siswa untuk melaksanakan pembelajaran di kelas sumber, rentan perhatian siswa tidak bertahan lama dan kondisi ruang sumber yang kurang kondusif dikarenakan ada siswa- 18 siswa yang datang di ruang sumber untuk melihat pembelajaran yang dilaksanakan di ruang sumber. Adapun hasil pembelajaran indivisdal di kelas sumber bersama subjek Arifa Javarudin Kelas Dua dengan kasus membaca permulaan dan kemampuan awal membaca kata Membaca kata V-KV yakni 1 anak mampu membaca kata kv-v dengan benar, 2 anak mampu membaca kata kata kv-kv dengan mengeja abjadhuruf. Dan 3 anak mampu membaca suku kata kv dan kvk pada pola katakvkvk dengan mengeja namun masih memerlukan bantuan dalam membaca untuk menggabungkan suku kata menjadi kata. b. Pelaksanaan praktek mengajar kelas klasikal. Praktik mengajar di kelas klasikal merupakan sarana untuk mendapatkan pengalaman terkait manajemen kelas serta melihat apa saja yang bisa dilakukan seorang guru pembimbing khusus untuk mengoptimalkan kemampuan anak berkebutuhan khusus saat berada di kelas klasikal. Dari hasil praktek mengajar di kelas sumber yang telah dilaksanakan melalui pendekatan kooperatiif belum dapat berjalan maksimal. Terdapat factor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran klasikal salah satunya karena jumlah siswa kelas yang terlalu banyak 34 siswa sehingga waktu pembelajran kurang efektif karena tersita untuk pembagian kelompok siswa dan kondisi kelas menjadi kurang kondusif ditandai banyak siswa yang berbicara bersama teman saat kegiatan kelompok, ada siswa yang bermain sendiri atau mengganggu teman lain dan ada siswa yang berjalan-jalan di kelas.

c. Pembuatan media pembelajaran

Pembuatan media pembelajaran merupakan wadah seorang guru menyalurkan kreativitasnya dalam rangka mengatasi masalah yang ditemui pada kegiatan pembelajaran maupun peserta didiknya. d. Pendampingan peringatan HUT RI dan Karnaval Pendampingan kegiatan peringatan HUT RI merupakan agenda tahunan sekolah perlu dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dari peserta didik. Kegiatan peringatan HUT RI dapat dilakukan di dalam sekolah, maupun luar sekolah dalam artian mengikuti agenda tingkat kecamatan, maupun kabupaten. Selain itu partisipasi SD N Gadingan dalam rangka kegiatan karnaval yang merupakan agenda tahunan untuk peringatan HUT RI di kabupaten Kulon Progo juga perlu ditingkatkan kembali untuk menumbuhakan rasa