Pemikir Sekuensial Konkret Pemikir Acak Konkret Pemikir Acak Abstrak

19 adanya dua kemungkinan dominasi otak: 1 Persepsi konkret dan abstrak, dan 2 Kemampuan pengaturan secara sekuensial linear dan acak nonlinear. Ini dapat dipadukan menjadi empat kombinasi kelompok perilaku yang disebut gaya berpikir. Gregorc dalam DePorter, 2000 menyebut gaya-gaya ini, sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, dan acak abstrak. Orang yang termasuk dalam dua kategori sekuensial cenderung memiliki dominasi otak kiri, sedang orang yang berpikir secara acak biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan. Mengenai identifikasi V-A-K, tidak setiap orang harus masuk dalam salah satu klasifikasinya. Walaupun demikian, kebanyakan kita cenderung pada yang satu daripada yang lainnya. Mengetahui ciri dominasi anda membuat anda “bekerja dengannya” dan juga menetapkan cara-cara tersebut untuk menjadi lebih seimbang.

a. Pemikir Sekuensial Konkret

Seperti yang ditunjukkan istilah ini, pemikir sekuesial konkret berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para SK, realitas terdiri dari apa yang dapat mereka ketahui melalui indera fisik mereka, yaitu indera penglihatan, peraba, pendengaran, perasa, dan 20 penciuman. Mereka memperhatikan dan mengingat realitas dengan mudah dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan aturan-aturan khusu dengan mudah. Catatan atau makalah adalah cara baik bagi orang-orang ini untuk belajar. Pelajar SK harus mengatur tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha keras untuk mendapatkan kesempurnaan pada setiap tahap. Mereka menyukai pengarahan dan prosedur khusus.

b. Pemikir Acak Konkret

Pemikir acak konkret mempunyai sikap ekspreimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. Seperti pemikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan coba-salah trial and error. Karenanya, merka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorongan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan sesuatu dengan cara mereka sendiri. Waktu bukanlah prioritas bagi orang-orang AK, dan mereka cenderung tidak memperdulikannya, terutama jika sedang terlibat dalam situasi yang menarik. Mereka lebih terorientasi pada proses daripada hasil; akibatnya proyek-proyek sering kali tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan karena kemungkinan- 21 kemungkinanyang muncul dan mengundang eksplorasi selama proses.

c. Pemikir Acak Abstrak

Dunia nyata untuk pemikir acak abstrak adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa dan sebagian lagi cenderung pada mistisisme. Pikiran AA menyerap ide-ide, informasi, dan kesan dan mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan. Perasaan juga dapat lebih meningkatkan atau mempengaruhi belajar mereka. Pemikir AA mengalami peristiwa secara holistic, mereka perlu melihat secara keseluruhan gambar sekaligus, bukan bertahap. Dengan alasan inilah, mereka akan terbantu jika mengetahui bagaimana segala sesuatu terhubung dengan keseluruhannya sebelum masuk ke dalam detail.

d. Pemikir Sekuensial Abstrak

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Salatiga T1 132014705 BAB II

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemantapan Pengambilan Keputusan Karir Siswa Kelas IX di SMP Negeri 9 Salatiga T1 132008047 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga T1 132010010 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga T1 132010010 BAB IV

0 1 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga T1 132010010 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Audio Visual Modalitas Belajar untuk Siswa Kelas VIIIC SMP N 9 Salatiga

0 0 36

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Belajar Menggunakan Audio Visual pada Mata Pelajaran TIK Untuk Siswa Kelas VIII(Studi Kasus: SMP Negeri 07 Salatiga Jawa Tengah)

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Soal Berantai SPLDV untuk Siswa Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana Salatiga T1 Full text

0 0 16

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Soal Berantai SPLDV untuk Siswa Kelas VIII B SMP Kristen Satya Wacana Salatiga

0 0 1