26 Mind Mapping
merupakan suatu cara untuk memaksimalkan penggunaan otak secara penuh dalam pmbelajaran dengan memanfaatkan penggunaan peta
pemikiran.
d. Langkah-langkah Membuat
Mind Mapping
Memulai belajar dengan
Mind Mapping,
siapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu kertas A4 atau A3, pensil, atau spidol warna. Pilih topik yang akan
dipetakan dalam
Mind Mapping,
mencari materi dan informasi tambahan mengenai topik tersebut. Cara membuat peta pikiran dasar menurut Hyerle dan
Alper 2011: 258-259 adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan kertas kosong, mulai dari bagian tengah. 2. Menggambarkan tema utama di tengah-tengah kertas.
3. Menggunakan satu kata atau frase yang sederhana sebagai informasi. Pada umumnya kata penulisan normal tersaji dalam kondisi saling melengkapi,hal
ini utamanya ditujukan untuk memastikan bahwa maksud dari tujuan tersampaikan secara sempurna. Pada peta pikiran yang dibuat, gunakan suatu
kata kuat dan frase berarti yang dapat memberikan arti yang sama secara lebih baik.
4. Menggunakan simbol dan gambar. Gambar dapat membantu mengingat informasi lebih efektif dibandingkan kata-kata.
5. Menggambarkan informasi pendukung lainnya di sekitar tema utama. informasi utama dengan informasi pendukung terhubung oleh garis.
6. Kata-kata pendukung dapat dicetak pada garis penghubung. Garis-garis penghubung digambarkan secara jelas guna mempermudah memahami
hubungan antar informasi.
27
7. Kata-kata pendukung dinyatakan dalam „satuan’, misal satu kata pergaris
penghubung. 8. Menggunakan warna untuk mempermudah proses pengingatan.
9. Informasi baru dapat selalu diletakan dalam peta pemikiran yang dibuat 10.
Menggunakan hubungan silang. Informasi di salah satu bagian dari peta pikiran mungkin saja berhubungan dengan bagian yang lain.
e. Prinsip Dasar
Mind Mapping
Mind Mapping
bekerja dalam delapan alam raya kognitif dan dalam prosesnya otak kita secara otomatis bekerja secara terkait dengan membuat pola
informasi. Dengan kata lain peta pemikiran adalah apa yang dapat dilakukan otak. William K dalam Hyerle Alper 2012 menjelaskan bahwa otak
mengintegrasikan seluruh informasi yang didapat dari indra. Ketika ada informasi yang masuk melalui mata, indra yang lain juga memberikan informasi. William K
dalam Hyerle Alper 2012 menyatakan bahwa Pembelajaran baru tercipta ketika terjadi penciptaan pola baru dari pola pelepasan neuronal yang berurutan
dan berulang. Yvette Jackson menulis dalam Hyerle Alper 2012, ketika siswa berusaha
mempertahankan kuantitas ide yang dieksplorasi otak mereka, banyak energi yang dibutuhkan hanya untuk mengingat semua elemen. Peta pemikiran
menjelaskan pola dan fungsi sebagai memori eksternal, sehingga peta pemikiran bisa membangun dan memperluas pembelajaran siswa yang mengandalkan pada
memori.
Mind Mapping
memperkuat pembelajaran dengan menjadi pola memori eksternal bagi siswa, ketika mereka menggunakan hal tersebut untuk
membekukan pemikiran mereka.
28
Gambar 2. Proses Penciptaan Pola Baru Pembelajaran
4. Pembelajaran Sensor dan Aktuator