PAUD Percontohan Nasional Deskripsi Teoritik

secara tidak langsung anak belajar bahasa. Misalnya: meminjam mainan kepada teman lain, bertanya pada guru, dan lain-lain. e Kemampuan sosial Pada saat bermain anak berinteraksi dengan anak yang lain. Interaksi tersebut mengajarkan anak cara merespon, memberi dan menerima, menolak atau setuju dengan ide dan perilaku anak yang lain. Hal itu sedikit demi sedikit akan mengurangi rasa egosentris anak dan mengembangkan kemampuan sosialnya. Misalnya: bermain bola, lompat tali, tebak kata dengan kartu-kartu.

5. PAUD Percontohan Nasional

PAUD percontohan adalah lembaga atau satuan pendidikan anak usia dini jalur nonformal yang diberikan dana bantuan untuk meningkatkan kualitas program hingga siap dijadikan sebagai Pusat Unggulan PAUD tingkat desa, kecamatan atau kabupaten. Sasaran program PAUD percontohan adalah lembaga atau satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal yang sudah berkembang dan berpotensi untuk pusat percontohan PAUD di wilayahnya baik dalam bentuk Taman Penitipan Anak atau kelompok bermain dan satuan PAUD sejenis. Lembaga PAUD yang terpilih sebaga PAUD percontohan mempunyai kewajiban untuk melestarikan kesinambungan program dan menyebar luaskan inovasi yang telah dikembangkannya ke lembaga-lembaga PAUD di sekitarnya sebagai pola atau model dan dapat diterapkan secara mandiri oleh masyarakat dan lembaga PAUD di sekitarnya. Karakteristik program sebagai PAUD percontohan meliputi: a Memiliki anak didik minimal 20 orang anak kelompok usia 2-4 tahun b Memiliki dan menggunakan rencana pembelajaran yang disusun berdasarkan kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh lembaga c Memiliki rencana pembelajaran setidaknya rencana tahunan dan harian yang dipergunakan minimal dalam satu tahun terakhir d Menggunakan pendekatan pembelajaran aktif yang memperlihatkan kegiatan anak yang beragam sesuai dengan minat belajarnya e Memiliki catatan atau laporan hasil pemantauan tumbuh kembang anak f Memiliki program pendukung lainnya sebagai penguat program PAUD sehingga dapat dijadikan sebagai model bagi lembaga PAUD yang ada di wilayah desa, kecamatan yang bersangkutan. Karakteristik lembaga sebagai PAUD percontohan meliputi: a Memiliki Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga lembaga b Memiliki gedung sendiri dengan luas tanah atau gedung keseluruhan minimal 200 m dan gedung atau bangunan minimal 150 m c Tingkat pendidikan pendidik minimal SMU atau SMK dan telah mendapat pelatihan PAUD dan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun. d Memiliki ratio pendidik: anak sekitar 1: 10-15 e Memiliki alat permainan yang mendukung kegiatan main sensori-motorik, main peran dan main pembangunan dengan jumlah memadai sebanding dengan jumlah peserta didik f Aktif dalam forum PAUD Himpaudi dan atau forum PAUD yang lain King, Alex. http:ppaud.wordpress.compedoman-paud-unggulan. 10 Maret 2010.

6. Manfaat Bermain dan Alat Permainan Bagi Anak