Ciri-Ciri Modalitas Belajar Modalitas Belajar 1.

15 menggunakan ketiganya pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya. Grinder dalam DePorter, 2000, pengarang Righting the Education Conveyor Belt,telah mengajarkan gaya-gaya belajar dan mengajar kepada banyak instruktur. Ia memcatat bahwa dalam setiap kelompok yang terdiri dari tiga puluh murid, sekitar dua puluh dua orang mampu belajar secara cukup efektifdengan cara visual, auditorial, dan kinestetik sehingga mereka tidak membutuhkan perhatian khusus. Dari sisa delapan orang, sekitar enam orang memilih satu modalitas belajar dengan sangat menonjol melebihi dua modalitas lainnya. Sehingga, setiap saat mereka harus selalu berusaha keras untuk memahami perintah, kecuali jika perhatian khusus diberikan kepada mereka dengan menghadirkan cara yang mereka pilih. Bagi orang-orang ini, mengetahui cara belajar terbaik mereka bisa berarti perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan. Dua orang murid lainnya mempunyai kesulitan belajar karena sebab-sebab eksternal.

1.1.3. Ciri-Ciri Modalitas Belajar

a. Orang-orang Visual Siswa yang bermodalitas belajar visual, yang memegang peranan penting adalah matapenglihatan visual. Mereka cenderung belajar dengan apa yang mereka lihat. Siswa yang mempunyai modalitas belajar visual harus memperhatikan 16 bahasa tubuh dan ekspresi gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Ciri-ciri modalitas belajar dari orang-orang visual adalah: 1 Rapi dan teratur, 2 Berbicara dengan cepat, 3 Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik, 4 Teliti terhadap detail, 5 Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun presentasi, 6 Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka, 7 Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar, 8 Mengingat dengan asosiasi visual, 9 Biasanya tidak terganggu dengan keributan, 10 Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali bila ditulis, dan sering kali minta bantuan orang untuk mengulanginya, 11 Pembaca cepat dan tekun, 12 Lebih suka membaca daripada dibacakan, 13 Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada sebelum secara mental merasa pasti tentang suatu masalah, 14 Lebih suka seni daripada musik dalam DePorter, 2000. b. Orang-orang Auditorial Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga alat pendengarannya. Siswa yang mempunyai modalitas belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa 17 yang guru katakan. Mereka dapat mencerna dengan baik informasi yang disampaikan melalui tone suara, pitch tinggi rendahnya, kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Ciri-ciri modalitas belajar dari orang-orang auditorial adalah: 1 Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja, 2 Mudah terganggu oleh keributan, 3 Menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca, 4 Senang membaca dengan keras dan mendengarkan, 5 Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara, 6 Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita, 7 Berbicara dalam irama yang terpola, 8 Biasanya pembicara yang fasih, 9 Lebih suka musik daripada seni, 10 Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat, 11 Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar, 12 Mempunyai masalah dengan pekerjaan yang melibatkan visualisasi, 13 Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya, 14 Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik dalam DePorter, 2000. 18 c. Orang-orang Kinestetik Siswa yang mempunyai modalitas belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh dan melakukan. Ciri-ciri modalitas belajar dari orang-orang kinestetik adalah: 1 Berbicara dengan perlahan, 2 Menanggapi perhatian fisik, 3 Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka, 4 Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain, 5 Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak, 6 Belajar melalui memanipulasi dan praktik, 7 Menghafal dengan cara berjalan dan melihat, 8 Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca, 9 Banyak menggunakan isyarat tubuh, 10 Tidak dapat duduk dian dalam waktu yang lama, 11 Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi, 12 Kemungkinan tulisannya jelek, 13 Ingin melakukan segala sesuatu, 14 Menyukai permainan yang menyibukkan.

1.1.4. Cara Mengolah Informasi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Salatiga T1 132014705 BAB II

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemantapan Pengambilan Keputusan Karir Siswa Kelas IX di SMP Negeri 9 Salatiga T1 132008047 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga T1 132010010 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga T1 132010010 BAB IV

0 1 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga T1 132010010 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga

0 0 36

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Belajar Menggunakan Audio Visual pada Mata Pelajaran TIK Untuk Siswa Kelas VIII(Studi Kasus: SMP Negeri 07 Salatiga Jawa Tengah)

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Soal Berantai SPLDV untuk Siswa Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana Salatiga T1 Full text

0 0 16

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Soal Berantai SPLDV untuk Siswa Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana Salatiga

0 0 1