kualitas air adalah semakin baik penilaian kualitas air oleh responden maka akan mempengaruhi peluang kesediaan responden dalam membayar pembayar jasa
lingkungan. Interpretasi jumlah pengguna air dalam rumah tangga adalah semakin banyak pengguna maka diduga akan mempengaruhi peluang responden dalam
kesediaannya membayar pembayaran jasa lingkungan. Interpretasi jumlah kebutuhan air adalah jika jumlah kebutuhan air untuk
rumah tangga semakin besar maka mempengaruhi peluang kesediaan responden untuk membayar pembayaran jasa lingkungan sebagai upaya konservasi.
Interpretasi jarak rumah ke sumber air adalah semakin dekat rumah responden dengan sumber air maka akan mempengaruhi peluang kesediaan responden untuk
melakukan pembayaran jasa lingkungan. Interpretasi tingkat pendidikan responden adalah semakin tinggi tingkat pendidikan responden maka akan
mempengaruhi peluang kesediaan responden untuk membayar pembayaran jasa lingkungan. Interpretasi rata-rata pendapatan adalah semakin tinggi tingkat
pendapatan responden maka akan mempengaruhi responden untuk melakukan pembayaaran jasa lingkungan.
5. Uji Statistik t
Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh masing- masing variabelnya X
i
mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat setempat Y
i
sebagai variabel tidak bebas prosedur pengujiannya Ramanathan, 1997 adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
t hitn-k =
Jika t
hit n-k
tabel, maka H diterima, artinya variabel X
i
tidak berpengaruh nyata terhadap Yi
Jika thit n-k tabel, maka H ditolak, artinya variabel Xi berpengaruh nyata
terhadap Yi.
Universitas Sumatera Utara
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
Letak Geografis dan Batas Wilayah
Mata air Aek Arnga merupakan bagian dari DAS Taman Nasional Batang Gadis TNBG yang secara administratif berlokasi Desa Sibanggor Tonga,
Kecamatan Puncak Sorik Marapi, kabupaten Mandailing Natal Madina. Secara geografis lokasi ini terletak pada 99
o
42’ 39,4” BT dan 00
o
42’ 39,4” LS. Kawasan Sibanggor Tonga merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian
909 mdpl meter di atas permukaan laut dan merupakan daerah vulkanis aktif dengan jenis tanah yang rawan erosi dan longsor, serta curah hujan tinggi.
Mata Air Aek Arnga ini memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Panyabungan Selatan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tambangan Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Batang Natal
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Dinas Kecamatan Puncak Sorik Marapi
Aksesibilitas Lokasi
Lokasi mata air ini dapat dijangkau dengan berjalan kaki, karena lokasi mata air yang berada pada kawasan hutan dan kelilingi oleh persawahan
masyarakat. Perjalanan menuju sumber mata air memerlukan waktu kurang lebih 15 menit dari kawasan pemukiman Desa Sibanggor Tonga.
Kependudukan dan Sosial Ekonomi Mayarakat
Berdasarkan data yang diperoleh, Kecamatan Puncak Sorik Marapi memiliki jumlah penduduk sebesar 7.955 Jiwa dan Desa Sibanggor Tonga jumlah
penduduknya sebesar 618 jiwa. Dengan luas wilayah kecamatan adalah seluas
Universitas Sumatera Utara
747,27 Ha. Penduduk pada kecamatan ini mayoritas bersuku Batak Mandailing dan seluruhnya beragama Islam. Sarana prasarana yang tersedia pada desa ini
adalah mesjid, puskesmas pembantu, sekolah dasar SD Negeri Sibanggor Tonga.
Penduduk desa ini sebagaian besar menggantungkan kehidupan dan mata pencahariannya pada sektor:
1. Pertanian, perkebunan, dan peternakan, yaitu pertanian berupa padi,
palawija, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Perkebunan berupa karet dan coklat. Serta peternakan berupa ayam, itik, dan domba.
2. PNS dan Pegawai wasta
3. Jasa dan Perdagangan Hasil Bumi, Pedagang makanan dan minuman.
Dinas Kecamatan Puncak Sorik Marapi
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah penduduk asli yang bermukim di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi yang merupakan bagian
terpenting dari penelitian karena dari responden dapat diketahui karakteristikparameter objek penelitian secara lebih baik. Jumlah keseluruhan
responden yang menjadi objek penelitian adalah 30 orang. Parameter dari penelitian ini dapat digolongkan ke dalam beberapa aspek diantaranya adalah:
tingkat pendidikan , tingkat pendapatan, jarak responden ke mata air, jumlah pengguna air, jumlah kebutuhan air, kualitas air, dan nilai Willingness to Pay
WTP yang ditawarkan responden.
1. Tingkat Pendidikan Terakhir