Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

31 sebelum diberikan perlakuan yaitu passing menyusur tanah bervariasi dan passingmenyusur tanah berhadapan selama 16 kali pertemuan. Sedangkan postest bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh ketepatan passing siswa setelah diberikan perlakuan.

E. Teknik Analisis Data

Dari data penelitian yang diperoleh ini, dilanjutkan dengan menganilisi data kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan statistik parametrik.

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas tidak lain sebenarnya adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya data yang akan dianalisis. Pengujian dilakukan tergantung pada variabel yang akan diolah. Pengujian normalitas sebaran dara menggunakan Kolmogorov- Smirnov Test dengan bantuan SPSS 16.

b. Uji Homogenitas

Di samping pengujian terhadap penyebaran nilai yang akan dianalisis, perlu diuji homogenitas agar yakin bahwa kelompok- kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang homogen. Homogenitas dicari dengan dengan uji F dari data pretest dan postest dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. 32

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan menggunakan bantuan program SPSS 16, yaitu dengan membandingkan mean antara kelompok A dengan kelompok B. Taraf signifikasi yang digunakan adalah 5. Apabila nilai t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ha ditolak, jika t hitung lebih besar dbanding t tabel maka Ha diterima. Adapun rumus yang digunakan yaitu: Sutrisno Hadi 1991: 45 ∑ Keterangan: MD = mean different ∑d2 = jumlah deviasi kuadrat dari pasangan N = jumlah pasangan subjek ∑ =sigmajumlah Untuk dapat memasukkan data ke dalam rumus t test tersebut harus diketahui terlebih dahulu nilai dari mean perbedaan MD yang dicari dengan rumus: MD = ∑× 1- 2 ∑ × Atau MD = ∑ Untuk mengetahui persentase peningkatan setelah diberi perlakuan digunakan perhitungan persentase peningkatan dengan rumus sebagai berikut: Sutrisno Hadi 1991: 45 Persentase peningkatan = Mean Different = mean posttest- mean pretes.

Dokumen yang terkait

Tindakan Passing Off Terhadap Hak Merek Jasa dan Akibat Hukumnya

7 34 78

PENGARUH METODE LATIHAN GAME PASSING (GAMPAS) DAN PASSING BERHADAPAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMPN 2 TRIMURJO LAM-TENG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 54

PENGARUH METODE LATIHAN PASSING BAWAH SASARAN DIPERKECIL DAN BERPINDAH TERHADAP KETEPATAN PASSING BAWAH SEPAKBOLA

3 11 77

Efek Aplikasi Pendekatan Bermain Terhadap Kemampuan Passing Menyusur Tanah pada Sekolah Sepakbola AD Batik Surakarta Kelompok Umur 13-14 Tahun.

0 1 18

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN LATIHAN DAN BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BOLA MENYUSUR TANAH SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEKNIK DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BOLA MENYUSUR TANAH SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGARUH LATIHAN PASSING MENGGUNAKAN TARGET TERHADAP KEMAMPUAN PASSING SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MAN PACITAN KABUPATEN PACITAN.

3 3 96

KETEPATAN PASSING MELAMBUNG PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL.

0 0 64

PENGARUH METODE LATIHAN EL RONDO DAN CIRCLE PASSING DRILL TERHADAP KETEPATAN PASSING SEPAKBOLA

0 1 34

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PASSING MENYUSUR TANAH SECARA DRILL DAN GAME TERHADAPPENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING MENYUSUR TANAH PADA SEKOLAH SEPAK BOLA AD BATIK UMUR 11-12 TAHUN - UNS Institutional Repository

0 3 16