Penyusunan Program Tindakan Observasi Refleksi

31 rancangan kegiatan terlebih dahulu. Perubahan kondisi peserta didik setelah pemberian treatment kemudian diamati dan dievaluasi secara intensif oleh guru. Evaluasi yang dilakukan dalam tahap refleksi ini betujuan untuk menimbang seberapa besar pengaruh yang timbul setelah adanya treatment pada suatu siklus. Kekurangan yang ditemukan dalam siklus sebelumnya kemudian direfleksikan dan digunakan sebagai dasar perbaikan pada siklus selanjutnya, adapun penjelasan dari masing-masin tahap tersebut adalah:

a. Penyusunan Program

Penyusunan program diawali dengan mencari permasalahan riil yang terjadi di lapangan. Rencana harus bersifat fleksibel untuk dapat diadabtasikan dengan pengaruh yang tak dapat terduga dan kendala yang sebelumnya tidak terlihat. Sebagai bagian dari proses perencanaan, praktisi penelitian harus berkolaborasi dalam diskusi untuk mengembangkan bahasa yang dipakainya dalam menganalisis dan meningkatkan pemahaman dan tindakan mereka dalam situasi terkait.

b. Tindakan

Tahap tindakan diusahakan tidak terlalu menyimpang dari prosedur yang telah direncanakan sebelumnya, menurut Kunandar 2010 tindakan acting dalam PTK merupakan realisasi dan teori, teknik mengajar, dan tindakan treatment yang sudah direncanakan sebelumnya. Penjelasan tersebut mengandung pengertian bahwa tindakan merupakan suatu bentuk implementasi, realisasi, aksi, dan pencitraan dari tahap perencanaan yang dilakukan oleh guru.

c. Observasi

32 Pengamatan hendaknya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan, hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi 2010 yang mengatakan bahwa pengamatan merupakan proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam tahap ini yaitu mengumpulkan data, mendokumentasikan kegiatan, serta mendeskripsikan gejala-gejala yang tampak setelah diberikan treatment sesuai dengan format instrument observasi yang telah dibuat.

d. Refleksi

Data hasil observasi kemudian dijadikan sebagai landasan untuk melakukan refleksi Kunandar 2010 mengartikan tahap refleksi merupakan semua informasi yang diperoleh dari observasi pada saat melakukan tindakan. Refleksi dapat diartikan sebagai perenungan atas hal-hal yang telah dilakukan peneliti pada saat memberikan treatment kepada siswa dengan cara menimbang dan menganalisa apakah treatment pada siklus pertama sudah baik atau masih terdapat kekurangan. Hasil refleksi pada siklus pertama kemudian dijadikan sebagai dasar perbaikan pada siklus selanjutnya.

B. Penelitian yang Relevan

Wahyanto 2011 tenta ng “Penggunaan Metode Mind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran chasis di SMK 1 S edayu” hasil dari penelitian mengatakan bahwa dengan menggunakan Mind Mapping pada mata pelajara chasis kompetensi memelihara service transmisi meningkatkan hasil belajar siswa dengan presentase ketuntasan sampai 86,11. Riyanti 2012 tentang “Penerapan Metode Mind Mapping sebagai upaya meningkatkan ketuntasan belajar siswa kelas V dalam mapel PAI pada materi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PSIKOMOTORIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DALAM MEMAHAMI KONSEP TEKNIK KERJA BENGKEL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL DI SMK N 2 PENGASIH.

0 3 143

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI.

3 28 281

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ELEKTRONIKA DASAR DENGAN MEDIA LIVEWIRE SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 188

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH.

7 43 150

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 281

PENGARUH EFIKASI DIRI, KECAKAPAN SOSIAL DAN INFORMASI KARIR TERHADAP KEMATANGAN UNTUK BERKARIR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 99

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DALAM MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 1 301